“Allahumma tawwi umurana fi ta’atika wa ta’ati rasulika waj’alna min ibadikas salihina”

INFO PANGAN DAN KESEHATAN

Cara Membuat Cincau Hijau (Secara Literasi maupun Aktual)

Cara Membuat Cincau Hijau (Secara Literasi maupun Aktual)

Posted By Widiantoko, R.K

Resep Cincau Hijau Agar Kenyal Alami Sederhana Buatan Sendiri Ala Rumahan Spesial Asli Enak. Cincau hijau secara alami tradisional terbuat dari tumbuhan cincau hijau (C. barbata Myers.) tanaman merambat, daun berwarna hijau pucat dengan rambut di atas permukaannya. Selain sebagai penghasil cincau, ekstrak tumbuhan ini mengandung zat anti-protozoa, tetrandine, suatu alkaloid, khususnya terhadap penyebab malaria Plasmodium falciparum.

Jpeg

Jpeg

Menurut Situs Wikipedia. Cincau (Hanzi: 仙草, pinyin: xiancao) adalah gel serupa agar-agar yang diperoleh dari perendaman daun (atau organ lain) tumbuhan tertentu dalam air. Gel terbentuk karena daun tumbuhan tersebut mengandung karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air.

Kata “cincau” sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau (Hanzi: 仙草, pinyin: xiancao) yang lazim dilafalkan di kalangan Tionghoa di Asia Tenggara. Cincau sendiri di bahasa asalnya sebenarnya adalah nama tumbuhan (Mesona spp.) yang menjadi bahan pembuatan gel ini.

Cincau hijau alami paling banyak digunakan sebagai komponen utama minuman penyegar (misalnya dalam es cincau hijau atau es campur). Kalau di Denpasar, Bali namanya es daluman. Dilaporkan juga cincau memiliki efek penyejuk serta peluruh.

Proses pembuatan cincau hijau diawali dengan perendaman, yang biasanya dilakukan setelah daun diremas-remas atau dihancurkan. Ada juga yang menyertakan perebusan terlebih dahulu. Pemberian soda kue dapat dilakukan sebagai pengawet. Warna cincau bermacam-macam, berkisar dari hijau hingga hijau pekat, bahkan hitam, namun disertai dengan kesan tembus pandang (transparan). Konsistensinya juga berbeda-beda. Warna dan konsistensi cincau berbeda-beda karena tumbuhan yang dipakai berbeda-beda.

Macam – macam jenis tumbuhan penghasil cincau

  1. Tumbuhan dari genus Mesona, terutama M. procumbens, M. chinensis yang banyak diproduksi di Tiongkok bagian selatan serta Indocina, atau M. palustris (dikenal dengan nama lokal Janggelan) yang banyak digunakan di Indonesia, menghasilkan cincau hitam.
  2. Cylea barbata Myers atau cincau hijau, menghasilkan cincau berwarna hijau dan agak lebih padat konsistensinya.
  3. Melasthoma polyanthum atau cincau perdu.

“Buah” (secara botani bukan buah, tetapi syconia) Ficus pumila (fikus rambat) di Tiongkok juga digunakan sebagai bahan jenis cincau lain yang disebut “pai-liang-fen” dan diperdagangkan sebagai grass jelly (sama seperti cincau) atau ai-yu jelly. Berikut resepi cincau hijau kenyal mudah dan praktis lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) secara tradisional. Sedangkan untuk artikel pembahasan mengenai cara membuat cincau hitam dan cincau sintetis kw akan dibahas pada tutorial selanjutnya.

RESEP CINCAU HIJAU

BAHAN :

  • 60 lembar daun cincau tua
  • 400 ml air matang

CARA MEMBUAT CINCAU HIJAU :

  1. Daun cincau hijau diberi air sedikit lalu remas-remas.
  2. Setelah itu beri air lagi sedikit remas lagi lakukan sampai air habis lalu saring.
  3. Setelah itu diamkan dikulkas 15-20 menit.
  4. Sajikan dengan santan dan gula merah atau sesuai selera.

Jpeg

Jpeg

Jpeg

TIPS & TRICKS :

  • Ada yang bilang tips supaya cincau cepat kenyal bisa ditambah jeruk nipis sedikit waktu meremas daun cincau hijau, langsung diatas kain putih untuk menyaring sari daun. Agar supaya cepat kenyal dan hasilnya halus lembut serta cincau hijau agar tidak bau daun. Kalau daunnya 60 lembar cukup 1 butir kecil kali hanya untuk mempercepat proses kekenyalan saja kalau terlalu kebanyakan nanti rasa cincau bisa terasa asam.
  • Selain dengan cara tradisional daun cincau hijau di remas-remas manual ada juga cara membuat cincau hijau dengan blender lebih modern.

Gagal Membuat Cincau dari Daun Cincau ?

Sering kali kita gagal dalam pembuatan cincau hijau baik itu tidak jadi agar-agar ataupun terlalu langu. Berikut penjelasan sekaligus solusi dari masalah tersebut.

  • Tidak Mengental
    Hal ini dikarenakan air yang digunakan terlalu banyak atau daun yang terlalu sedikit.. Sebenarnya tidak ada takaran yang pas karena tiap daun itu beda kandungannya.Agar sukses kita harus memastikan air sari cincau yang diremas sudah terlihat kental. Makin kental maka makin kenyal gel yang dihasilkan sedangkan kalau terlalu encer, tidak akan jadi.
  • Terlalu Langu
    Terkadang ada tanaman cincau yang baunya sangat langu. Untuk mengakalinya, kita harus mengangin-anginkan daun beberapa jam agar terlihat layu. Penyebab bau ini adalah getah batang, buang semua tulang daun sebelum diremas-remas. Mudah-mudahkan hasilnya tidak langu.

KHASIAT CINCAU HIJAU DAN TRIKNYA

Menurut Wikipedia, di Indonesia dikenal tiga jenis tanaman yang bisa diolah daunnya menjadi cincau. Platostoma palustre (Mesona palustris), atau biasa dikenal dengan nama Chinese mesonaatau cincau hitam (black jelly), merupakan spesies tanaman yang termasuk ke dalam keluarga mint. Tampilannya menyerupai tanaman mint dengan tinggi tanaman sekitar 15 hingga 100 cm, memiliki batang dan daun berbulu. Tanaman ini biasanya dikenal dengan nama xiancao dalam bahasa China Mandarin. Di negara maju,  daun-daun cincau hitam diolah menjadi serbuk instan yang mirip dengan bubuk jelly atau agar-agar sehingga praktis kala akan digunakan.

Jenis tanaman cincau lainnya adalah Melastoma polyanthum atau lebih dikenal dengan nama Cincau perdu. Nah dedaunan cincau yang saya pergunakan pada resep kali ini termasuk dalam golongan ini. Tanaman cincau ini memiliki ketinggian sekitar 2 hingga 4 meter, batangnya cukup kekar berkayu dan memiliki daun-daun lebar yang semakin tua akan semakin menebal. Jika batang telah cukup tua maka di ruas-ruasnya akan muncul akar gantung yang bergelayutan membuat tanaman ini sangat mudah diperbanyak dengan stek. Karena perdu maka cincau jenis ini hidup menahun, selama air dan matahari cukup maka tanaman akan semakin membesar dan kuat.

Jenis cincau ketiga adalah Cyclea barbata, lebih dikenal dengan nama Cincau hijau rambat ataugreen grass jelly. Tanaman ini mungkin umum dikenal di masyarakat kita karena dulu saya pernah melihatnya tumbuh subur di pekarangan seorang sahabat di Paron. Cincau hijau memiliki bentuk daun seperti hati mirip dengan daun sirih, bedanya jika daun sirih terlihat mengkilap permukaannya maka daun cincau hijau terlihat kusam. Batangnya kecil merambat dan terlihat ringkih menopang dedaunan lebat nan rimbun.

Masyarakat kita telah lama mengenal dan mengkonsumsi cincau, entah itu jenis cincau hitam atau hijau. Secara tradisional, cincau apapun jenis spesiesnya memiliki banyak khasiat, dan yang paling sering kita dengar adalah kemampuannya untuk menurunkan panas di dalam tubuh, menghilangkan demam, mencegah sembelit dan menurunkan tekanan darah tinggi. Menurut Wikipedia, karena tingginya kandungan estrogen di dalam akar Mesona maka minuman cincau menjadi populer di kalangan wanita Vietnam karena dipercaya mampu meningkatkan kesuburan. Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan maka cincau yang memiliki serat tinggi, bebas lemak, dan minim kalori ini bisa menjadi santapan yang tepat, tentu saja dengan catatan cincau tidak dicampur dengan gula, santan dan bahan-bahan lainnya ketika dikonsumsi. Dalam 330 gram cincau hitam tanpa tambahan bahan lainnya, terkandung 184 kalori.

Beberapa penelitian lainnya menunjukkan bahwa daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida, zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot. Senyawa lainnyaisokandodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Cincau juga mengandung senyawa alkaloid bisbenzilsokuinolin dan s-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang dan menurunkan tekanan  darah tinggi. Cincau hijau juga dipastikan mengandung klorofil, banyak literatur yang menyebutkan bahwa zat hijau daun ini mampu berfungsi sebagai antioksidan, antiperadangan dan antikanker.

Melihat manfaatnya yang sangat banyak maka tak heran membuat kita bersemangat untuk mengkonsumsinya. Nah jika anda bermaksud untuk mulai memasukkan makanan ini ke dalam listmakanan harian maka saran saya buatlah cincau sendiri dari daun-daun cincau segar yang asli tanpa ada tambahan bahan apapun, membuatnya sendiri tentu saja lebih higienis dan menggunakan air matang yang jelas. Berhati-hatilah jika anda membeli cincau di luaran, karena dicurigai banyak cincau yang dijual telah di campur dengan bahan-bahan berbahaya seperti boraks (untuk membuatnya kenyal dan tahan lama), bahan pengawet lain, serta pewarna sintetis yang tidak jelas sumbernya. Alih-alih tubuh sehat yang kita dapatkan, justru aneka penyakit mulai menjangkiti jika bahan-bahan berbahaya ini dikonsumsi dalam jumlah besar dan waktu yang lama.

Supermarket All Fresh setahu saya selalu menyediakan cincau hijau dalam kemasan gelas plastik bersama sebungkus kecil air gula, cincaunya saya jamin asli karena memiliki masa expired yang pendek. Dalam dua atau tiga hari cincau menjadi berubah warna dan mengeluarkan air yang banyak jika disimpan di chiller kulkas. Sayangnya harganya sangat mahal dan cukup membuat kantung menjerit, walau demi kesehatan terkadang segala sesuatu tidak bisa diukur dengan uang.

Proses pembuatan cincau sebenarnya sangat mudah. Apabila anda atau tetangga sebelah yang baik hati, memiliki pohon cincau (baik perdu atau rambat), maka ada baiknya untuk mulai dicoba. Jika menggunakaan daun cincau perdu (pengalaman saya terbatas hanya jenis cincau yang ini), maka gunakan daun yang lebar dan cukup tua namun jangan terlalu tua karena rasa cincau akan sedikit getir (yang dalam kasus saya bukan masalah besar ^_^). Daun terasa masih lemas ketika disentuh, permukaannya tampak mengkilap, dengan warna yang hijau gelap. Cuci bersih dedaunan ini, biasanya untuk 1 mangkuk cincau (sekali santap), saya menggunakan 15 – 20 lembar daun cincau yang saya hancurkan bersama sekitar 500 ml air matang. Daun perlu diremas sekitar 5 menit hingga hancur dan air mengental menjadi seperti jelly. Jangan terlalu lama diremas hingga jelly mengeras karena akan menyulitkan anda untuk menyaringnya. Jadi jika jelly mulai terbentuk dan serat-serat daun berubah menjadi berwarna hijau keputihan segera hentikan kegiatan ini dan saring cincau menggunakan saringan kawat.

Biasanya cincau alami membutuhkan waktu agak lama untuk mengeras, sekitar 3 s/d 4 jam dan tidak terlalu padat/kenyal selayaknya cincau di pasaran. Heni menyarankan untuk menambahkan air rendaman abu gosok, sekitar beberapa sendok makan ke dalam jelly. Air rendaman abu yang memiliki pH alkali memang bisa membuat tekstur cincau menjadi kenyal dan keras. Cara ini tidak saya lakukan karena tekstur cincau bukanlah hal penting yang utama, namun khasiat dan kandungannya lah yang ingin saya dapatkan.

“Repot amat! Kenapa tidak diblender saja”? Mungkin begitu komentar yang akan muncul. Well bisa dicoba, namun masalah terbesar adalah jelly yang terbentuk  sulit disaring sehingga serat daun cincau perdu yang kasar akan tetap berada di sana. Akibatnya, cincau harus dikonsumsi bersama ampasnya. Tidak masalah jika ‘super fiber’ cincau yang menjadi tujuan, namun rasa dan aromanya menjadi super strong, yang akan membuat anda enggan untuk menyantapnya. Hm, Ibu saya sudah membuktikannya. Jadi remaslah daun-daun itu dengan jemari tangan, dan hanya membutuhkan waktu lima menit saja. ^_^

Next question, “Saya biasanya mengkonsumi cincau yang dibeli di pedagang. Bagaimana membedakan cincau yang berkualitas baik dengan yang tidak”? Cincau alami, tanpa campuran bahan kimia apapun akan berbau seperti daun, ini wajar karena kandungan klorofilnya yang tinggi. Cincau ketika disentuh dan dipegang tidak akan menimbulkan bekas warna apapun di tangan, dan biasanya hanya tahan 1 hari saja di suhu ruang atau 2 atau 3 hari di chiller, selebihnya cincau akan mengeluarkan air sangat banyak dan berubah warnanya. Sedangkan cincau tidak alami biasanya memiliki tekstur sangat keras, padat, kenyal dan memiliki aroma harum seperti pandan. Masa simpan lebih lama dan tidak mudah mencair. Jika terkena tangan maka warnanya akan meninggalkan bekas karena mengandung pewarna.  Jadi waspadalah ketika membeli es cincau di pasaran.

Saya rasa ulasan diatas cukup untuk membahas mengenai cincau, dan jika anda bertanya“Apakah saya bisa membeli bibitnya? Dimana saya bisa mendapatkan bibit cincau hijau? Apakah Mbak menjual bibit”? Dan pertanyaan-pertanyaan seputar itu, maka saya jawab, “Saya tidak menjualnya, anda mungkin harus mengeceknya ke penjual bibit. Atau buka mata lebar-lebar di sekitar lingkungan rumah, mungkin pohon cincau tanpa disadari telah bertahun-tahun ada disana.” Berikut resep homemade cincau hijau yang super mudah.

Homemade Cincau Hijau
Resep dari Heni
Untuk 3 – 4 porsi
Bahan:
– 25 lembar daun cincau hijau yang telah cukup tua
– 700- 800 ml air matang
– 2 sendok makan air bening rendaman abu (saya tidak pakai)
Kuah (optional):
– 500 ml santan encer
– 150 – 200 gram gula pasir
– 2 ruas jari jahe bakar, memarkan
– 2 lembar daun pandan, disimpulkan
Cara membuat:

Siapkan daun cincau perdu, pilih daun yang telah cukup dewasa namun jangan terlalu tua. Tandanya daun tampak lebar, gelap kehijauan, tidak terlalu kaku, dan permukaannya tampak mengkilap. Untuk 1 liter air, anda memerlukan sekitar 30 – 40 lembar daun cincau. Cuci daun hingga bersih dan keringkan dengan tissue atau serbet.

Siapkan mangkuk besar, masukkan daun cincau yang telah dicuci, tuangkan semua air yang digunakan. Remas-remas daun cincau dengan jemari tangan hingga daun hancur. Teruskan meremas hingga air terasa kental, pekat dan berat.

Ketika jelly mulai terbentuk, segera saring ekstrak cincau di sebuah loyang. Jangan terlalu lama meremasnya hingga jelly mengeras dan susah untuk disaring. Diamkan jelly hingga cincau mengeras di suhu ruang, sekitar 3 – 4 jam. Anda juga bisa memasukkan jelly ke dalam gelas-gelas cup yang memiliki tutup dan simpan di chiller. Cincau hanya tahan 2 hari lamanya di chiller. 

Membuat kuah

Masukkan semua bahan kuah ke dalam panci, rebus dengan api sedang sambil terus diaduk-aduk agar santan tidak pecah dan kuah mendidih. Angkat dan dinginkan. Sajikan cincau dingin bersama kucuran kuah santan dan es batu. Yummy!

Mengenal Tanaman Cincau Hijau Rambat

Cincau rambat (Cyclea barbata), sesuai dengan namanya merupakan tanaman berbatang lunak yang merambat dengan cara membelit. Batangnya berwarna hijau tua. Panjang batang bisa mencapai 4-5 m, untuk mencapai lokasi yang mendapat sinar matahari. Daunnya berbentuk jantung agak bulat, berwarna hijau tua dan dipenuhi bulu halus. Panjang dan lebar daun sekitar 10 cm. Ujung daun meruncing. Cincau rambat selalu berumah dua. Yakni bunga jantan dan betina berada pada dua tanaman yang berlainan. Bunga jantan maupun betina berupa dompolan pada malai kecil yang tumbuh menggantung dari bekas ketiak daun (ruas batang). Buahnya berupa beri yang juga membentuk dompolan dengan butiran lonjong ukuran 0,5 cm. Ketika muda, buah berwarna hijau dan menjadi putih kecokelatan ketika masak. Di dalam buah ini ada biji berwarna hitam yang bisa disemai.

Cincau rambat membentuk rimpang (umbi) di dalam tanah. Panjang umbi bisa sampai 50 cm. dengan diameter 2-3 cm. Warna kulit umbi cokelat cerah dengan bagian dalam keputihan. Dengan adanya umbi ini, tanaman cincau yang pada musim kemarau mengering seluruhnya, pada awal musim penghujan akan menumbuhkan tanaman baru. Hemm, ini yang menyebabkan dulu saya  bingung, tanamannya udah saya bedol (baca: cabut) habis, kok masih numbuh juga? Itu jawabannya.

Manfaat Cincau Hijau

Menurut penelitian, cincau hijau memiliki khasiat mengendalikan penyakit darah tinggi. Zat-zat yang terkandung dalam cincau hijau dapat manfaatkan sebagai bahan pembuat obat-obatan, di samping digunakan sebagai minuman penyegar.

Tanaman yang bernama latin Cyclea barbata dan termasuk dalam suku sirawan-sirawanan (Menispermaceae) ini daunnya telah diteliti mengandung karbohidrat, polifenol, saponin, flavonoida dan lemak. Kalsium, fosfor, vitamin A dan B juga ditemukan dalam daun cincau hijau.

Penelitian khasiat cincau untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi pernah dilakukan di tahun 1966 oleh Prof. Dr. Sardjito, Dr. Rajiman dan Dr. Bambang Suwitho dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pada penelitian itu pasien diberi daun cincau segar sebanyak 5 gram yang digerus dengan 150 cc air matang kemudian diperas. Air perasan itu diberikan kepada pasien untuk diminum dua kali sehari.

Uji coba itu dilakukan kepada pasien tekanan darah tinggi dengan usia di atas 40 tahun. Hasilnya pasien mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan. Seorang pasien usia 70 tahun dan tekanan darahnya mencapai 215mm/120mm mengalami penurunan tekanan darah menjadi 160mm/100mm dalam satu bulan setelah mengkonsumsi cincau. Keluhan pusing, sering lelah dan jalan sempoyongan hilang dan berat badan turun.

Selain itu kandungan serat di dalam cincau juga tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Direktorat Gizi Departemen Kesehatan terhadap cincau mengungkapkan terdapat 6,23 gram per 100 gram kandungan serat kasar dalam gel cincau.

Ini berarti bila cincau dikonsumsi bersama dengan buah dan sayur mayur sehari-hari bisa memadai untuk memenuhi kebutuhan serat harian sebesar 30 gram sehingga bisa membantu memerangi penyakit degeneratif seperti jantung koroner. Sementara itu kalori yang terkandung di dalamnya adalah 122 kalori dan protein sebesar 6 gram.

Manfaat Lain Cincau Hijau : 

Panas Perut, Tekanan Darah Tinggi

Sediakan 20 helai daun cincau hijau lalu dicuci bersih. Remas-remas lalu beri 1 gelas air minum dingin lalu saring dengan kain. Tambahkan jeruk nipis sesuai selera. Biarkan di tempat dingin sampai menjadi agar-agar. Taruh di dalam gelas dan beri madu, atau sirup atau gula aren cair yang sudah dimasak dengan pandan lali diminum.

Disentri

Buat ramuan seperti telah disebutkan pada nomor satu. Minum selama seminggu berturut-turut. 

Sariawan

Lakukan dengan ramuan seperti yang telah disebutkan pada nomor satu selama 5 – 7 hari berturut-turut. 

 Bisul

Sediakan daun cincau hijau secukupnya. Cuci bersih kemudian dilumatkan dan ditempelkan ke bagian yang bernanah. Ini berkhasiat untuk mengeluarkan nanahnya. 

Demam

Ambil rimpang tanaman cincau, cuci bersih kemudian diiris halus. Rebus dengan air secukupnya. Minum ramuan tersebut setelah matang. Bisa juga rimpang tersebut diseduh dengan air panas secukupnya kemudian diminum.

Budidaya Cincau Hijau

Setelah kita ketahui bahwa cincau ini mempunyai rimpang (umbi) maka cara pembudidayaannya cukup mudah yaitu: rimpang cincau rambat diambil dari pohonnya kemudian dipotong-potong sepanjang 2 cm, kemudian ditanam dalam tanah, maka dalam waktu antara 2-3 bulan, potongan rimpang akan menghasilkan individu tanaman baru. Cincau rambat bisa ditanam dengan dirambatkan pada tanaman lain. Misalnya lamtoro atau gamal. Bisa pula dibuatkan para-para dan pagar sebagai rambatan. Arah pagar sebaiknya dari utara ke selatan agar distribusi sinar matahari bisa merata. Dari satu individu tanaman, daunnya bisa dipanen sebulan sekali. Mudah kan??

Peluang Usaha Cincau Hijau

Secara sederhana proses pembuatan yaitu dengan meremas-remas daun cincau hijau, sambil sedikit demi sedikit diberi air. Air hasil remasan ini disaring dan ditampung dalam wadah. Ampas dibuang dan air remasan daun yang berwarna hijau gelap itu didiamkan dalam wadah sekitar 1-2 jam sampai menggumpal membentuk agar-agar. Sambil menunggu mengerasnya cincau, kita bisa menyiapkan santan dengan gula merah. Caranya dibuat santan kental yang kemudian direbus bersamaan dengan gula merah. Karena kualitas gula merah yang dijual di pasaran sangat jelek, sebaiknya gula merah itu diiris halus kemudian direbus terlebih dahulu dengan air biasa. Setelah seluruh gula larut, air gula itu disaring untuk membuang kotoran yang terikut dalam gula merah. Baru kemudian cairan gula itu disatukan dengan santan untuk direbus ulang. Cincau hijau yang telah mengeras bisa langsung disendok sedikit demi sedikit, dicampur santan bergula dengan es dan langsung bisa dinikmati.

Setelah kita mengetahui cara pembuatan cincau hijau yang sangat mudah mari kita bahas hal yang lebih penting, yaitu peluang usaha cinjau hijau. Apakah cincau ini bisa dijadikan usaha?? Hemm, bisa!!! Mari kita simak:

Banyak orang yang mengatakan bahwa cincau rambat aroma (rasa) cincaunya lebih lezat dan harum dibanding cincau perdu (tumbuhan perdu, daunnya halus dan licin) dan cincau hitam. Tapi kok, kita jarang menemukan cincau rambat dipasaran ya?? Jabawannya adalah karena produktivitas cincau perdu dan cincau hitam lebih tinggi dibanding cincau rambat. Itulah sebabnya tukang cincau selalu mengandalkan bahan dari tanaman cincau perdu dan cincau hitam, dan juga cincau rambat lebih banyak dibudidayakan secara terbatas untuk dikonsumsi di rumahtangga, terutama sebagai bahan obat tradisional. Budidaya cincau rambat juga masih sangat terbatas ini disebabkan oleh konsumen cincau rambat yang juga terbatas, tidak seluas konsumen cincau hijau dan cincau hitam. Namun demikian, cincau rambat masih memiliki peluang usaha yang cukup besar. Mari kita simak pembahasan selanjutnya.

Setelah kita mengetahui masalah yang dihadapi oleh seseorang yang mau usaha cincau rambat ini, maka saya akan mencoba memecahkan masalah tesebut dan menjadikan seseorang yang mau bisnis cincau rambat ini tidak ragu-ragu dalam melangkah.

Solusi yang ditawarkan adalah:

  1. Memaksimalkan jumlah produksi tanaman cincau rambat, sehingga “tukang cincau” tidak hanya mengandalkan cincau perlu dan cincau hitam, melainkan cincau rambat juga.
  2. Keterbatasan pemasaran cincau rambat dikarenakan konsumen cincau rambat ini masih terbatas, hal ini dikarenakan jumlah produk produsksinya yang terbatas, juga masyarakat lebih mudah menemukan cincau perdu dan cincau hitam dipasaran dibandingkan dengan cincau hijau, sehingga perlu pemasaran yang efektif guna memasarkan cincau rambat ini.
  3. Perlu diingat, bahwa cincau rambat ini lebih disukai konsumen daripada cincau perdu dan cincau hitam, sehingga peluang pasar masih terbuka lebar.

Setelah semua hal tersebut tercapai, Insya Alloh usaha cincau rambat ini akan berjalan dengan baik, sehingga kita akan menemukan peluang pasar yang lebih besar. Amien

Tingkatkan Kewaspadaan Cincau Berbahaya

Cincau tentunya sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat Indonesia, selain menyegarkan minuman yang satu ini juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, orang-orang pun berusaha untuk dapat berjualan dengan modal yang minim tetapi dapat meraup untung yang berkali-kali lipat “dengan cara apapun”, dan dengan potensi otak kreatif manusia minuman ini pun menjadi korban kontaminasi zat-zat berbahaya.

  • Cincau Semen

Tahap pertama pembuatan cincau adalah dengan melelehkan gula merah, kemudian ditambahkanlah pemanis buatan yang tak ada takarannya. Lalu daun cincau yang telah dipetik dimasak untuk selanjutnya diperas menjadi sari pati cincau.

Hal itu memang merupakan tahap pembuatan cincau, namun yang mengerikan adalah air untuk membuat cincau bukan merupakan air matang melainkan air mentah. Belum lagi pembuatan cincau yang dilakukan di kamar mandi umum yang sudah pasti tingkat kebersihannya diragukan. Dan tahapan akhir pembuatan cincau tadi adalah menambahkan bahan penghalus tembok perumahan ke dalam cincau tersebut.

Tidaklah dibenarkan menambah bahan itu ke dalam cincau. Efek jangka panjang yang ditimbulkan dari cincau hijau semen seperti bom waktu yang siap meledak kapan saja karena sangat membahayakan dan perlahan bisa menggerogoti tubuh manusia.

Peran pemerintah daerah dalam mengawasi makanan yang beredar di tengah masyarakat memang perlu ditingkatkan, tetapi kesadaran pribadi untuk selektif memilih makanan yang akan dikonsumsi lebih melindungi diri dari ancaman makanan atau minuman berbahaya

  • Cincau Dengan Bedak Keong

Tahukah anda Es Cincau yang anda konsumsi mungkin es cincau yang berbahaya bagi kesehatan. Beberapa pedagang es cincau menggunakan bahan dasar bedak keong/bedak muka. Bahaya penggunaan bedak keong/bedak muka dapat menimbulkan penyakit ekoli.

Bukan hanya menggnakan bedak keong pedagang cincau pun menggunakan pewarna pakaian/pewarna textil (rodamin B) yang dapat mengakibatkan penyakit kanker. Pewarna tekstil ini mempunyai ciri unsur warna yang kuat, warna yang memikat, harga yang murah dibandingkan dengan pewarna makanan.

Ciri khas cincau hitam yang asli alami adalah teksturnya lebih kenyal dibanding cincau bedak yang bertekstur padat. Cincau asli tidak akan berair jika didiamkan hingga esok hari begitu juga sebaliknya. Sedangkan cincau hijau asli adalah cincau yang masih memiliki bau daun dan bentuknya lembek dan jika didiamkan lama maka akan menjadi cairan kembali.

  • Cincau Campur Boraks

Petugas razia gabungan dari Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) menemukan sebuah gudang pembuatan cincau hitam di pasar tradisional Jombang, Ciputat,  karena mengandung boraks dan terdapat banyak belatung.

Dari dalam gudang berukuran 3 X 4 meter, petugas menemukan 20 kaleng besar cincau hitam mengandung boraks siap jual dengan berat sekitar 1,6 ton. Ia menjelaskan, temuan petugas berawal saat petugas menggelar operasi mendadak (Sidak) di pasar Jombang guna mengawasi peredaran bahan makanan mengandung zat berbahaya.

 “Cincau hitam yang kita dapatkan diduga kuat mengandung boraks. Permukaan cincau berwarna keputihan dan saat disentuh dengan tangan sangat kenyal,” terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Muhammad.

Berikut beberapa cirri fisik Cincau berbahan alami dengan proses yg benar dan Cincau dengan campuran bahan kimia :

  1.  Cincau alami: Berbau daun. Cincau Bedak: Baunya berbau pandan.
  2. Cincaualami: Teksturnya kurang padat (lebih lembek). Cincau Bedak: Teksturnya lebih padat (lebih kenyal).
  3. Cincau alami: Pada suhu ruangan tidak tahan lama (mudah berair). Cincau Bedak: Pada suhu ruangan lebih tahan lama (tdk mudah berair).

Oleh karena itu sebaiknya anda harus berhati-hati dalam memilih dan mengkonsumsi Cincau yg mestinya bermanfaat untuk kita.

Karakteristik dan Cara Pembuatan Gel Cincau Hijau dalam Kemasan Yang Aman dan Awet (Secara Literasi IPB)

Menurut Fardiaz (1989), pembentukan gel adalah suatu fenomena penggabungan atau pengikatan silang rantai-rantai polimer sehingga terbentuk suatu jala tiga dimensi bersambungan. Selanjutnya jala ini menangkap atau mengimobilisasikan air didalamnya dan membentuk struktur yang kuat dan kaku. Sifat pembentukan gel ini beragam dari satu jenis hidrokoloid ke jenis lain, tergantung pada jenisnya.

Gel cincau hijau merupakan hasil peremasan daun cincau hijau yang dicampur dengan sejumlah air sebagai pelarutnya dan cairan yang didapatkan akan mengental dengan sendirinya. Gel cincau hijau dapat terbentuk pada suhu kamar, yaitu antara 25-30oC dan berwarna hijau karena mengandung klorofil dan bersifat tidak tembus cahaya (opaque) (Sunanto 1995). Fenomena pembentukan gel dari hidrokoloid cincau hijau terjadi dengan mekanisme gelasi. Gelasi merupakan fenomena penggabungan atau pembentukan ikatan silang rantai polisakarida sehingga membentuk jejaring tiga dimensi yang kontinu yang mampu memobilisasi dan memerangkap cairan sehingga menghasilkan formasi semi padat (Glicksman 1989).

Senyawa pembentuk gel yang terdapat dalam cincau hijau memiliki nilai pH 5.55 (Untoro 1985). Komponen pembentuk gel dari ekstrak cincau dan fraksinya terutama terdiri dari hidrokoloid polisakarida pektin yang bermetoksi rendah (Artha 2001). Pektin metoksi rendah secara fisik terikat melalui kation logam, terutama kation divalen (Nurdin et al. 2005). Pektin berasal dari pemecahan protopektin kompleks dalam jaringan tanaman yang mengandung berbagai gula netral, termasuk ramnosa, galaktosa, arabinosa dan gula lain dalam jumlah yang lebih kecil (May 2000). Pektin sebagian besar terdapat pada lamela tengah dinding sel tanaman (Wang et al. 2002). Gel ini mudah mengalami sineresis terutama jika disimpan pada suhu kamar. Gel yang terbentuk bersifat irreversible dan tekturnya tidak sekeras agar-agar (Astuti 1985).

Beberapa hal mempengaruhi daya tahan pecah gel adalah kadar daun cincau hijau, temperatur air pengekstrak, pH air pengekstrak, dan perendaman gel dalam air kapur (Ananta 2000). Semakin tinggi kadar daun cincau hijau, daya tahan gel meningkat. Tingginya suhu air (medium) membuat pembentukan gel menjadi lambat dan daya tahan pecah menurun. Gel tidak akan terbentuk pada temperatur 80ºC atau lebih. Rendahnya pH medium, waktu pembentukan gel menjadi lambat dengan daya tahan gel yang tinggi. Perendaman gel dalam air kapur membuat gel menjadi keras, tetapi rapuh, mudah pecah, dan murunkan daya tahan pecah gel.

Cara pembuatan gel cincau hijau yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara Pramitasari (2012) terhadap 14 penjual gel cincau hijau adalah sebagai berikut: daun cincau hijau yang masih segar dicuci sampai bersih, kemudian diberi air dingin (suhu kamar) secukupnya. Setelah itu, daun cincau diremas terus-menerus sampai diperoleh air perasan yang kental. Selanjutnya larutan yang diperoleh disaring dan hasil penyaringan ini didiamkan selama ± 1 jam sampai terbentuk gel. Gel cincau hijau kemudian disimpan pada suhu kamar, yaitu antara suhu 25–30 °C di dalam wadah yang akan digunakan pada saat penjualan. Setiap tahapan cara pembuatan gel cincau hijau yang dilakukan memiliki tujuan masing-masing. Pencucian daun cincau hijau segar bertujuan untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel pada daun, sehingga tidak mengontaminasi produk yang dihasilkan. Peremasan daun cincau dalam air dingin (suhu kamar) bertujuan untuk memudahkan peremasan daun cincau hijau. Peremasan daun cincau hijau tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan tangan atau blender. Penyaringan bertujuan untuk memisahkan larutan kental dengan ampas daun, karena yang diperlukan untuk membuat gel cincau hijau hanya larutannya saja (Pramitasari 2012).

Gel cincau hijau dibuat dari bahan baku daun tanaman cincau segar dengan usia 1-3 hari setelah dipanen. Daun yang tidak langsung diproses harus disimpan pada suhu refrigerator, yaitu 5-10oC, untuk mengurangi laju kerusakan daun yang berdampak pada warna produk yang dihasilkan. Daun cincau dipilih dan dipisahkan dari tangkainya kemudian dicuci bersih dengan air mengalir. Daun diblansir selama 2-3 menit pada suhu 70-80 oC. Perbandingan antara daun dan air (AMDK) yang digunakan adalah 1:15 sesuai dengan konsentrasi terbaik yang dilaporkan oleh Wyanto (2000). Ekstrak cincau hijau dibuat berdasarkan cara yang dilakukan Prakoso (2013). Sebanyak 100 gram daun cincau yang telah bersih diremas-remas secara perlahan di dalam 1500 ml AMDK. Hasil ekstraksi disaring dengan dua lapis kain saring sambil diperas. Larutan karagenan dan NaHCO3 disiapkan terpisah. Sebanyak 2,00 gram karagenan dilarutkan sedikit demi sedikit untuk setiap 100 ml ekstrak cincau hijau. Setelah karagenan larut, ditambahkan 0,125 gram NaHCO3 untuk setiap 100 ml ekstrak cincau hijau dan diaduk hingga homogen. Selanjutnya, campuran ekstrak cincau hijau, karagenan, dan NaHCO3 dimasukkan ke dalam cup poliester dan dilakukan proses sealing dengan plastik PE (polietilen) polos dengan tebal 0,02 mm sebelum membentuk gel. Proses gelling dilakukan dengan mendiamkan ekstrak cincau hijau selama 2,5 jam pada suhu ruang. Setelah struktur gel terbentuk,  dipasteurisasi pada suhu 95oC selama 22 menit untuk cincau pasteurisasi. Produk didinginkan pada suhu ruang dan disimpan dalam refrigerator pada suhu 5-10oC dan mampu bertahan paling lama 12 hari
cincau maker

Pembuatan gel cincau hijau yang didapatkan dari studi literatur juga hampir sama dengan yang didapatkan pada saat wawancara yang dilakukan Pramitasari (2012). Perbedaan cara pembuatan gel cincau hijau yang didapatkan dari hasil wawancara dengan studi literatur terletak pada waktu yang dibutuhkan larutan kental daun cincau sampai dengan terbentuknya gel. Berdasarkan hasil wawancara, waktu yang dibutuhkan sampai dengan terbentuk gel adalah ± 1 jam, sedangkan berdasarkan studi literatur dibutuhkan waktu ± 5 jam sampai terbentuk gel. Perbedaan waktu yang dibutuhkan sampai dengan terbentuk gel mungkin disebabkan penggunaan bahan tambahan pada saat pembuatan, seperti larutan abu kayu.

Berdasarkan penelitian Pramitasari (2012), sebagian besar penjual dari 14 penjual tidak
menerapkan beberapa persyaratan sanitasi dan higiene baik dari segi penjamah makanan, peralatan, air, bahan makanan, bahan tambahan dan penyajian, sarana penjaja, serta sentra pedagang. Persyaratan yang tidak diterapkan antara lain tidak memakai celemek dan tutup kepala, tidak mencuci tangan setiap kali akan menangani makanan, air bersih yang digunakan untuk mencuci berasal dari air keran dan air yang disimpan dalam ember, lap yang digunakan tidak diketahui bersih atau tidak, peralatan disimpan ditempat terbuka dan tidak terlindung, sarana penjaja tidak memiliki tempat untuk air bersih, penyimpanan peralatan, tempat cuci, tempat sampah dan tidak  terlindung dari debu dan pencemaran, serta lokasi penjualan yang dekat dari sumber pencemaran.

Penurunan sifat fungsional (klorofil, fenol, dan antioksidan) yang terkecil terjadi pada produk cincau yang dipasteurisasi pada suhu 95°C selama 22 menit. Berdasarkan hal tersebut, perlakuan pasteurisasi 95°C dipilih untuk diaplikasikan pada produk gel cincau hijau yang mempertahankan karakter fisik dan fungsional. Pasteurisasi dengan suhu 95°C dapat mengefisiensikan waktu karena lama pasteurisasinya tercepat, yaitu 22 menit.

Perlakuan pemanasan (pasteurisasi) tidak meningkatkan tingkat sineresis sehingga dalam penyimpanannya dapat menjadi lebih lama. Selama pemasakan produk, karagenan terhidrasi dan membantu protein dalam pembentukan jaringan gel. Karagenan juga mengikat air di dalam gel dan mencegah hilangnya air selama pemasakan. Karagenan tidak hanya memperkuat jaringan gel tetapi juga meminimalisasi sineresis (Hoefler 2004). Selain itu, penambahan ion natrium ke dalam gel karagenan akan meningkatkan water holding capacity (WHC). Ion-ion monovalen terikat menjadi heliks ganda dan menetralisasi sebagian ikatan-ikatan sulfit sehingga menurunkan sineresis pada gel (Montero dan Pèrez-Mateos (2002).

Cincau yang disimpan terlalu lama pada suhu ruang akan mengalami sineresis. Sineresis adalah kerusakan utama pada pembentukan cincau, yaitu pengerutan produk yang diikuti dengan hilangnya cairan. Pengerutan dan hilangnya cairan pada produk akan mengurangi bobot cincau, sehingga akan menurunkan mutu cincau (Supriyadi 1991). Peningkatan sineresis meningkat seiring lamanya penyimpanan yang disebabkan pembentukan helix dan pembentukan agregat yang terus terjadi sehingga ikatan gel mengkerut dan membebaskan air bebas yang lebih banyak.

Salah satu teknik pascapanen untuk mempertahankan mutu adalah penyimpanan pada suhu rendah (Rina dan Asiani 1992). Beberapa faktor biologis yang dapat dihambat pada penyimpanan suhu rendah yaitu respirasi, transpirasi dan produksi etilen. Penyimpanan produk bertujuan untuk memperpanjang kualitas (Pantastico 1993).

Sineresis dapat dipengaruhi oleh nilai pH dan polisakarida pembentuk gel cincau (Ningtyas et al. 2011). Nilai pH gel cincau setelah pasteurisasi terjadi sedikit penurunan. Penurunan pH yang besar tidak diharapkan. Karagenan akan stabil pada pH 7 atau lebih, tetapi pada pH yang rendah stabilitasnya akan menurun bila terjadi peningkatan suhu. Penurunan pH akan menyebabkan hidrolisis polimer karagenan yang  mengakibatkan turunnya viskositas dan kemampuan pembentukan gel (Glicksman 1983). Semakin rendah pH cincau akan semakin keras. Nilai pH yang terlalu rendah akan menimbulkan sineresis, yaitu air dalam gel cincau akan keluar, sedangkan pH yang terlalu tinggi juga akan menyebabkan cincau pecah (Winarno 2008). Selain itu, kehilangan air pada cincau disebabkan terjadinya hidrolisis polisakarida pembentuk gel cincau. Hidrolisis menyebabkan depolimerisasi, akibatnya panjang polimer polisakarida pembentuk cincau semakin pendek yang dapat menurunkan kemampuan membentuk gel cincau dan kemampuan memerangkap air. Kehilangan air dari produk sering diasosiasikan dengan kehilangan mutu, karena adanya perubahan visual seperti pelayuan, pengkerutan dan dapat terjadi perubahan tekstur (Karni 2011).  Meminimalisasi terjadinya sineresis, gel cincau dapat disimpan pada suhu rendah dan lebih baik. Penyimpanan pada suhu rendah hanya mengurangi atau memperlambat sineresis yang terjadi (Ningtyas 2011).

Untuk proses yang dipasteurisasi terjadi peningkatan kapasitas antioksidan seiring tingginya suhu pasteurisasi. Pemanasan menginisiasi degradasi parsial dari rantai polisakarida membentuk oligosakarida dan gula sederhana (Rehman et al. 2003) dan meningkatkan kapasitas antioksidan karena molekul dengan bobot trendah dan tingginya kandungan sulfat memiliki aktivitas antioksidan terbaik (Sun et al. 2009). Molekul yang lebih kecil berikatan lebih efisien untuk membentuk ikatan dengan sel dan mendonasikan proton lebih efektif dibandingkan molekul yang lebih besar (Ngo et al. 2011 ). Daun cincau hijau mengandung flavonoid, saponin, polifenol dan alkaloid (Zakaria dan Prangdimurti 2000) yang masuk ke dalam gugus fenolik dan merupakan sumber antioksidan gel cincau hijau. Gugus fenolik umumnya bersifat polar yang langsung diproses pada enzim fase II sehingga kandungan pada kandungan enzim fase I tidak berpengaruh. Beberapa fenolik merupakan komponen bioaktif, seperti flavonoid yang akan dimetabolisme oleh enzim-enzim fase I dan II. Fenol merupakan zat antioksidan dari golongan antioksidasi pemutus rantai yang akan memotong perbanyakan reaksi berantai sehingga akan mengendalikan dan mengurangi peroksidasi lipid. Flavonoid adalah senyawa yang memiliki aktifitas antioksidan yang dapat mempengaruhi beberapa reaksi yang tidak diinginkan dalam tubuh, misalnya dapat menghambat reaksi oksidasi (Ebadi 2002). Flavonoid merupakan antioksidan yang potensial untuk mencegah pembentukan radikal bebas dan bersifat anti bakteri dan anti viral (Heranani 2004).

Serat pangan merupakan kelompok polisakarida dan lignin yang terdapat di dalam makanan yang tidak dapat dihidrolisis oleh enzim pencernaan manusia. Berdasarkan kelarutannya, serat pangan dibedakan menjadi dua jenis, yakni serat pangan yang larut dalam air (soluble dietary fiber atau SDF) dan serat pangan yang tidak larut dalam air (insoluble dietary fiber atau IDF) (Muchtadi et al. 2006). Serat pangan berperan dalam pencegahan timbulnya berbagai macam penyakit. SDF dapat mencegah timbulnya penyakit jantung koroner dan diabetes, sedangkan IDF dapat mencegah penyakit konstipasi, divertikulosis, ambeien, usus buntu, nyeri lambung, kanker usus, dan obesitas. Serat larut seperti pektin dan gum juga dapat menurunkan kadar kolesterol plasma secara nyata (Muchtadi et al. 2006). Gel cincau hijau (Premna oblongifolia Merr.) tersusun atas pektin bermetoksi rendah yang juga tergolong ke dalam serat pangan yang larut dalam air (SDF). Pektin yang terdapat pada gel cincau hijau terdiri dari asam D-galaturonat dengan sisi rantai dalam bentuk galaktosa. SDF seperti pektin dan gum dapat menurunkan kadar kolesterol plasma secara signifikan (Shinnik et al. 1990).


Arti Cita dan Rasa

Arti Cita dan Rasa

Tentu sulit membayangkan suatu produk pangan tanpa cita-rasa. Pada situasi dimana ketersediaan pangan bukan lagi kendala dan konsumen mempunyai hak penuh untuk memilih, maka cita-rasa pada produk pangan merupakan salah satu penentu yang handal untuk diterima atau tidaknya suatu produk pangan oleh konsumen. Bagi industri pangan, tentu saja parameter yang satu ini harus menjadi perhatian penuh bila menginginkan produknya dapat bersaing di dunia komersial.

Rasa merupakan atribut sensori yang tidak dapat dilepaskan dari keseluruhan cita-rasa produk pangan. Rasa memegang peranan sangat penting dalam cita-rasa pangan. Kenikmatan cita-rasa suatu produk pangan tidak mungkin diperoleh tanpa rasa di dalamnya.

Rasa bukanlah cita-rasa, jadi apa keterkaitan keduanya? Sejauh mana peranan rasa pada cita-rasa? Apa keterkaitan rasa dengan aroma? Mengapa suatu senyawa dapat memberikan rasa? Ada berapa jenis rasa?

Bagaimana mekanisme penerimaan sensasi rasa oleh organ tubuh kita? Masih banyak pertanyaan tentang rasa yang tentunya menarik untuk ditelaah lebih lanjut.

Apakah itu rasa?

Menurut definisi yang ada, rasa adalah sensasi yang diterima oleh alat pencecap kita yang berada di rongga mulut. Rasa ditimbulkan oleh senyawa yang larut dalam air yang berinteraksi dengan reseptor pada lidah dan indera perasa (trigeminal) pada rongga mulut. Saat ini ada 5 rasa dasar yang dapat dikenali oleh lidah manusia yaitu manis, pahit, asam, asin dan umami yang terbaru.

Selain itu terdapat kelompok sensasi yang sering juga dikenal sebagai rasa, walau sebetulnya memiliki karakteristik yang berbeda dengan kelima rasa dasar. Kelompok sensasi rasa ini sering dikelompokkan sebagai rasa sekunder, antara lain pedas (hot), astringent (sepat), cooling (semriwing), anyir, metallic (rasa logam) atau getir. Saat ini bahkan dikenal juga sensasi getar seperti pada “sechuan pepper” atau andaliman. Kelompok rasa sekunder bukan sensasi diterima oleh pencecap lidah, namun lebih pada sensasi yang diterima oleh indera perasa karena induksi kimiawi yang lebih dikenal dengan sebutan sensasi “trigeminal”. Sensasi trigeminal dapat bersifat volatil dan non volatil. Pada rongga mulut umumnya yang diterima adalah dari senyawa non-volatil. Akhir-akhir ini mulai dikenalkan pula istilah baru dalam tataran sensasi rasa, yaitu “kokumi”. Kokumi dicirikan dengan “mouthfulness” dan umami. Senyawa yang dianggap dapat memberikan sensasi ini diperoleh dari kelompok kacang-kacangan (legumes). Sensasi rasa yang satu ini memang belum sepenuhnya diterima sebagai rasa yang baru.

Rasa pada manusia dan hewan sebetulnya dapat menjadi alat perlindungan diri. Sejak lahir manusia dan hewan telah mempunyai kemampuan untuk membedakan rangsangan rasa yang diterimanya. Oleh karena itu, khususnya hewan, sangat mengandalkan indera pencecapnya untuk dapat menghindari asupan pakan yang beracun. Dilaporkan bahwa umumnya hewan menerima pakan dengan rasa manis dan umami sebagai pakan yang bergizi dan sehat, sedang pakan yang pahit dikonotasikan sebagai racun.

Reseptor pada lidah dan mekanisme pencicipan

Masihkah ada yang ingat pelajaran biologi di sekolah yang mengajarkan adanya pemetaan rasa pada lidah kita? Dikatakan bahwa rasa tertentu akan dikenali pada bagian lidah tertentu, misal pangkal lidah untuk rasa pahit sedang asam pada kedua sisi lidah. Teori tersebut sudah dianggap tidak tepat lagi karena pada kenyataannya semua permukaan yang lidah memiliki taste bud dapat menerima sensasi semua jenis rasa dasar walau mungkin dengan sensitivitas yang sedikit berbeda.

Menurut studi biologis dan elektrofisiologis, sel pencicip menggunakan beberapa mekanisme yang berbeda dalam mentransduksi infomasi kimiawi kepada sel-sel pembawa sinyal. Deteksi rasa asam dan asin dimediasi oleh saluran ion (ion channels), sedangkan untuk manis, pahit dan umami, transduksi rasa mengikutkan membran reseptor protein yang mengkait pada alur signal intraselular. Secara kimiawi, cara pengenalan kedua kelompok rasa ini jelas berbeda.

Ambang batas pengenalan (threshold) senyawa-senyawa pemberi sensasi rasa bervariasi antar senyawa. Kisarannya bisa dari yang agak lemah seperti pada kemanisan sukrosa (3-fold), keasinan garam NaCl yang menengah (80-fold) sampai dengan kepahitan kina yang sangat kuat (200-fold). Sensitivitas lidah dipengaruhi oleh jumlah “taste buds” yang ada. Umumnya sensitivitas alat pencecap semakin berkurang dengan bertambahnya usianya.

Kelainan genetik dapat menyebabkan orang kehilangan sensitivitas pada rasa tertentu. Contoh yang sering dilaporkan adalah ketidakmampuan seseorang mengenali rasa pahit dari phenylthiourea (phenyl thiocarbamide, PTC). Dilaporkan 1 dari 4 orang dengan gen resesif tidak dapat mengenali rasa pahit PTC. Contoh lain dari “kebutaan rasa”(taste blindness) terjadi pada seseorang dengan “congenital idiopathic hypoparathyroidism” dalam mengenali rasa manis, walau yang bersangkutan mampu mengenali rasa pahit, asam dan asin secara normal. Orang dengan keterbatasan ini akan merasakan sukrosa dan fruktosa sebagai rasa asam, sementara galaktosa dan siklamat dirasakan sebagai pahit.

Senyawa pemberi rasa

Berbagai teori tentang mekanisme bagaimana suatu senyawa dapat memberikan sensasi rasa tertentu telah banyak dikupas di berbagai jurnal dan buku. Masing-masing jenis rasa memiliki mekanisme yang khas walau beberapa jenis rasa memiliki kemiripan.

Rasa asin. Pada rasa asin, ion sodium (Na+) yang menyentuh ujung apikal dari sel pencecap melalui saluran ion pada mikrovili akan menimbulkan rangsangan sensasi rasa asin. Pada dasarnya semua kation dapat memberikan rasa asin namun ukuran diameter ion akan sangat menentukan. Semakin besar ukuran garam akan mengubah rasa asin ke arah pahit, seperti halnya NaCl (0.56 nm) asin sedang MgCl2 (0.85 nm) cenderung pahit. Rasa asin yang serupa dengan Na+ adalah lithium. Kalium atau kation monovalen lain juga dapat digunakan untuk menggantikan sodium sebagai pemberi rasa asin, namun sering terkendala adanya rasa samping (aftertaste) pahit. Selain kation, beberapa senyawa peptida juga memiliki rasa asin atau mampu meningkatkan rasa asin seperti garam Orn-Tau.HCl.

Satu hal yang perlu dicermati adalah kation Na+ mempunyai peran lain selain memberi rasa asin yaitu kemampuannya untuk menstimulasi cita-rasa daging atau meaty flavor, serta peran yang tidak bisa dipisahkan dalam membentuk rasa lezat khas pada daging kepiting.

Rasa asam. Pada rasa asam, sensasi asam dipengaruhi oleh konsentrasi ion (H+) dalam larutan. Namun stimulus senyawa pada saraf pencecap lebih bergantung pada asam tertitrasi daripada pHnya. Itu sebabnya, tidak semua produk dengan pH rendah mempunyai rasa asam. Juga asam organik memberikan kesan rasa asam lebih kuat daripada asam in-organik terkait dengan pHnya. Rasa asam terutama diberikan oleh garam-garam organik tak terdisosiasi seperti asam malat, tartarat, asam sitrat, dan seterusnya. Perlu dipahami bahwa masing-masing asam tidak murni memberi rasa asam saja, tetapi juga rasa khas pada setiap asamnya seperti asam sitrat memberikan juga rasa kesat (tart) dan sepat (astringent) khas seperti pada tanaman sitrus, sementara asam laktat memberi kesan khas seperti pada yoghurt atau mentega. Oleh karenanya, perlu perhatian dalam memilih jenis pengasam yang akan digunakan.

Rasa manis. Nampaknya lebih banyak studi yang dilakukan pada rasa manis sehingga lebih banyak versi mekanisme yang dilaporkan. Teori tentang senyawa dengan sensasi rasa manis yang banyak diacu adalah Shallenberger-Acree-Kie model yang mendasarkan pada korelasi AH (donor proton)-B (penerima proton) dengan pusat hidrofobik (gamma atau X) yang membentuk segitiga dengan jarak tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimerisasi reseptor penting agar senyawa manis dapat berinteraksi dengan tepat dengan reseptor yang kompleks. Banyak faktor yang berperan dalam stimuli senyawa pemberi rasa manis, namun secara ringkas dapat dikatakan bahwa ukuran, sifat geometri, khiralitas dan karakteristik dari molekul larutan memegang peranan penting dalam mendeteksi sensasi manis ini. Sensasi manis dapat dihasilkan oleh berbagai golongan senyawa baik dari kelompol gula, asam amino-peptida-protein, amida siklis, turunan benzene bahkan kloroform. Tentu saja mutu kemanisan dari senyawa yang berbeda akan berbeda, termasuk keberadaan rasa sekunder seperti alkali, metalik, lalu juga intensitas dan spektrum periode manis yang diberikan. Hal inilah yang menjadi tantangan tersendiri dalam menggantikan pemanis gula sukrosa dengan kelompok pemanis yang lain.

Rasa pahit. Sensasi senyawa rasa pahit diperoleh dengan mekanisme yang mirip dengan rasa manis. Hanya saja jarak antar gugus fungsional menjadi penentu. Rasa pahit umumnya diasosiasikan dengan kelompok komponen fenolik dan alkaloid seperti naringin pada grapefruit dan anggur, limonin pada sitrus, kafein pada kopi, dan sebagainya. Selain itu peptida dengan berat molekul lebih kecil 6000 atau asam amino hidrofobik dapat juga memberikan rasa pahit. Senyawa pemberi rasa pahit terkini yang dilaporkan memiliki rasa pahit yang sangat intens adalah “quinozolate” dengan ambang batas 0.00025 mmol/kg air (Ottinger dan Hofmann, 2001).

Rasa umami. Pada rasa umami, seperti halnya pada rasa manis dan pahit, senyawa pemberi sensasi ini akan berperan melalui protein G yang mengkait pada reseptor dan mengaktifkan pembawa pesan kedua (second messenger). Senyawa pemberi umami yang paling dikenal dan potensial adalah L-glutamat, asam amino yang terdapat dalam protein hampir semua produk pangan terutama daging, ikan dan kacang-kacangan. Asam glutamat bebas secara alami terdapat dalam sumber pangan hewani, produk laut, sayur dan beberapa buah seperti tomat serta juga pada keju. Fenomena ini dapat menjadi alasan mengapa pada studi sensasi secara genetik terlihat bahwa hewan mampu juga merasakan sensasi ini. Mungkin terkait dengan keberadaan asam glutamat sebagai sumber gizi yang penting.

Garam dari asam glutamat yaitu Mono sodium glutamat (MSG) juga dapat meningkatkan karakteristik khas flavor terutama pada sensasi mouthfullness, thickness dan continuity dari rasa. Itu sebabnya MSG dikenal sebagai flavor enhancer. Seperti diulas sebelumnya, MSG dapat bersifat sinergis dengan garam NaCl sehingga dapat menurunkan jumlah penggunaan keduanya untuk mendapatkan sensasi yang sama. Senyawa pemberi sensasi umami tidak hanya asam glutamat, tetapi juga bisa diperoleh dari kelompok ribonukleat dengan nukleotida-5‘ seperti IMP, GMP dan beberapa peptida seperti ADP. Senyawa penguat sensasi umami terkini diisolasi dari teh hijau yaitu theogallin, L-theanin dan asam suksinat (Kaneko et al, 2006). Penggunaan senyawa-senyawa pemberi rasa umami ini secara kombinasi lebih menguntungkan karena sifat sinergisnya. After taste dari senyawa umami umumnya lebih kuat dari senyawa sensasi lain dikarenakan pada affinitas yang dari senyawa terhadap sel reseptor.

Rasa sekunder

Senyawa pemberi rasa sekunder mempunyai mekanisme yang berbeda dari rasa primer karena sensasi ini lebih banyak bekerja dengan syaraf trigeminal pada wajah (terutama hidung, rongga mulut dan mata). Itu sebabnya bila kita kepedasan, maka seluruh rongga mulut akan terasa panas bahkan seluruh wajah bergetar dan air mata mengalir. Rasa pedas (hot) pada cabe disebabkan oleh kapsaisin dan dihidrokapsaisin berbeda dengan pedas (pungent) merica yang disebabkan oleh piperin, dan tentu saja sangat berbeda dengan “sengatan” menusuk hidung oleh isotiosianat pada mustard atau wasabi. Jadi perlu dibedakan sendiri apakah itu sensasi trigeminal rasa atau aroma (bau).

Demikian juga cooling effect yang merupakan sensasi trigeminal rasa dan minty odor dari mentol yang berupa aroma. Oleh karena efek cooling saja dapat diperoleh dari xilitol tanpa harus ada aroma minty. Efek cooling ini dilaporkan diperoleh dari reaksi endoterm pada saat senyawa terlarut.

Untuk sensasi rasa sekunder seperti sepat (astringent) umumnya disebabkan oleh senyawa polifenolik seperti pada kopi, teh, wine, coklat, dan lainnya. Dilaporkan bahwa senyawa polifenol akan membentuk kompleks dengan protein saliva kaya prolin (PRPs) dan pengendapan protein yang terjadi menghilangkan kelenturan lidah sehingga menimbulkan sensasi astrigent.

Pemodifikasi rasa dan “taste blocker”

Perkembangan pangan fungsional yang cenderung mengundang permasalahan pada cita-rasa produk yang dihasilkan mengundang perhatian peneliti sensasi rasa untuk mencari senyawa pencegah sensasi rasa yang dikenal sebagai “taste blocker”. Pengendalian cita-rasa produk tidak selalu dilakukan dengan menambahkan senyawa cita-rasa akan tetapi dapat juga dengan memblok sensor-sensor tertentu terhadap sensasi tertentu. Hofmann et al. banyak meneliti tentang senyawa “bitter masking” yang dapat memblok sensor sensasi pahit. Banyak senyawa yang dilaporkan dapat berperan sebagai “bitter masking”mulai dari garam sodium yang sudah dikenal sejak dulu, laktitol dan beberapa nukleotida seperti AMP yang dilaporkan belum lama ini, hingga senyawa homoeriodictyol sodium salt (1-Na) yang diperoleh dari ekstrak”herba santa” (Ley at al., 2005). Nampaknya pengembangan “taste blocker” akan menjadi wacana baru dalam dunia rasa.

Satu area yang banyak menarik perhatian dan tidak jauh berbeda dengan “taste blocker”adalah pengembangan pemodifikasi rasa (taste modifier). Penemuan beberapa senyawa seperti miraculin yang dapat mengubah rasa asam menjadi manis atau senyawa ziziphin dari tanaman Ziziphus jujube yang dapat mengubah rasa manis mengundang minat peneliti untuk lebih mendalami bidang rasa yang satu ini. Salah satu penemuan senyawa pemodifikasi rasa yang sudah diterapkan banyak di dunia komersial ialah penggunaan Neohesperidin dihidrochalcone (NHDC) dalam campuran pemanis-pemanis intens seperti sakarin atau siklamat untuk menyamarkan kesan rasa pahit pada campuran, selain memberi rasa manis itu sendiri.

Keterkaitan rasa dan aroma

Rasa merupakan sensasi yang diterima oleh rongga mulut, sedangkan aroma adalah sensasi dari senyawa volatil yang diterima oleh rongga hidung. Namun mengapa seseorang kehilangan kemampuan untuk menerima sensasi aroma atau bau merasa kehilangan rasa pada pangan yang dikonsumsinya? Seperti yang disampaikan oleh Abdi (2002) dan Prescott (1999) persepsi akan aroma dan rasa tidak benar-benar berdiri sendiri-sendiri. Lalu bagaimana keterkaitannya? Dalam konteks ini dikatakan bahwa interaksi antara rasa dan aroma lebih pada memodifikasi intensitas rasa yang diterima dengan keberadaan aroma atau bau tertentu. Sebagai contoh larutan gula akan terasa lebih manis dengan keberadaan vanili walau vanili sendiri tidak memberikan sensasi rasa manis. Penelitian Cliff dan Noble (1990) dengan menggunakan aroma peach bahkan menunjukkan tidak hanya intensitas yang meningkat dengan bertambahnya konsentrasi aroma peach tetapi juga durasi sensasi.

Dari segi cita-rasa, keberadaan rasa merupakan keharusan agar diperoleh flavor produk yang utuh. Flavor yang utuh tidak bisa diperoleh hanya dari top note (komponen volatil) atau middle note saja tetapi perlu base note yang biasanya adalah rasa. Rasa tidak bisa dipisahkan dari cita-rasa, demikian juga aroma tidak bisa dipisahkan dari cita-rasa.

Beberapa faktor fisik seperti temperatur, warna, tekstur, suara dan iritasi juga akan berpengaruh pada interaksi antara rasa dan aroma. Interaksi antara aroma dan rasa dari sisi neuroanatomikal dibahas lebih mendalam oleh Rolls (1999).

Menurut Valentin et al. (2006), salah satu topik penelitian yang menarik untuk dilakukan di masa mendatang ialah pengaruh dari kedalaman pengalaman akan suatu kultur atau budaya dengan kombinasi senyawa pemberi sensasi rasa dan aroma tertentu. Selain itu studi lanjutan tidak saja tentang interaksi aroma-rasa tetapi pengaruh multi interaksi pada penerimaan suatu sensasi rasa dalam hal ini manis misalnya juga perlu dilakukan.

Pentingnya rasa bagi dunia industri

Seperti telah disampaikan pada pembukaan, sulit rasanya bagi industri untuk menembus pasar produk pangan yang ada sekarang tanpa memperhatikan kontribusi rasa pada produknya. Sudah kita lihat betapa suatu produk dengan nilai gizi atau kemampuan fungsional yang sangat baik bertumbangan di pasar karena tidak dapat diterima secara cita-rasa oleh konsumen. Tentu saja, seperti telah dikupas di atas, tanpa rasa tidak mungkin diperoleh cita-rasa yang diinginkan.

Tantangan industri pangan dalam pengembangan rasa produknya memang tidaklah sederhana. Banyak sisi dari rasa yang merupakan tantangan dan sekaligus peluang. Perlu kejelian industri untuk dapat memanfaatkan dan menjadikan rasa sebagai “senjata ampuh” dalam pengembangan produk pangannya.

Prof. C. Hanny Wijaya, Staf Pengajar Departemen ITP Fateta, IPB

Referensi

  • Shallenberger, R.S. 1993. Taste Chemistry. Chapman & Hall, Cambridge, UK.
  • Taylor, A.J. 2002. Food Flavor Technology. Sheffield Academic Press, UK.
  • Kaneko, S., K. Kumazawa, H. Masuda, A. Henze and T. Hofmann. 2006. Molecular and Sensory Studies on the Umami Taste of Japanes Green Tea. J.Agric.Food Chem 54: 2688-2694
  • Valentin, D., C. Chrea and D.H. Nguyen. 2006. Taste-odour interactions in sweet taste perception. In W. J. Spillane (ed). Optimising Sweet Taste in Foods. Woodhead Publishing Limited. Cambridge, England
  • http://www.foodreview.biz/login/preview.php?view&id=55764

TANGGAL KADALUARSA MAKANAN

TANGGAL KADALUARSA MAKANAN

Disadur dari : http://www.tahupedia.com/

TANGGAL KADALUARSA DAN CARA PEMBACAANNYA

Tahukah Anda kalau tangal kadaluarsa atau tanggal expired suatu makanan sebenarnya tidak menunjuk ke keamanan dari makanan tersebut melainkan kualitas atau kesegaran makanan tersebut. Jadi jika sebuah makanan telah melewati tanggal kadaluarsa, makanan tersebut secara teknis masih aman untuk dimakan. Tapi tentunya cara terbaik adalah untuk tidak memakan suatu makanan apabila sudah melewati tanggal kadaluarsa.

Jika Anda memperhatikan, tanggal kadaluarsa sendiri sangat banyak jenisnya. Berikut ini berbagai jenis tanggal atau batas kadaluarsa, dan pengartiannya.

Sell-By Date (Dijual pada Tanggal) – Paling biasa digunakan

sell-by date

Tanggal Sell-By merupakan tanggal yang digunakan oleh para toko agar mereka tidak lagi menjual makanan tersebut jika sudah melewati tanggal ini. Tanggal ini memperbolehkan para karyawan toko untuk mengetahui berapa lama sebuah produk dapat dipajang. Walaupun produk yang melewati tanggal sell-by ini masih dapat dimakan, Anda dianjurkan untuk tidak membeli produk tersebut jika sudah melewati tanggalnya ini. Tanggal Sell-By ini digunakan untuk memastikan bahwa produk masih segar.

Best if Used Before/By Date (Terbaik Sebelum Tanggal)

best if used by date

Tanggal ini digunakan oleh produsen untuk memberitahukan sampai kapan produk terkait masih berada dalam titik kesegarannya. Produk tersebut masih tetap dapat dimakan walaupun sudah melewati tanggal ini, tapi kesegaran dan kualitas makanan akan telah berkurang. Beli dan gunakan produk tersebut sebelum tanggal tertera untuk kesegaran dan kualitas terbaik.

Use-By Date (Gunakan Tanggal) – Paling biasa digunakan

used by date

Serupa dengan Best if Used Before Date, tanggal Use-By ini digunakan untuk menunjukkan kapan sebuah produk akan mulai mengalami penurunan kualitas dan rasa. Dan sama seperti Best If Used Before Data, Anda dianjurkan untuk membeli dan menggunakan produk sebelum tanggal yang tertera untuk kualitas terbaik. Tapi, mekonsumsi produk beberapa hari setelah tanggal tertera tidak akan menyakiti Anda. (Hanya beberapa hari).

Closed or Coded Dates (Kode Tanggal)

coded date

Ini adalah kode kemasan atau pengepakan yang menunjukkan kapan produk terkait dikirimkan. Kode ini biasanya berisikan urutan angka dan huruf yang menunjukkan tanggal dan waktu kontainer diisi dan tempat produksi. (Terlihat seperti 045B97 April 11, 2008). Hal ini harus dibedakan dengan tanggal kadaluarsa, ini hanya tanggal pengiriman dan tidak terkait dengan kualitas makanan.

Shelf Life (Masa Tahan)

shelf life date

Jika Anda mendengar tanggal Shelf Life, Anda tidak perlu bingung. Hal ini mengacu ke tanggal-tanggal kadaluarsa lainnya, baik itu use-by date, sell-by date, best used before date. Shelf Life hanya sebuah istilah untuk mengacu ke jenis-jenis tanggal kadaluarsa tersebut.

Jadi pada dasarnya tanggal kadaluarsa ini memang tidak pernah menunjukkan keamanan dari apakah makanan tersebut masih boleh dimakan atau tidak, tapi menunjukkan bahwa kualitas makanan akan memburuk jika tanggalt tersebut telah dilewati dan baiknya memang produk atau makanan tersebut tidak dimakan atau digunakan lagi. Oleh karena itulah, jika Anda mendengar seseorang mengatakan bahwa “Walaupun makanan tersebut telah melewati tanggal kadaluarsa jika masih 1 hari masih boleh dimakan.” Hal itu memang tidak salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar karena SEBAIKNYA makanan tersebut memang tidak dimakan lagi.

Standar yang biasanya digunakan adalah “Use-By” Date dan “Sell-By Date”.

WAKTU KADALUARSA UNTUK BERBAGAI JENIS MAKANAN

JIka Anda masih bersikeras ingin memakan makanan tersebut setelah melewati masa kadaluarsa, maka berikut ini waktu makanan atau produk tersebut masih boleh dimakan jika melewati masa kadaluarsa  jika diletakkan di kulkas dengan suhu 40oF atau sekitar 4,4oC dan pendingin (freezer) dengan suhu -23oC (-9oF).

expired food

TELUR

Jika Telah melewati tanggal “Sell-By” Kulkas Freezer
Telur Segar 3-4 Minggu Tidak Diletakkan di Freezer

DAGING SAPI

Jika Telah melewati tanggal Tertera Kulkas Freezer
Daging Sapi yang Tidak Dimasak 1-2 Hari 6-8 Bulan
Daging Sapi yang Dimasak 1 Minggu 6-8 Bulan

SUSU

Jika Telah melewati tanggal Tertera Kulkas Freezer
Susu yang Belum Dibuka 5-7 Hari Tidak Diletakkan di Freezer
Susu yang Telah Dibuka 5-7 Hari Tidak Diletakkan di Freezer

Walaupun Susu memang tidak diletakkan di freezer, tapi untuk memperpanjang ketahanan susu, susu dapat diletakkan di freezer dan akan bertahan selama 3 bulan. Hanya saja, itu akan membuat kualitas lebih buruk dan susu beku bukan pilihan yang bagus.

IKAN

Jika Telah melewati tanggal Tertera Kulkas Freezer
Salmon 1-2 Hari  Tidak Diletakkan di Freezer
Tuna Kaleng 5-7 Hari 6-9 Bulan
Ikan yang Dimasak 5-6 Hari 6-9 Bulan

MADU

Tahan Selamanya

Madu tidak akan pernah busuk atau basi. Walaupun mungkin warnanya akan berubah, ia sebenarnya tidak pernah basi.

KEJU

Jika Telah melewati tanggal Tertera Kulkas Freezer
Keju Keras Tidak Dibuka 2-4 Bulan 6-8 Bulan
Keju Keras Telah Dibuka 3-6 Minggu 6-8 Bulan

SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN

Sayuran dan buah-buahan memiliki tingkat ketahanan yang berbeda-beda dimulai dari beberapa hari (seperti kacang hijau), sampai beberapa minggu (bawang), hingga beberapa bulan. Pastikan untuk menyimpannya dalam kulkas dan ingatlah bahwa jika telah dipotong maka akan lebih cepat memburuk kualitasnya.

PRODUK DAIRY (HASILAN SUSU)

Keju dan susu terkadang lebih sulit untuk ditentukan berapakah sebenarnya tingkat ketahanannya. Cara terbaik adalah menciumnya dan mengacu ke tanggal “Use-By” atau “Sell-By” dan jika sudah tercium basi atau jamuran, maka sudah boleh dibuang.

Walaupun jika tidak ada tanggal yang tertera, acuan di atas masih dapat digunakan. Tanggal dan waktu di atas berdasarkan eatbydate.com. Untuk keterangan lebih lanjut atau jenis makanan lainnya dapat dilihat di eatbydate.com, greatist, dan stilltasty.com.

TIPS MENJAGA MAKANAN

Walaupun kebanyakan bahan makanan dan makanan memiliki tanggal kadaluarsa tapi semuanya juga tergantung ke kondisi dan cara penyimpanan yang Anda lakukan. Berikut ini tips-tips untuk menjaga produk-produk terkait.

KONDISI KULKAS DAN PENDINGIN

kondisi kulkas

Pastikan bahwa kulkas telah diset agar berada di bawah 4,4oC dan pendingin atau freezer berada setidaknya di  -17oC. Jika kulkas atau pendingin Anda tidak memiliki takaran temperatur yang pasti, Anda dapat meletakkan termometer pada kulkas sepanjang malam dan melihat suhunya.

JANGAN LUPAKAN TANGGAL KADALUARSA

Pastikan Anda menggunakan tanggal kadaluarsa sebagai panduan, dan apabila tanggal kadaluarsa tidak tertera maka percayalah pada diri Anda. Jika Anda sudah melihat ada jamur atau bau yang tidak enak maka buanglah.

MELETAKKANNYA BAIK-BAIK

letakkan baik-baik

Sesudah Anda membeli barang dari swalayan, supermarket atau toko-toko makanan. Letakkanlah baik-baik bahan makanan atau produk terkait ke kulkas atau freezer sesuai dengan produk terkait.

BUAH-BUAHAN, SAYURAN, PRODUK HASILAN SUSU

Seperit yang telah dikatakan di atas, buah-buahan dan sayuran memiliki tingkat ketahanan yang berbeda-beda dan ketahanannya akan lebih cepat memburuk jika telah dipotong. Untuk produk hasilan susu, yang terbaik adalah mengandalkan penciuman Anda dan melihat apakah sudah ada jamur.


TELUR BUSUK DAN BAHAYANYA

telur merupakan makanan yang kaya gizi yang hampir semua orang menyukainya…telur umumnya dibagi menjadi 2 yaitu telur untuk konsumsi atau telur segar dan telur untuk ditetaskan (well,keterangan lengkap n jelasnya aq juga belum paham,ntr aq coba cari tau lagi..PR)..

untuk telur segar umumnya yang biasa kita konsumsi..begitu ayam bertelur maka telur akan langsung dijual.Sedangkan untuk telur tetas oleh peternakan akan dilakukan peneropongan tujuannya untuk mengetahui apakah bakal jadi anak ayam atau gak..makax dilakukan peneropongan pada hari ke 7 dan hari ke 18.

bila di hari ke 7 telur tampak gak berkembang (embrio ayamnya) maka telur dipisahkan dan dapat dijual untuk sebagai telur untuk mebuat kue (umumnya).telur ini masih layak konsumsi karena struktur antara putih dan kuning masih utuh dan berkualitas..

sedangkan apabila pada hari ke 18 ditemukan telur gagal berkembang maka telur tersebut umumnya akan dibuang oleh peternak…

nah kecurangan ada pada fase ini..oknum tidak bertanggung jawab akan menjualnya kepada para pedagan yang tertarik menggunakan telur ini..telur ini dikenal dengan nama telur BS atau disebut kacing cala.dari pembuangan telur sampai dijual kekonsumen memakan waktu kurang lebih 3 minggu (mmh bayangin deh..).

oleh oknum untuk mengakali telur agar tidak terus membusuk dan pembeli tau (krna putih n kuningnya akan rusak) maka telur direbus atau dikukus.(umumnya sih mereka memilih dikukus karena kuning telur gak gampang hancur seperti bila direbus).setelah itu telur di jual seharga 500 rupiah perbutir ke pedagang bakso,somai batagor dll mereka bilang dengan membeli telur BS dapat menekan angka penjualan n kerugian pada dagangan mereka…artinya,mereka tau n sadar kalo telur itu gak layak konsumsi mulai ngeri kannn…aq aja mulai bergidik ko..yang paling tragis lagi..


bila aparat tau mereka bukannya menyetop peredarannya,malah minta uang tutup mulut kepada oknum penjual telur BS ini..(ckckckccck no comment wes kalo gini)

telur busuk ini sangat sangat sangat merugikan konsumen karna selain kandungan gizi dan lemak alami yang dimiliki telur rusak,telur ini sangat radikal bebas dimana bila sering dikonsumsi dapat menyebabkan KANKER!!!! merupakan tempat tumbuh mikroba yang sangat baik..sel tubuh kita pun dapat rusak dan terutama juga toksik pada tubuh.

memang ketika dilakukan uji untuk mengetahui apakah didalam telur BS ini mengandung Salmonella thypii atau tidak..tidak ditemukan…tapi ditemukan ada lebih dari 10ribu macam bakteri lain didalam telur ini…

telur BS ini penampakan dari luar hampir mirip dengan telur segar umumnya..yang membedakan adalah konsistensi antara putih telur dengan kuning telur..pada telur segar putih n kuning tidak bercampur dan kuning telur masih utuh..pada telur BS kuning telur telah pecah dan bercampur dengan putih telur…kemudian konsistensi putih telur pada telur BS cenderung encer tidak senormal biasanya

Sumberberikut ini adalah caramengenali telur BS dengan telur segar…



memang tidak semua pedagang berlaku curang seperti mereka..banyak juga yang menggunakan telur segar pada jualanan mereka..menurutku..yang penting kita harus bisa mengenali apa yang masuk kedalam tubuh kita.mahal sedikit tidak apa2 asal tetap cermat melihat kejanggalan2 pada makanan..
well..kalo gak kita yang waspada siapa lagi yang mau melindungi kita…jadilah konsumen cerdas yaaa teman..

sumber: http://ragaonly.wordpress.com & reportase trans tv


KEAMANAN BAHAN PENGEMAS UNTUK MAKANAN

Sejumlah bahan yang digunakan sebagai kemasan tidak sepenuhnya aman. Untuk itu, pemilihan jenis kemasan makanan harus dilakukan dengan hati-hati.

Ada sejumlah pengemas yang berisiko bagi kesehatan jika zat di dalamnya mencemari makanan. Bahan pengemas itu antara lain plastik jenis polimer polyvinyl chloride (PVC), polistiren (styrofoam), polikarbonat, dan melamin.

Keamanan pangan akan terancam jika ada komponen bermigrasi (berpindah) dari kemasan ke makanan. Ancaman juga terjadi jika ada permeasi (perpindahan molekul gas dan cairan). Selain itu, ada absorpsi (penyerapan) komponen pangan ke dalam kemasan.

PVC berupa plastik tipis jernih mengandung logam berat timbal (Pb), ester ftalat, dan vinyl chloride monomer. Bahan-bahan ini merupakan karsinogen kelas 1 (ditemukan kasus pada manusia) yang dapat menyebabkan kanker, dapat mengganggu sistem endokrin, dan menyebabkan penurunan IQ. Bahan yang dapat berpindah dan harus diawasi ialah residu monomer stiren yang merupakan karsinogen kelas 2B (ditemukan kasus pada hewan uji). Melamin mengandung monomer formaldehid dan monomer melamin yang berisiko menimbulkan kerusakan ginjal dan karsinogen kelas 1.

Kemasan yang aman adalah yang terbuat dari gelas dan keramik. Jika memilih kemasan plastik, sebaiknya pilih kemasan dengan tanda tara pangan berupa simbol gelas dan garpu pada kemasan. Disarankan mengurangi penggunaan PVC, jangan gunakan kemasan berwarna mencolok, hindari plastik dalam merebus atau memanaskan makanan, dan jangan sembarangan menggunakan plastik dalam microwave, kecuali atas petunjuk produsen.

Badan Pengewas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan kantong plastik kresek, terutama yang berwarna hitam tidak layak untuk digunakan mengemas makanan siap santap, namun seringkali pedagang kaki lima menggunakannya untuk membungkus makanan seperti bakso, mie atau gorengan.

Penggunaan plastik kresek hitam dan kertas bekas untuk kemasan langsung makanan siap santap harus dihentikan. Plastik kresek merupakan hasil daur ulang beragam plastik bekas dan tidak diketahui riwayat penggunaannya. Bisa saja bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, atau limbah logam berat sehingga tidak layak sebagai kemasan makanan siap santap.

Kantong kresek terutama yang hitam adalah plastik daur ulang. Ini berbahaya karena riwayat penggunaan sebelumnya tidak diketahui dan dalam proses pembuatannya sering ditambahkan bahan tambahan seperti antioksidan atau pewarna. Karena merupakan produk daur ulang, riwayat penggunaan sebelumnya yang dapat berupa apa saja, termasuk sebagai bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan/manusia maupun limbah logam berat. Penambahan bahan lain seperti pewarna menambahkan risiko berbahaya penggunaan kantong kresek yang juga memiliki bahaya mengandung bahan karsinogenik atau pemicu kanker yang terlepas jika dipanaskan.

Untuk menghindari risiko, disarankan untuk tidak menggunakan kantong kresek untuk membungkus makanan, atau tidak menggunakan kresek untuk kontak langsung dengan makanan.

Selain plastik kresek, perlu dicermati juga penggunaan kertas bekas sebagai bungkus makanan seperti gorengan. Tidak semua kertas layak sebagai kemasan pangan, terutama kertas koran dan majalah, yang malah sering digunakan.  Tinta yang digunakan untuk mencetak koran dan majalah dapat mengandung Pb atau logam timbal yang berbahaya karena dapat berpindah ke pangan dan masuk ke dalam tubuh manusia, selain itu bahaya juga ditimbulkan oleh pewarna koran/majalah yang disebut ITx.

Berdasarkan SK Kepala Badan POM tentang Bahan Kemasan Pangan No. HK.00.05.55..6497, plastik pembungkus bahan pangan dibedakan menjadi tujuh jenis dan penggunaannya harus disesuaikan dengan bahan pangan yang akan dikemas. Ada tujuh jenis plastik yang diizinkan sebagai kemasan bahan pangan yaitu polyethylene terephthalate (PET), high density polyethylene (HDPE), polyvinyl chloride (PVC), low density polyethylene (LDPE), poli propilen, polistiren dan plastik lainnya.

Sumber : BPOM


SAYUR BAU LANGU

Niat hati ingin membuat masakan yang segar dan terlihat sedap, apa daya hasilnya malah terlihat layu dan beraroma langu. Apa yang menyebabkan sayuran hijau, seperti bokcoy, sering beraroma langu setelah dimasak? Bagaimana cara menghilangkannya?


Aroma langu pada sayuran sering terjadi pada sayuran hijau seperti bokcoy atau sawi hijau. Hal ini dikarenakan sayuran hijau mengandung enzim lipoksidase yang bila proses pemasakannya tidak sempurna dapat menimbulkan aroma langu yang kurang enak. Aroma tersebut dapat dikurangi dengan cara merebus sayuran dengan garam, atau merendam sayuran di dalam air es, sesaat sebelum sayuran dimasak.

 

 

 


DURIAN ASLI INDONESIA

Di Indonesia, penamaan durian disesuaikan dengan wilayah tempat tumbuhnya. Ada durian Lampung, durian Medan, atau durian Palembang. Hanya beberapa varietas unggul dinamakan cukup unik, seperti durian petruk dari Jepara, durian hepe dari Cileungsi, hingga durian tembaga asal Kalimantan. Inilah jenis-jenis durian yang populer di Indonesia:

Durian Otong (Parung Bogor)
Dikenal juga sebagai varietas durian mon thong atau golden pillow di Thailand. Buahnya memanjang dengan bagian ujung dan pangkal meruncing. Warna kulit kekuningan. Durinya berbentuk kerucut, berukuran kecil, dan agak rapat. Berat buahnya 2 – 4 kg. Daging buah tebal, kering, kurang lemak, kuning, bertekstur sangat halus, beraroma tidak begitu tajam, dan bercita rasa sangat manis.

Durian Petruk (Jepara, Jawa Tengah)
Buahnya berbentuk bulat telur dengan warna hijau kekuningan. Duri kulitnya berbentuk kerucut kecil dan rapat. Buahnya berukuran sebesar kelapa gading dengan penampilan sangat menarik dengan bobot buah 1 – 2½  kg. Daging buah agak tebal, berlemak, berwarna kuning, bertekstur agak lembek, berserat halus, beraroma sedang atau tidak begitu tajam.

Durian Sidodol (Karang Intan, Kalimantan Selatan)
Bentuk buah bulat dengan warna hijau kekuningan. Duri berbentuk kerucut dan tumpul dengan susunan rapat. Berat buah 11/2- 2 1/2 kg. Warna daging buah kuning mengilap, tebal 1,2 cm, tekstur halus, agak lembek, aroma harum, dan rasa manis gurih.

Durian Sawah Mas
(Mabah, Kalimantan Barat)
Dikenal juga dengan nama durian lai mas. Bentuk buah bulat dengan ujung meruncing. Warna kulit buah berwarna hijau dengan ketebalan 1-1,3 cm. Duri buah berbentuk kerucut dengan susunan agak jarang. Berat buah 2 ½  – 4 kg. Warna daging buah kuning, kering, bertekstur halus, berasa manis gurih, dan beraroma harum.

Durian Matahari (Cimanggu, Bogor)
Buahnya bulat panjang dengan warna kulit hijau kecokelatan dan tebal 0,5-1 cm. Durinya besar, runcing, jarang, dan bengkok. Berat buah 2 – 3,5 kg. Daging buah tebal, kering, berlemak, tekstur halus, aroma tidak tajam, dan manis.

Durian Bokor (Majalengka, Jawa Barat)
Dikenal juga sebagai durian aden. Buahnya berbentuk bulat panjang dengan warna kulit hijau kekuningan. Duri kulit buahnya besar tersusun jarang. Berat buah 3 – 4 kg. Warna daging buah kuning, cukup tebal, kering, aroma harum, dan sedikit manis.

Durian Hepe (Cileungsi, Jawa Barat)
Buahnya berbentuk bulat telur dengan warna cokelat kekuningan dan tebal 0,8-1 cm. Duri kulit buah berbentuk kerucut, kecil, dan tersusun rapat. Berat buah 1½ – 2 kg. Daging buah berwarna putih kekuningan, tebal agak kering, tekstur halus, berlemak, aroma tajam, dan manis.

Durian Sukun (Karanganyar, Jawa Tengah)
Bentuk buahnya bulat panjang dan berwarna kekuningan. Duri kulit buahnya berbentuk kerucut, kecil, dan rapat. Berat buah 1½  – 2½  kg. Daging buah sangat tebal, kering berlemak, tekstur halus, putih kekuningan, harum, dan manis.

Durian Gantalmas (Medan, Sumatera Utara)
Bentuk buahnya lonjong dengan warna masih kehijauan. Duri kulitnya berbentuk kerucut tidak tajam, kecil, dan tidak rapat. Berat buah mencapai 3 – 4 kg. Daging buah tipis dengan warna putih kekuningan. Cita rasanya tidak terlalu manis, namun sangat berlemak.

Durian Tembaga (Kampar, Kepulauan Riau)
Bentuk buahnya bulat sempurna dengan duri kulit buahnya berbentuk lancip, langsing, dan rapat. Berat buah 2 – 3½  kg. Daging buah berwarna kuning pekat seperti tembaga, sangat tebal, berlemak, tekstur halus, sangat harum, dan sangat manis.

Durian Merah
Merupakan durian hasil persilangan. Banyak ditemukan di Kutai, Kalimantan Timur, dan Banyuwangi, Jawa Timur. Bentuk buahnya lonjong dengan warna kuning langsat dan duri kulit berbentuk lancip, langsing, serta rapat. Berat buah 3½ – 5 kg. Daging buah berwarna merah, sangat tebal, berlemak, tekstur halus, sangat harum, dan manis.

Durian Gajah
Durian ini disebut-sebut sebagai durian termahal dan terenak. Mirip kopi luak, durian ini diperoleh dari kotoran gajah yang menyantap durian tanpa diolah di dalam perutnya. Durian ini sangat populer di hutan daerah Jakun, Malaysia, sejak tahun 1995. Di Lampung, jenis durian ini sedang dicoba ‘dibudidayakan’. Bentuk buahnya lonjong dan berwarna hijau kekuningan. Duri kulit buahnya berbentuk kerucut, kecil, dan agak jarang. Berat buah 1 – 2  kg. Daging buah sangat tebal, sedikit berlemak, halus, putih kekuningan, harum, dan manis.

Durian Gundul
Dikenal juga sebagai buah gundulan yang sangat langka karena lokasi tumbuhnya yang sulit (tepi jurang di kaki Gunung Rinjani, Lombok Barat). Meski namanya durian,   kulitnya sama sekali tidak berduri. Bentuk buahnya bulat seperti melon dengan berat 800 – 900 gram.  Warna daging buah putih kekuningan, tekstur sangat lunak. Aromanya sangat harum dan rasanya sangat manis.

TIPS MEMILIH DURIAN

Jika Anda mengalami kesulitan dalam memilih durian yang baik, perhatikan cara-cara berikut ini:

  • Pilih durian dengan bentuk utuh dan simetris. Hindari durian yang bentuknya kurang simetris (pertanda buah di dalamnya ada yang tidak utuh).
  • Pilih yang tangkainya terkelupas atau pecah, pertanda bahwa buah matang di pohon, tidak dipotong, dan jatuh dengan sendirinya.
  • Cium aroma durian. Durian yang matang sempurna akan mengeluarkan aroma harum dengan sendirinya.
  • Jika ingin durian yang berdaging kering dan padat, pilih yang durinya jarang dan besar. Jika ingin yang berdaging basah, pilih yang kulitnya berjarak dekat.

Tepuk-tepuk bagian kulit dengan benda tumpul. Jika bergema, berarti sudah matang sempurna.

 

 

 


Manfaat Daun Kenikir Untuk Melawan Kanker

Manfaat Daun Kenikir Untuk Melawan Kanker


Biasanya daun kenikir dimanfaatkan sebagai lalapan atau pecel. Tapi selain nikmat dikonsumsi, tanaman ini ternyata berkhasiat untuk mencegah kanker. Apa saja kandungan tanaman yang memiliki rasa serta aroma khas ini?

Kanker saat ini memang sudah menjadi salah satu penyakit menakutkan. Bikin sakit berkepanjangan, risiko meninggal dan yang mengerikan, kanker ini bisa menyerang siapa saja, tanpa pandang usia atau status sosial.

Jadi, jika ingin menghindari kanker lakukan pola hidup sehat. Salah satu caranya, jaga pola makan dan hindari gaya hidup tidak sehat, seperti merokok serta mengonsumsi minuman beralkohol juga narkoba.

Pola makannya sendiri, pilih yang kaya nutrisi dalam jumlah cukup dan berimbang. Tapi jangan lupa untuk menghindari makanan yang mengandung zat karsinogenik, seperti berpengawet, berpewarna, dibakar dan lain-lain yang memicu kanker.

Tapi, di luar cara itu, ada lho beberapa sayur yang tumbuh di sekitar kita yang bisa menangkal kanker. Salah satunya kenikir. Tanaman ini bernama latin Cosmos caudatus dari suku Asteraceae dan termasuk ke dalam tumbuhan tropik yang berasal dari Amerika Latin. Karena mudah tumbuh, kenikir juga mudah ditemukan.

Sebagai tanaman perdu yang tingginya maksimum mencapai 100 cm, kenikir mempunyai bunga berwarna kuning yang terletak di ujung batang. Ada pula jenis kenikir yang bunganya berwarna ungu. Daunnya berwarna hijau, berukuran sekitar 15 – 25 sentimeter dengan tepi yang khas, yaitu berbagi menyirip.

Aneka Kegunaan

Pemakaian tanaman ini secara tradisional di berbagai negara adalah untuk memperbaiki sirkulasi atau peredaran darah, penambah nafsu makan dan penguat tulang. Bau tanaman yang spesifik menyebabkan penggunaannya juga sebagai pengusir serangga.

Kenikir sangat populer di Malaysia. Secara tradisional, penduduk di sana menggunakan tanaman ini untuk memperbaiki sirkulasi darah, pencegah penuaan dini, menurunkan suhu tubuh, dan memperkuat tulang karena kandungan kalsium yang tinggi, serta menghilangkan bau napas yang kurang sedap.

Kegunaan yang menarik perhatian peneliti dari negara itu adalah untuk pengobatan infeksi kuman penyebab penyakit.

Melalui sebuah penelitian in vitro, seorang peneliti dari perguruan tinggi di Malaysia membuktikan, ekstrak daun kenikir terbukti berhasil membunuh berbagai jenis kuman dan jamur penyebab penyakit. Beberapa di antara kuman itu adalah yang menyebabkan penyakit pada saluran cerna.

Berdasarkan temuannya, peneliti itu menyarankan untuk mempertimbangkan pemanfaatan kenikir sebagai salah satu alternatif obat pencegah infeksi kuman penyakit.

Daun kenikir mengandung saponin, flavonoida polifenol dan minyak atsiri. Juga ada protein, lemak, karbohidrat dan kalsium.

Yang sangat menakjubkan adalah kenikir terbukti mempunyai khasiat dan daya antioksidan yang sangat tinggi. Sebuah hasil penelitian ilmiah menemukan bahwa tanaman ini mempunyai daya antioksidan ekivalen dengan daya antioksidan 2400 mg vitamin C per 100 gram bahan segar yang diteliti.

Diketahui pula bahwa tingginya daya antioksidan itu ditimbulkan oleh khasiat lebih kurang 20 senyawa kandungan, yang mayoritas adalah dari golongan proantosianidin.

Banyak peneliti meyakini, sesungguhnya data hasil penelitian ini cukup mendukung manfaat kenikir sebagai bahan pencegah gangguan kanker. Hal itu erat berkaitan dengan kerja senyawa antioksidan dalam mencegah kerusakan sel tubuh manusia yang disebabkan oleh radikal bebas yang berkeliaran di sekitar kita, yaitu antara lain dalam bentuk polusi di lingkungan kita.

Sementara itu, antioksidan adalah senyawa yang bekerja melindungi sel tubuh dari kerusakan yang ditimbulkan oleh oksigen reaktif (termasuk radikal bebas), dan menetralisir racun lain yang membahayakan sel.

Kerusakan akibat radikal bebas akan menyebabkan berbagai gangguan, termasuk penyempitan pembuluh darah arteri, alzheimer dan parkinson.

Melalui sebuah penelitian lain yang mempelajari secara lebih dalam kandungan senyawa antioksidan kenikir, ditemukan 4 senyawa kuersetin yang memang menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat, yang dibandingkan dengan senyawa antioksidan standar, yaitu tokoferol (vitamin E).

Asli Melayu

Orang Melayu menyebut kenikir sebagai ulam raja, yang kira-kira artinya adalah king of salad (rajanya salad). Memang awalnya kenikir digunakan dalam menu makanan asli Melayu, namun sekarang sudah termasuk ke dalam kelompok makanan yang digemari oleh mayoritas masyarakat Malaysia. Bahkan, orang asing yang berkunjung ke sana pun tidak segan untuk mencoba salad yang menggunakan daun kenikir dalam campuran dengan sayur lain.

Masyarakat Jawa Tengah pada umumnya banyak menggunakan daun kenikir dalam campuran bahan masakan tradisional Jawa, yaitu urap dan pecel. Penggunaan itu bersifat turun temurun, dan berlanjut karena rasanya yang memang spesifik dan relatif dapat diterima orang pada umumnya. Jumlah yang digunakan memang tidak pernah banyak, karena memang demikianlah kebiasaan yang berlaku.

Oleh sebab itu, melalui pembuktian ilmiah terhadap manfaat kenikir, harus ada anjuran khusus untuk dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang cukup. Dengan cara inilah, kebutuhan tubuh manusia akan bahan vitamin dan mineral yang diperlukan sel tubuh akan terpenuhi secara mudah, aman dan relatif murah.

Pemenuhan kebutuhan itu, dapat mencegah manusia dari kerusakan sel, yaitu yang menjadi cikal bakal penyakit kanker.

Tapi agar manfaatnya optimal, perlu diketahui cara memasaknya yang benar. Ambil segenggam kenikir mentah, cuci bersih dan kukus sebentar untuk menghilangkan kuman, kotoran dan bahan kimia lainnya. Bubuhkan sambal pecel atau sambal urap buatan sendiri (tanpa pengawet) secukupnya, dan langsung dilahap. Hmm nikmat.

* Dari berbagai sumber

Dr Mangestuti, Apt., MS

Departemen Farmakognosi dan Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Airlangga


SAYA INI FLU ATAU PILEK YA ???

SAYA INI FLU ATAU PILEK YA ???

Flu/Pilek

Perbedaan Flu Dan Pilek – Musim hujan telah di depan mata, tidak sedikit diantara kita yang mulai terjangkit penyakit pilek dan flu. Kedua penyakit ini sebenarnya sama-sama merupakan infeksi pernapasan dan menunjukkan gejala serupa. Akan tetapi, apakah Anda tahu apa saja perbedaannya?

Definisi Pilek

Gejala pilek dapat disebabkan oleh lebih dari 200 virus yang berbeda. Inilah mengapa kita tidak dapat kebal terhadap flu biasa karena kekebalan terhadap satu jenis virus tentu tidak akan melindungi Anda terhadap 199 lainnya!

Diperkirakan, anak-anak bisa mengalami antara 4-8 kali pilek setiap tahun, sedangkan orang dewasa bisa mengalami sekitar 2-4 kali. Anda juga dapat mengidap pilek kapan saja, tetapi biasanya virus pilek akan mewabah selama musim hujan. Umumnya, gejala pilek muncul secara bertahap.

Gejala umum pilek biasanya adalah:

1. Pilek atau hidung tersumbat dengan lendir

2. Bersin

3. Batuk

4. Sakit tenggorokan

Namun, orang juga mungkin mengalami demam ringan (terutama anak-anak), kelelahan, sakit telinga, dan sakit kepala.

Definisi Flu

Hanya tiga virus yang bertanggung jawab atas flu. Tiga virus ini mampu mengalami perubahan genetik sehingga bisa menciptakan gugusan virus baru. Setelah mengalami flu satu tahun sekali, bukan berarti Anda akan kebal terhadap virus tersebut pada tahun berikutnya karena strain virus baru dapat beredar.

Flu bisa menyebabkan penyakit parah, terutama pada anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem imunitas yang rendah. Gejala flu biasanya berkembang jauh lebih cepat daripada pilek dan dapat lebih parah. Flu memang akan membaik setelah seminggu, tetapi dapat membuat si penderita masih merasa lemah dan lelah.

Gejala umum flu yakni:

1. Demam mendadak, suhu tubuh melebihi 38 derajat celsius

2. Batuk kering mendadak

3. Sakit kepala

4. Kelelahan

5. Kedinginan

6. Nyeri pada otot dan sendi

7. Sakit tenggorokan

8. Hidung berlendir

9. Bersin

10. Kehilangan nafsu makan

11. Kesulitan tidur

Pilek dan flu biasanya dapat diobati di rumah hanya dengan istirahat, minum banyak cairan, dan meminum obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol.



Terapi Sederhana Untuk Cegah Flu

Apa pengobatan yang terbaik untuk flu?

Tidak ada yang dapat mengobati flu biasa yang seringkali menyerang. Hal terpenting yang perlu Anda lakukan adalah mengkonsumsi banyak air agar badan tidak kekurangan cairan. Kondisi ini akan mencegah munculnya infeksi lain. Hindari minuman seperti kopi, teh, serta kola yang mengandung kafein. Minuman ini akan mengganggu sistim cairan dalam tubuh Anda. Kalau masalah makanan, ikuti saja selera Anda. Jika tidak benar-benar lapar, cobalah mengkonsumsi makanan sederhana seperti beras putih atau kaldu. Sop ayam juga bisa membantu, uapnya akan melonggarkan saluran napas. Jahe juga dipercaya bisa mengatasi rasa tidak nyaman atau pual di perut. Minuman sejenis tuak bisa membantu tidur, tetapi berhati-hatilah mengkombinasikan alkohol dengan obat flu lainnya.

Obat-obat flu yang banyak dijual juga bisa meredakan rasa sakit dan demam. Akan tetapi, ahli kesehatan tidak lagi meyakini kalau ini bisa menekan demam ke tingkat yang paling rendah. Aspirin. Orang-orang yang berusia muda dan anak-anak sebaiknya tidak menggunakan aspirin karena bisa menimbulkan sindrom Reye. Dekongestan bisa membantu melancarkan pernapasan dengan mengecilkan perdangan membran mukus di hidung. Tetapi gunakanlah selama tidak lebih dari 2-3 hari. Saline Nasal Spray bisa membantu membuka saluran pernapasan dan bisa digunakan secara bebas. Obat batuk tidak terlalu efektif. Bagi penderita batuk ringan, air dan jus buah akan lebih membantu. Berkumur dengan air garam bisa membantu meredakan sakit tenggorokan.


Seberapa efektifkah penyembuhan alami seperti seng dan vitamin C?

Beberapa studi menunjukkan bahwa zinc nasal spray membantu mengurangi gejala flu dan mempersingkat waktu alami flu. Teorinya, zinc spray melapisi virus influenza dan mencegahnya menempel ke sel nasal, gerbang masuk virus ke dalam tubuh. Ada juga studi yang menunjukkan kalau seng tidak efektif. Untuk vitamin C, studi terbaru menunjukkan kalua vitamin C tidak terlalu efektif. Akan tetapi, para peneliti menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah besar, akan mempersingkat waktu mengalami flu. Untuk mencegah flu dengan cara alami, cara terbaiknya adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh. Makanan dari daun hijau gelap seperti bayam kaya akan vitamin A dan C. Salmon merupakan sumber lemak omega-3, yang berperan melawan peradangan. Yogurt rendah lemak juga membantu menstimulus sistem kekebalan tubuh. Olahraga secara teratur, misalnya dengan melakukan aerobik atau jalan, juga meningkatkan kekebalan tubuh. Orang yang berolahraga masih mungkin terserang virus, tetapi gejala-gejalanya akan lebih ringan. Mereka juga akan sembuh lebih cepat dibandingkan dengan orang yang kurang sehat.

Cara Alami Atasi Flu

CARA penyembuhan alami untuk mengatasi flu sampai sekarang masih populer dan banyak dicoba. Pasalnya, obat-obat modern sampai sekarang belum mampu menyembuhkan penyakit yang satu ini. Beberapa obat antiviral bisa mencegah dan mempersingkat lama waktu derita flu.

Tetapi, sebagian besar obat hanya bisa meredakan gejala untuk sementara waktu. Cara-cara penyembuhan alami ada juga yang hanya meredakan gejala untuk sementara waktu. Ada juga yang benar-benar akan membuat Anda merasa jauh lebih baik. Dari beberapa cara penyembuhan alami berikut, Anda bisa melihat dan memilih penyembuhan mana yang paling menjanjikan.

Echinacea

Echinacea merupakan suplemen herbal yang bisa meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh. Tetapi, masih belum jelas apakah suplemen ini benar-benar membantu memerangi flu. Beberapa penelitian tidak menemukan keuntungan tetapi satu studi baru-baru ini memberi gambaran yang lebih positif.

Partisipan yang menggunakan echinacea mengalami pengurangan lama waktu alami flu hingga 1.4 hari. Jika ingin mencoba, ada baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.

Seng

Beberapa studi menunjukkan bahwa seng mengandung zat-zat antiviral. Selain itu, ada juga bukti yang menunjukkan kalau mineral bisa mencegah pembentukan protein yang digunakan oleh virus flu untuk memperbanyak diri. Efektivitas seng tergantung bentuk penggunaannya.

Sebuah penelitian menunjukkan, obat batuk yang mengandung seng sama sekali tidak mempengaruhi rentang waktu alami flu. Tetapi, gel seng untuk hidung (Zinc nasal gel) menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Vitamin C

Manfaat vitamin C dalam membasmi flu sampai saat ini belum jelas. Beberapa studi menunjukkan kalau vitamin C bisa mempersingkat waktu alami flu. Beberapa studi yang lain juga menunjukkan kalau vitamin C bisa mencegah flu. Bahkan, dalam studi yang lebih besar, penderita flu pulih lebih cepat setelah mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah besar (8000 miligram) pada hari hari pertama flu. Tetapi, mengkonsumi lebih dari 2000 miligram vitamin C per hari bisa menyebabkan pembentukan batu ginjal dan diare.

Sup ayam

Sup ayam tidak hanya enak dimakan tetapi juga bermanfaat dalam mengatasi flu. Sup ayam bisa membantu mengatasi gejala flu dengan berbagai cara. Menghisap uap panasnya bisa melegakan saluran pernapasan. Cairan sup bisa mencegah terjadinya dehidrasi.

Beberapa pakar juga menyatakan kalau sup bisa meredakan peradangan. Dari hasil percobaan laboratorium , para peneliti telah menemukan adanya kandungan anti peradangan di dalam sup. Tetapi, masih belum jelas apakah hal ini benar-benar bisa menyembuhkan flu.

Teh Panas

Minum teh mempunyai beberapa khasiat yang sama dengan sup. Menghirup uap pansnya akan melegakan saluran pernapasan, sedangkan cairan air panas itu sendiri bisa melegakan tenggorokan dan menjaga tubuh tidak kekurangan cairan. Teh hitam dan teh hijau lebih disarankan. Selain manfaatnya di atas, kedua teh ini juga kaya akan antioksidan.

Hot Toddy

Hot toddy merupakan terapi flu yang bisa dilakukan pada malam hari. Anda mungkin tidak ingin minum teh hitam sebelum tidur. Jadi, sediakan secangkir teh herbal panas. Tambahkan satu sendok madu, sedikit wiski dan perasan jeruk lemon. Campuran ini bisa meredakan hidung mampet, melegakan tenggorokan dan membuat tidur lebih nyenyak. Tetapi, batasi jumlah toddy panas Anda, terlalu banyak alkohol bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Bawang putih

Kemampuan bawang putih sebagai pembasmi kuman telah melegenda. Walaupun belum ada penelitian yang menunjukkan kalau bawang putih efektif mengatasi flu, tetapi bawang putih merupakan makanan yang bernutrisi. Selain itu, bawang putih juga bisa menambah rasa makanan saat flu membuat semua makanan terasa hambar.

Berkumur dengan air lobak

Lobak berfungsi mencairkan mucus pada pada saluran pernapasan. Anda bisa melakukannya dengan berkumur menggunakan air dicampur dengan lobak dan madu.

Uap/pelembab udara

Anda bisa masuk ke ruang pelembab udara seperti sauna untuk mendapatkan uap dalam jumlah besar. Atau, anda bisa memilih cara sederhana dengan duduk di kamar mandi dengan pitu tertutup serta menjalankan shower panas. Menghirup napas dalam lingkungan beruap bisa memecahkan kemampatan di saluran pernapasan. Ini bisa meredakan hidung tersumbat atau hidung berair.

Tetesan air garam

Tetesan air garam bisa mengangkat virus dan bakteri yang ada di hidung sehingga bisa mengurangi hidung mampet. Anda bisa memilih produk jadi yang tersedia di toko obat atau bisa membuat sendiri. Anda bisa mencampur air hangat dengan 1/4 sendok teh garam dan 1/4 sendok teh tepung soda. Teteskan ke dalam kedua hidung 2-3 kali sehari.

Salep mentol

Kulit di sekitar lobang hidng bisa tegores dan teriritasi karena sering digosok atau dibersihakan. Untuk mengatasinya, oleskan salep mentol di bawah hidung. Salep mentol mempunyai kandungan yang bisa meredakan sakit pada kulit yang tergores. Selain itu, menghirup uap yang mengandung mentol bisa membantu membuka saluran pernapasan yang terblok.

Disamping itu, bisa juga meredakan batuk akibat flu. Tetapi, hati-hati jika menggunakan pada anak-anak. Pastikan anak Anda sudah berusia di atas 2 tahun.

Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam merupakan cara yang tradisional. Tetapi, cara ini efektif meredakan sakit pada tenggorokan. Berkumur dengan campuran air garam hangat 4 kali sehari bisa menjaga kelembaban tenggorokan yang terluka.

Nasal strip

Cara lain untuk meredakan hidung mampat terutama pada malam hari adalah dengan menggunakan nasal strip (sejenis plester yang bisa ditempel di hidung). Strip ini berfungsi membuka saluran pernapasan. Walaupun tidak bisa melegakan hidung sepenuhnya, tetapi bisa memperluas ruang saluran udara.

Demam

Demam merupakan cara penyembuhan alami. Kenaikan suhu tubuh secara aktif akan melawan flu. Hal ini karena kenaikan suhu membuat kuman penyebab flu tidak bisa bertahan hidup. Demam sedang dalam beberap hari akan membuat Anda merasa lebih baik. Tetapi, pastikan agar Anda tidak kekurangan cairan.

Tidur

Dengan segala rutinitas, kita hampir tidak punya waktu untuk tidur. Sediakan waktu untuk tidur dan beristirahat. Istirahat yang cukup bisa melawan kuman secara langsung. Selain itu, sangat penting untuk menjaga kehangatan tubuh. Hal ini akan membantu sel-sel imun untuk melawan kuman.

Sauna Ampuh Redakan Flu

BANYAK cara untuk terhindar dari berbagai penyakit. Namun apakah yang anda lakukan bila merasakan gatal di tenggorokan yang berarti sedikit lagi akan terserang penyakit flu. Berikut adalah beberapa cara unik untuk mengatasi gejala flu agar tidak berkelanjutan.

1. Berjalan cepat. Penelitian terbaru menunjukan bahwa berjalan cepat dapat meningkatkan tingkat kekebalan tubuh dan terhindar dari penyakit flu. Tetapi jangan berlari (anda justru akan menderita sakit bila berlebihan terhadap diri sendiri), dan bila gejala yang dirasakan lebih dari sekedar influenza, maka yang terbaik adalah istirahat di rumah.

2. Jangan meniup. Bila kedua hidung anda terasa penuh dengan lendir, maka meniup kedua lubang hidung bersamaan dan mengeluarkan lendir dengan paksa dapat menyebabkan sinusitis, yang memungkinkan terjadinya infeksi jangka panjang. Lebih baik Anda meminum obat atau meniup masing-masing lubang hidung satu persatu.

3. Mandi sauna. Hasil penelitian menunjukkan udara yang hangat, lembab, akan memberikan keuntungan seperti detoksifikasi pada tubuh sama ketika Anda minum banyak cairan ketika sakit, hal ini akan menghilangkan rasa dingin.

4. Minum jus buah panas. Meminum secangkir jus apel panas dan jus anggur dikatakan dapat menyembuhkan gejala influenza, batuk, tenggorokan sakit, dan hidung berlendir. Peneliti juga meneliti selain jus buah, minuman panas lain juga sama efektifnya.

5. Makan lada. Kunyah beberapa lada merah, vitamin C dosis tinggi yang dapat mengurangi intensitas gejala flu yang berkepanjangan. Makanan lain yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh: yogurt, bawang putih, rempah-rempah, teh hijau, dan labu.

Namun, ada satu cara yang sangat masuk akal dan sebanding: Istirahat dan pastikan tidur lebih dari 7 jam sehari. penelitian mengatakan orang yang tidur dalam waktu singkat maka akan tiga kali lebih mudah terserang penyakit flu.

Tips Sehat Mengatasi Flu, Pilek dan Influenz

Tips sehat mengatasi flu, pilek, influenza ini sebetulnya mudah dan murah. Bahkan tidak perlu ke dokter kalau memang belum diperlukan. Karena pada dasarnya penyakit ini akibat dari infeksi virus (Viral infection). Infeksi virus itu bersifat self limiting diseases, yang artinya bisa sembuh sendiri. Dengan usaha yang ringan kita bisa mengatasi flu, pilek dan influenza. Bagaimana tips mengatasi flu itu?

Berikut beberapa langkah yang saya lakukan. Lho kok saya? ya..karena dua hari ini saya, ( konsultasi kesehatan ) terbaring istirahat di tempat tidur karena tubuhku sudah tidak mampu mengatasi flu berat dan batuk.

  • Tirah baring, usahakan istirahat di temat tidur dengan tenang. Tinggalkan sejenak semua urusan. pusatkan ada pikiran bahwa saya harus sembuh dari penyakit ini. Dengan demikian sistem imun tubuh mendapat energi positif dari pikiran yang positif pula.
  • Minum air putih yang banyak. banyaknya sekuat anda minum. tidak melulu air putih saja, bisa air teh hangat, air hangat kuku,
  • Minum vitamin atau suplemen lainnya. Pada saat flu, sistem imun atau daya tahan tubuh menurun, membutuhkan bantuan dari luar. Inilah saat yang tepat minum vitamin atau madu dan lain-lain.
  • Usahakan makan yang seimbang gizinya.hindarkan makanan berlemak dan gorengan.
  • Berdoa, dengan berdoa semoga diberi kesembuhan. Dengan berdoa merangsang sistem daya tahan tubuh untuk meningkatkan kekebalan imunnya.

Kalau langkah-langkah mengatasi flu , pilek tersebut belum berhasil ya…kunjungi dokter anda. Tujuannya berobat ke dokter ini mempunyai dua tujuan , yaitu

  • Memastikan apakah ada infeksi tumpangan yang lain. maksudnya? untuk memastikan apakah infeksi flu murni atau infeksi tumpangan lainnya. Kalau hanya flu, pilek, batuk biasa tidak masalah. yang menjadi masalah adalah kalau ada co-infection dengan yang lain seperti URTI, DHF, tifus dan lain-lain. Karena gejala awal dari penyakit tersebut sama seperti gejala flu. Istilah kedokterannya, flu like syndroma. Jadi perlu hati-hatinya di sini.
  • Untuk mendapatkan obat-obatan yang sesuai dengan gejala yang ada. Seperti obat untuk penurun panas, obat untuk hidung tersumbat, untuk untuk mengencer dahak atau lendir, dan vitamin

Semoga kita semua terhindar dari penyakit flu, pilek dan influenza. semoga tips mengatasi flu ini bermanfaat buta rekan-rekan blogger, khususnya yang suka begadang pada malam hari. Sehat selalu dan terhindar dari flu, pilek dan influenza.

Tips Cegah Flu dan Pilek Secara Alami

Sakit flu sangat menjengkelkan, hidung meler karena pilek, kayak anak kecil aja ingusan. Dan saat awal-awal tahun dan musim hujan begini, risiko terkena pilek sangat besar, karena kemungkinan kita kehujanan juga sangat besar. Nah karena itu perlu sekali kawan-kawan tahu bagaimana tips mencegah flu/pilek, sehingga kita tetap sehat.

Cara mencegah flu dan pilek tidak perlu menggunakan obat-obatan kimia tapi cukup dengan menguatkan sistem imun yang alami, sehingga tidak ada efek samping. Tips mencegah flu ini mengacu pada pendapat Dr. Michael Grossman, M.D. dan Jodi Jones, dalam buku mereka, The Vitality Connection: Ten Practical Ways to Optimize Your Health and Reverse the Aging Prosess.

Cara terbaik mencegah penyakit adalah menerapkan gaya hidup sehat. Sedang menurut Grossman, pertahanan terbaik terhadap virus musiman tersebut adalah dengan menguatkan sistem imun.

Berikut ini tips mencegah sakit yang menurut mereka menguatkan pertahanan alamiah tubuh terhadap serangan flu dan pilek:

  • Makan satu buah jeruk setiap hari. Jeruk mengandung vitamin C, salah satu suplemen utama untuk memerangi pilek.
  • Istirahat yang cukup. Tubuh kita akan mengisi ulang energi ketika kita tidur sehingga bisa melawan serangan kuman penyakit.
  • Kurangi timbulnya stres yang bersamaan dengan kekecewaan emosional. Stres dapat melemahkan sistem imun tubuh.
  • Makan bawang putih setiap hari. Bawang putih dapat menguatkan sistem imun dan memerangi bakteri.
  • Banyak minum air putih.
  • Gunakan jahe pada masakan dan minuman. Jahe selain dapat menghangatkan tubuh juga memberi kekebalan tambahan dalam sistem pertahanan tubuh.
  • Makan makanan kaya vitamin E, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan padi-padian utuh.
  • Konsumsi makanan yang mengandung Zinc, seperti biji labu, gandum, dan sardin.
  • Jamu echinacea membantu mencegah pilek dan flu. Juga meminimalisir efeknya.
  • Sering mencuci tangan dengan sabun, agar bersih dari bakteri dan kuman.
  • Jaga kerongkongan agar tetap lembab. Penelitian di Inggris mengungkapkan, menghisap zinc lozenges secara drastis mengurangi jumlah dan tingkat keparahan pilek.
  • Olahraga ringan, dapat membantu menguatkan sistem imun minimal jalan selama 30 menit.
  • Hindari tempat yang banyak orang, terutama ditengah cuaca lembab dan dingin, dimana orang dengan pilek dan flu dapat menularkan penyakitnya.
  • Makan sup ayam ditambah bawang bombay dan bawang putih. Obat kuno ini berkhasiat karena meningkatkan aliran mucus hidung yang membuat kuman dikeluarkan dari sistem tubuh kita.
  • Jaga agar tubuh tetap hangat. Terpapar udara yang terlalu dingin atau basah dapat membuat Anda sakit. Jika kedinginan, mandi air hangat dan kenakan baju hangat.
  • Jaga udara di dalam rumah tetap lembap dengan menggunakan humidifier.
  • Minum jus wortel dan jus sayuran setiap hari. Vitamin-vitamin di dalam jus meningkatkan imunitas terhadap penyakit.
  • Makan yogurt minimal 1 cup sehari untuk mempertahankan bakteri baik di dalam sistem pencernaan.
  • Beri cabai pada makanan. Cabai atau makanan yang pedas membantu membersihkan membran mucous.
  • Minum jus nanas. Jus nanas kaya dengan enzim bromelain yang berkhasiat untuk kesehatan.
  • Minum ramuan pencegah flu. Caranya : seduh 1 sendok makan irisan horsedish atau jahe dengan 1 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu dan 2 butir cengkeh.
  • Makan bawang karena mengandung quercetin, suatu senyawa yang memerangi virus dan bakteri.
  • Jika hidung keburu meler, beri beberapa tetes minyak kayu putih atau minyak angin pada wadah berisi air mendidih. Tutup kepala dengan handuk dan hirup uapnya.
  • Jangan merokok. Rokok dapat menimbulkan ketegangan pada sistem pernapasan.
  • Jaga sikap positif. Penelitian menunjukan, tetap bersemangat adalah kunci tetap sehat dan bahagia.

Grossman menyarankan memprioritaskan kesehatan. Luangkan waktu untuk merawat diri dulu sehingga Anda dapat tetap sehat dan menjaga kesehatan keluarga.

Dari semua tips mencegah pilek diatas Anda bisa lakukan sebagian, syukur kalau bisa semuanya, karena semuanya baik.


LALAPAN ATAU SAYURAN MATANG ???

LALAPAN ATAU SAYURAN MATANG ???

Sayuran mentah (lalapan) nilai gizinya lebih baik daripada sayuran matang, tapi lebih berisiko tertular bakteri penyakit. Ikuti berbagai kiat agar tetap memperoleh gizi secara optimal.

Mengkonsumsi sayuran merupakan suatu hal yang harus dilakukan bila kita ingin hidup sehat. Kondisi tubuh yang bugar dan awet muda, dapat dicapai dengan mengkonsumsi sayuran secara teratur dalam porsi yang cukup. Penyebabnya, karena sayuran merupakan pabrik vitamin, mineral, antioksidan dan serat pangan. Semuanya itu sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Vitamin yang banyak terdapat pada sayuran adalah vitamin C dan B komplek. Beberapa sayuran juga merupakan sumber bagi vitamin A, D, dan E. Karotenoid (prekursor vitamin A), vitamin C dan vitamin E merupakan antioksidan alami, yang sangat berguna untuk melawan serangan radikal bebas penyebab penuaan dini dan berbagai penyakit kanker. Mineral yang banyak terdapat pada sayuran adalah zat besi, seng, mangan, kalsium, dan fosfor.

Dibandingkan dengan sumber serat yang lain, sayuran merupakan sumber yang paling baik dan utama. Kandungan serat pada sayuran sangat bermanfaat dalam pencegahan berbagai penyakit. Sayuran menjadi penangkal kanker usus besar, aterosklerosis dan penyakit jantung, kencing manis (diabetes mellitus), penyakit batu empedu, dan lain-lain.

Jenis Sayuran

 Berdasarkan bagian yang dipanen, sayuran dikelompokkan menjadi lima: (1) sayuran umbi (wortel, bit, lobak, kentang, bawang); (2) sayuran buah (cabai, tomat, mentimun, terung, labu siam, pare); (3) sayuran polong (buncis, kacang panjang, kecipir); (4) sayuran daun (bayam, kangkung, daun singkong, sawi); dan (5) sayuran bunga (kembang kol).

Mengingat vitamin merupakan komponen gizi yang sangat mudah rusak, maka kata kunci utama yang harus diperhatikan dalam memilih sayuran adalah tingkat kesegarannya. Kesegaran sayuran merupakan parameter terpenting yang akan menentukan kualitas hidangan, citarasa, daya awet, dan perolehan nilai gizinya. Teknik memilih sayuran yang segar, dibedakan atas kelompok sayuran

Tujuan Memasak

 Tujuan pemasakan sayuran adalah: (1) menguraikan pektin yang terkandung pada dinding sel agar teksturnya menjadi lunak, (2) membunuh kuman penyakit, (3) agar senyawa beracun alami tidak aktif, (3) menguraikan residu pestisida agar tidak berbahaya bagi tubuh, (4) mengubah senyawa komplek menjadi lebih sederhana, sehingga mudah untuk dicerna dan diserap tubuh.

Dibandingkan bahan segarnya, proses pemasakan dapat menurunkan kandungan gizinya. Oleh karena itu, proses memasak harus dapat mengkombinasikan dua kepentingan. Pertama, kepentingan pemenuhan selera, dan kedua kepentingan kebutuhan gizi. Dengan demikian, memasak harus dianggap sebagai suatu pekerjaan seni, supaya bahan yang dimasak tidak hancur dan hilang khasiatnya bagi tubuh.

Lalapan

 Makan lalapan dengan sambal terasi beserta nasi beraroma daun pandan yang masih hangat mengebul, merupakan kenikmatan luar biasa bagi penggemar masakan Sunda. Budaya makan lalapan sangat baik untuk dikembangkan, karena mudah penyajiannya dan banyak manfaatnya.

Secara garis besar, lalapan dibedakan atas lalapan mentah dan lalapan matang. Jenis sayuran yang umum dipakai sebagai lalapan mentah adalah daun kemangi, daun poh-pohan, daun jambu mete, kenikir, terong bulat, kacang panjang, tomat, mentimun dan kol.

Untuk lalapan matang, umumnya menggunakan bahan wortel, labu siam, kacang panjang, buncis, kecipir, daun singkong, bayam, kangkung, paria (pare) dan kol. Ditinjau dari perolehan gizinya, lalapan mentah mengandung unsur gizi lebih banyak dibandingkan lalapan matang. Tapi ditinjau dari segi keamanannya, lalapan mentah lebih berisiko dibandingkan lalapan matang.

Faktor-faktor yang perlu dicurigai dalam mengkonsumsi lalapan mentah adalah:

 1. Residu pestisida. Budidaya sayuran tidak terlepas dari masalah hama dan penyakit tanaman. Untuk menjaga serangan hama, petani menggunakan aneka merek pestisida. Pemanenan sayuran tidak boleh dilakukan ketika sayuran habis disemprot pestisida, karena residu pestisida masih tertinggal pada sayuran sampai beberapa hari setelah penyemprotan, terutama saat kemarau. Menurut beberapa penelitian, masa tunggu antara waktu terakhir pemakaian pestisida dengan waktu panen sekitar 1-5 minggu. Masa tunggu tersebut tergantung dari jenis pestisida yang digunakan. Masa tunggu pada pestisida yang bersifat sistemik (terserap ke dalam bahan) lebih lama daripada pestisida nonsistemik (hanya menempel di permukaan). Pestisida yang sukar larut dalam air memiliki masa tunggu lebih lama dibandingkan pestisida yang mudah larut dalam air.

2. Pencucian yang tidak sempurna. Berbagai penelitian menunjukkan adanya beberapa zat kimia dalam pestisida yang tidak hilang akibat pencucian, apalagi kalau pencucian tidak dilakukan dengan teknik yang benar.

3. Kualitas air pencuci. Air yang bersih adalah air yang tidak berwarna, berbau dan berasa, serta bebas dari mikroba pathogen. Sumber air yang tidak bersih sering tercemar oleh berbagai kontaminan, terutama bakteri penyebab penyakit infeksi, seperti penyakit tipus oleh bakteri Salmonella typhi, disentri oleh Shigella dysentriae, kolera oleh Vibrio cholerae dan tuberkulosis oleh Mycobacterium. Untuk lebih amannya, cuci lalapan dengan air matang.

4. Kontaminasi bakteri berbahaya. Untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai media tempat tumbuh sayuran, petani sering menggunakan pupuk organik berupa humus atau kotoran ternak (bahkan kotoran manusia). Kebiasaan petani membuang hajat di tanah, ikut memperparah kemungkinan kontaminasi bakteri berbahaya ke sayuran. Terutama sayuran yang menjalar di permukaan tanah atau yang ketinggiannya dekat dengan tanah. Contoh bakteri patogen yang berasal dari tinja adalah Eschericia coli yang dapat menimbulkan diare, Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi penyebab demam tifus. Salmonella juga dapat menyebabkan gangguan perut, dengan gejala berak-berak, sakit kepala, muntah-muntah dan demam yang berlangsung selama 1-7 hari.

5. Senyawa racun alami. Beberapa jenis bahan pangan, mengandung senyawa beracun alami, misalnya saponin pada kedelai, kacang tanah, bayam, dan asparagus; goitrogen pada kol dan lobak; asam sianida pada daun singkong, solanin pada kentang, dan lain-lain. Senyawa beracun tersebut hanya dapat dihilangkan melalui proses pencucian dan pemasakan dengan suhu yang tepat.

Tidak Perlu Khawatir

 Untuk membuat lalapan matang, sayuran harus dimasak lebih dulu. Pemasakan sayuran untuk lalapan harus dilakukan sedemikian rupa agar teksturnya tidak hancur. Pemasakan sebaiknya dilakukan dengan teknik blansir, yaitu pelunakan bahan dengan cara pencelupan beberapa saat (sekitar 5 menit) pada suhu air mendidih, yang kemudian segera disiram dengan air dingin (matang) agar pemanasan tidak berlanjut. Cara ini sangat baik untuk pemasakan sawi, kubis, bayam, kacang panjang, wortel, pare dan labu siam.

Oleh karena waktu blansir sangat ditentukan oleh tekstur bahan segarnya. Blansir sebaiknya dilakukan untuk masing-masing sayuran, tidak dicampur satu sama lain. Sayuran sebaiknya diblansir dalam keadaan utuh dan pemotongan dilakukan setelah proses blansir selesai.

Berdasarkan uraian di atas, jelas mengkonsumsi lalapan matang lebih aman dibandingkan lalapan mentah. Walaupun demikian, kita tidak perlu terlalu khawatir bila akan mengkonsumsi lalapan mentah, sepanjang bahan tersebut dipersiapkan dengan cara yang higienis dan bebas kontaminan berbahaya. Sejauh ini belum pernah dilaporkan adanya kasus orang keracunan atau kematian, akibat mengkonsumsi lalapan mentah.

Untuk lebih memastikan keamanannya, sedapat mungkin kita memelihara sendiri di halaman rumah atau di dalam pot, tanaman yang dapat digunakan sebagai lalapan. Dengan demikian kita tahu persis bahwa bahan tersebut bebas dari pestisida dan kontaminasi bakteri berbahaya dari tinja manusia.


REBUNG: MENELISIK MANFAATNYA

REBUNG: MENELISIK MANFAATNYA

 

Di negeri kita, bambu juga telah menopang sendi kehidupan masyarakat luas. Termasuk famili Gramineae sub keluarga rumput. Batang bambu tumbuh secara bertahap, mulai dari tunas, membesar menjadi rebung, batang muda, dan bambu dewasa saat mencapai umur 4-5 tahun. Di Indonesia dikenal sekitar 60 jenis bambu; yang sering digunakan adalah bambu tali, bambu kuning, bambu petung, bambu andong, dan bambu hitam.


Bagian bambu yang dapat dikonsumsi, yaitu tunas bambu dan daun bambu. Tunas bambu atau rebung sudah lama dikenal masyarakat sebagai bahan pangan yang cukup merakyat. Di India, rebung disebut karira sebagai bumbu kering yang ditambahkan pada masakan kari. Sedangkan di Kamboja, rebung menjadi hidangan yang sudah sangat populer, yaitu caw. Di Jepang, ada hidangan khusus musim semi berupa nasi rebung yaitu takenoko gohan.

Rebung

Rebung merupakan tunas muda tanaman bambu yang muncul di permukaan dasar rumpun. Tunas bambu muda tersebut enak dimakan, sehingga digolongkan ke dalam sayuran. Dalam bahasa Inggris, rebung dkenal dengan sebutan bamboo shoot. Rebung tumbuh dibaigian pangkal rumpun bambu dan biasanya dipenuhi oleh glugut (rambut bambu) yang gatal. Morfologi rebung berbentuk kerucut, setiap ujung glugut memiliki bagian seperti ujung daun bambu, tetapi warnanya cokelat.

Menurut klasifikasi botani, tanaman bambu termasuk kelas Monocotyle doneae, ordo Graminales, subfamili Dendrocalamae, genus Dendrocalamus, spesies Dendrocalamus asper Pemanenan rebung dapat dilakukan sepanjang tahun. Panen raya rebung terjadi pada musim hujan, yaitu antara bulan Desember-Februari. Biasanya rebung dipanen saat tingginya telah mencapai 20 cm dari permukaan tanah, dengan diameter batang sekitar 7 cm.

Apabila terlambat dipanen, dalam 2-4 bulan saja rebung sudah menjadi tanaman bambu lengkap. Biasanya rebung yang diambil adalah rebung yang tidak bisa tumbuh dewasa. Tidak semua rebung yang tumbuh dapat hidup menjadi bambu dewasa. Pada kalanya rebung yang telah berumur beberapa minggu, berhenti tumbuh dan akhirnya mati. Masyarakat pedesaan sudah paham jenis rebung yang tidak bisa tumbuh dewasa, sehingga harus dipanen ketika muda. Namun, bila tidak ada, rebung yang mana pun dapat diambil untuk sayuran.

Untuk mengambil rebung dari rumpun bambu tidaklah sulit Dengan menggunakan pisau besar, sabit, atau alat lain, rebung dapat dipotong pada bagian pangkalnya. Setelah itu, rebung dikupas untuk dibuang glugutnya. Setelah bersih, rebung kemudian dipotong-potong kecil sesuai selera. Di pasaran, rebung dijual dalam dua bentuk, yaitu bentuk utuh dan bentuk irisan-irisan tipis.

Menelusuri khasiat bambu dari rebung

Rebung adalah tunas muda (dipanen saat batangnya mencapai tinggi 20-30 cm) berdiameter 7-15 cm) yang tumbuh dari akar bambu. Biasanya dipenuhi glugut (rambut bambu) yang gatal. Rebung berbentuk kerucut, setiap ujung glugut memiliki bagian seperti ujung daun bambu, berwarna cokelat. Hanya bambu yang menghasilkan rebung dengan kandungan asam sianida rendah yang aman dikonsumsi, misalnya rebung petung yang berkelopak merah, yang paling enak. Jenis lainnya rebung kuning, rebung legi, rebung rampal.

Bambu penghasil rebung banyak dibudidayakan di kawasan Dieng, Jawa Tengah, Tabanan Bali, Sumedang, dan Sukabumi, Jawa Barat. Rebung dipanen saat musim hujan, sehingga lebih mudah menemukannya di pasar pada saat itu.

Zat gizi utama dalam rebung adalah serat dan merupakan sumber vitamin C, vitamin E, kumpulan vitamin B (antara lain: tiamin, riboflavin, niasin), besi serta beberapa jenis asam amino. Rebung juga mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh seperti potasium yang berperan dalam mengatur kestabilan tekanan darah dan denyut jantung. Masih ada lagi, senyawa lignin yang diyakini sebagai zat antikanker dan asam fenol yang berpotensi sebagai antioksidan.

Masyarakat sudah paham, bahwa sebelum memasaknya, rebung biasanya diperlakukan secara khusus, yaitu direndam, direbus, direndam lagi. Tujuannya untuk membuang racun alam, yaitu asam sianida, sebagai bahan toksin yang dapat menyebabkan gejala mual, pusing, kejang, lemas, muntah, dan penyempitan saluran pernapasan. Namun dengan perebusan sampai mendidih, asam sianida bisa ikut menguap. Kandungan serat yang berlimpah dalam bambu termasuk dalam ‘anak bambu’ atau rebung diyakini mampu meringankan gejala penyakit.


Berbagai penelitian tentang rebung

Park Eun Jin di Departement of Food Science and Human Nutrition, Universitas Washington menemukan bahwa rebung mengandung 2,5 g per 100 g serat yang berkhasiat melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi. Penelitian Park melibatkan 8 responden wanita yang diberi diet rebung 360 g selama 6 hari. Terbukti bahwa serat beta-glukan dalam rebung membentuk massa pada kotoran dan lapisan pada dinding usus besar sehingga kotoran cepat tersekresi keluar tubuh.

Bambu berperan melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskuler. Penelitian yang dilakukan oleh Purdue University mengemukakan bahwa kemampuan rebung dalam menurunkan kolesterol berhubungan dengan kandungan serat beta-glukan yang mampu mencegah penempelan plak kolesterol dalam pembuluh darah dan kemudian membuangnya bersama kotoran.

Hasil studi menunjukkan, dengan mengonsumsi rebung setiap hari, kadar kolesterol turun sebanyak 23%. Pernyataan ini didukung oleh Park Eun Jin bahwa mengonsumsi 360 g rebung setiap hari akan menurunkan kolesterol total sebesar 3,9 mg/dl dan kolesterol LDL 16,1 mg/dl. Rebung juga kaya akan potasium yang menyeimbangkan elektrolit tubuh, mengatur tekanan darah, menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung.

Antioksidan dalam bambu, termasuk rebung, juga terdapat dalam bentuk senyawa fitokimia seperti phenolic acid (polyphenol), asam klorogenik, lakton, dan flavanoid. Prof Furuno Takeshi dari Beijing University Forestry menyatakan bahwa bambu merupakan sumber flavanoid dalam bentuk triterpenoid yang memiliki kemampuan antikanker dan mencegah aterosklerosis.

Zhang Yu dalam Journal Agriculture Food Chemical menyatakan bahwa antioksidan yang terdapat pada bambu memiliki kemampuan menurunkan kadar akrilamida pada kentang goreng yang dapat memicu kanker. Penelitian di Zheijan University, Cina, membuktikan bahwa senyawa flavanoid aktif yaitu triterpenoid yang terkandung dalam rebung mampu menghambat pertumbuhan tumor pada tikus dengan meningkatkan kematian sel tumor

Tak hanya itu, bambu juga bemanfaat dalam proses pengawetan makanan. Studi yang dilakukan China Agriculture University mengemukakan bahwa dalam rebung terdapat dendrocin sejenis protein yang dapat menghentikan pertumbuhan jamur pada makanan dengan cara merusak aktivitas ribonukleus jamur. Sedangkan penelitian di Universitas Chonnam menunjukkan aktivitas antibiotik ekstrak daun bambu dengan larutan 95% etanol ternyata mampu menghambat pertumbuhan bakteri E.coli dan Salomonella sehingga dapat mencegah pembusukan dalam proses pengawetan makanan.

Kaya Kalium

Senyawa utama didalam rebung mentah adalah air, yaitu sekitar 91 persen. Disamping itu, rebung mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, thiamin, riboflavin, vitamin C, serta mineral lain seperti kalsium, fosfor, besi, dan kalium. Bila dibandingkan dengan sayuran lainnya, kandungan protein, lemak, dan karbohidrat pada rebung, tidak berbeda jauh.

Rebung mempunyai kandungan kalium cukup tinggi. Kadar kalium per 100 gram rebung adalah 533 mg. Makanan yang sarat kalium, yaitu minimal 400 mg, dapat mengurangi risiko stroke. Peran kalium mirip dengan natrium, yaitu bersama-sama dengan klorida, membantu menjaga tekanan osmotik dan keseimbangan asam basa. Kalium menjaga tekanan osmotik dalam cairan intraseluler, dan sebagian terikat dengan Protein. Kalium juga membantu mengaktivasi reaksi enzim. Gejala kekurangan kalium biasanya berupa pelunakan otot.

Kaya Serat

Kandungan serat pangan pada rebung juga cukup baik. Kandungan serat pangan pada rebung adalah 2,56 persen, lebih tinggi dibandingkan jenis sayuran tropis lainnya, seperti kecambah kedelai (1,27 persen), pecay (1,58 persen), ketimun (0,61 persen), dan sawi (1,01 persen). Serat pangan (dietary fiber) sempat cukup lama dabaikan sebagai faktor penting dalam gizi manusia karena tidak menghasilkan energi. Selain itu, kekurangan serat tidak menimbufkan gejala spesifik, seperti halnya yang terjadi pada kekurangan zat-zat gizi tertentu.

Akhir-akhir ini, melalui penelitian epidemiologis telah dibuktikan peran fisiologis serat pangan terhadap usus. Kurangnya konsumsi serat dapat menyebabkan timbulnya penyakit ala masyarakat Barat, seperti aterosklorosis (penyumbatan pembuluh darah), koroner, diabetes melitus (kencing manis), hiperkolesterolemia (kelebihan kolesterol), hipertensi, hiperlipidemia (kelebihan lemak), dan kanker kolon (usus besar).

Serat pangan adalah senyawa berbentuk karbohidrat kompleks yang banyak tedapat pada dinding sel tanaman pangan. Serat pangan tidak dapat dicerna dan diserap oleh saluran pencernaan manusia, tetapi memiliki fungsi yang sangat panting bagi pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan sebagai komponen penting dalam terapi gizi. Rata-rata konsumsi serat pangan penduduk Indonesia adalah 10,5 gram per hari. Angka ini menunjukkan bahwa penduduk Indonesia baru memenuhi kebutuhan serat sekitar sepertiga dan kebutuhan ideal sebesar 30 gram setiap hari.


 


KANDUNGAN DAN MANFAAT TEMPE

KANDUNGAN DAN MANFAAT TEMPE

Kandungan Pada Tempe

Asam Lemak

Selama proses fermentasi tempe, terdapat tendensi adanya peningkatan derajat ketidakjenuhan terhadap lemak. Dengan demikian, asam lemak tidak jenuh majemuk (polyunsaturated fatty acids, PUFA) meningkat jumlahnya.

Dalam proses itu asam palmitat dan asam linoleat sedikit mengalami penurunan, sedangkan kenaikan terjadi pada asam oleat dan linolenat (asam linolenat tidak terdapat pada kedelai). Asam lemak tidak jenuh mempunyai efek penurunan terhadap kandungan kolesterol serum, sehingga dapat menetralkan efek negatif sterol di dalam tubuh.

Vitamin

Dua kelompok vitamin terdapat pada tempe, yaitu larut air (vitamin B kompleks) dan larut lemak (vitamin A, D, E, dan K). Tempe merupakan sumber vitamin B yang sangat potensial. Jenis vitamin yang terkandung dalam tempe antara lain vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), asam pantotenat, asam nikotinat (niasin), vitamin B6 (piridoksin), dan B12 (sianokobalamin).

Vitamin B12 umumnya terdapat pada produk-produk hewani dan tidak dijumpai pada makanan nabati (sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian), namun tempe mengandung vitamin B12 sehingga tempe menjadi satu-satunya sumber vitamin yang potensial dari bahan pangan nabati. Kenaikan kadar vitamin B12 paling mencolok pada pembuatan tempe; vitamin B12 aktivitasnya meningkat sampai 33 kali selama fermentasi dari kedelai, riboflavin naik sekitar 8-47 kali, piridoksin 4-14 kali, niasin 2-5 kali, biotin 2-3 kali, asam folat 4-5 kali, dan asam pantotenat 2 kali lipat. Vitamin ini tidak diproduksi oleh kapang tempe, tetapi oleh bakteri kontaminan seperti Klebsiella pneumoniae dan Citrobacter freundii.

Kadar vitamin B12 dalam tempe berkisar antara 1,5 sampai 6,3 mikrogram per 100 gram tempe kering. Jumlah ini telah dapat mencukupi kebutuhan vitamin B12 seseorang per hari. Dengan adanya vitamin B12 pada tempe, para vegetarian tidak perlu merasa khawatir akan kekurangan vitamin B12, sepanjang mereka melibatkan tempe dalam menu hariannya.

Mineral

Tempe mengandung mineral makro dan mikro dalam jumlah yang cukup. Jumlah mineral besi, tembaga, dan zink berturut-turut adalah 9,39; 2,87; dan 8,05 mg setiap 100 g tempe.

Kapang tempe dapat menghasilkan enzim fitase yang akan menguraikan asam fitat (yang mengikat beberapa mineral) menjadi fosfor dan inositol. Dengan terurainya asam fitat, mineral-mineral tertentu (seperti besi, kalsium, magnesium, dan zink) menjadi lebih tersedia untuk dimanfaatkan tubuh.

Antioksidan

Di dalam tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isoflavon. Seperti halnya vitamin C, E, dan karotenoid, isoflavon juga merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas.

Dalam kedelai terdapat tiga jenis isoflavon, yaitu daidzein, glisitein, dan genistein. Pada tempe, di samping ketiga jenis isoflavon tersebut juga terdapat antioksidan faktor II (6,7,4-trihidroksi isoflavon) yang mempunyai sifat antioksidan paling kuat dibandingkan dengan isoflavon dalam kedelai. Antioksidan ini disintesis pada saat terjadinya proses fermentasi kedelai menjadi tempe oleh bakteri Micrococcus luteus dan Coreyne bacterium. Penuaan (aging) dapat dihambat bila dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung antioksidan yang cukup. Karena tempe merupakan sumber antioksidan yang baik, konsumsinya dalam jumlah cukup secara teratur dapat mencegah terjadinya proses penuaan dini.

Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein dan fitoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat dan payudara.

Protein

Setiap 100 gram tempe segar dapat menyumbangkan 10,9 gram protein bagi tubuh konsumennya. Itu berarti lebih dari 25% kebutuhan protein yang dianjurkan per hari bagi orang dewasa. Keunggulan tempe adalah sekitar 56% dari jumlah protein yang dikonsumsi dapat dimanfaatkan tubuh. Nitrogen terlarutnya meningkat 0,5 – 2,5% dan jumlah asam amino bebasnya setelah fermentasi meningkat 1 – 85 kali lipat dari kadarnya pada kedelai mentah.

Manfaat Tempe

  1. Tempe berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas karena mengandung antioksidan
  2. mencegah terjadinya penyakit degeneratif (

WASPADA PADA LEMAK

WASPADA PADA LEMAK

LEMAK dibutuhkan semua orang. Bahkan, pada makanan pertama yang diasup manusia ketika baru lahir, yakni ASI, terdapat lemak di dalamnya. Asam lemak esensial sangat dibutuhkan tubuh semua golongan usia. Namun, kelebihan asam lemak jenuh sangat berbahaya bagi kesehatan dan bisa menjadi penyebab penyakit degeneratif.

Fungsi Cadangan Lemak

Lemak ada di mana-mana. Di makanan bisa terdapat pada bahan yang berasal dari hewan ataupun tumbuh-tumbuhan. Di dalam tubuh, lemak juga terdapat di mana-mana, di sela-sela sel-sel otot ataupun terkumpul dalam jaringan lemak, sama dengan lemak hewani.

Sayangnya lemak ini dianggap tidak aktif. Artinya, lemak tidak ikut dalam metabolisme tubuh, jadi hanya merupakan cadangan energi yang dibawa ke mana-mana tanpa dapat memberikan manfaat langsung. Meskipun tidak dapat memberikan manfaat langsung, lemak dalam tubuh selain merupakan cadangan energi, juga mempunyai fungsi sebagai bantalan atau fiksasi alat-alat tubuh seperti biji mata, ginjal, melindungi dari kedinginan, membentuk tubuh, terutama pada wanita, dan lain-lain.

Bila dilihat dari fungsinya, lemak dalam tubuh dibedakan atas lemak cadangan dan lemak struktur. Lemak cadangan sebagaimana yang diuraikan di atas, merupakan cadangan energi, biasanya dalam bentuk trigliserida. Sebaliknya, lemak struktur merupakan komponen dalam semua tenunan lunak dalam tubuh. Lemak ini sebagian besar terdiri dari kolesterol dan fosfolipid.

Jenuh dan Tak Jenuh

Dalam makanan yang gurih lezat biasanya terkumpul lemak makanan. Klasifikasi lemak makanan bermacam-macam. Bisa dilihat dari sumbernya, yaitu yang berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan. Dapat juga dibedakan berdasarkan penglihatan, yaitu lemak yang jelas-jelas terlihat (seperti minyak, mentega) dan yang tidak terlihat (misalnya dalam susu, telur).

Ada lagi penggolongan lain, yaitu berdasarkan susunan unit-unit atom karbon. Mungkin di antara kita masih ada yang ingat kalau lemak atau minyak secara kimiawi tersusun atas unit-unit asam lemak. Suatu lemak atau minyak tersusun atas macam-macam asam lemak. Jadi, tidak ada yang tersusun hanya oleh satu macam asam lemak.

Susunan ini yang sangat mempengaruhi sifat dari lemak tersebut. Sebagai contoh, minyak kelapa lebih banyak mengandung asam lemak larut, yaitu suatu asam lemak jenuh, minyak kelapa sawit mempunyai kandungan asam lemak jenuh (palmitat) hampir sama banyaknya dengan kandungan asam lemak  tidak jenuh (oleat).

Berdasarkan struktur kimianya, asam lemak dapat dibedakan menjadi asam lemak jenuh (saturated fatty acids=SFAs) yaitu asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap. Sedangkan asam lemak yang memiliki ikatan rangkap disebut sebagai asam lemak tidak jenuh (unsaturated fatty acids), asam lemak tak jenuh ini masih dibedakan lagi menjadi dua kelompok besar yaitu Monounsaturated fatty acids (MUFAs), dimana ikatan ikatan rangkapnya hanya satu, dan Polyunsaturated fatty acids (PUFAs) dimana ikatan rangkapnya lebih dari satu.

PUFAs dibedakan lagi menjadi dua bagian besar yaitu : asam lemak Omega-6 Cis dan asam lemak Omega-3 Cis (berdasarkan letak ikatan rangkapnya pada ikatan karbon nomor berapa dilihat dari gugus omega ).

Penambahan lemak dalam makanan memberikan efek rasa lezat dan tekstur makanan menjadi lembut serta gurih. Di dalam tubuh, lemak menghasilkan energi dua kali lebih banyak dibandingkan protein dan karbohidrat, yaitu 9 kkal/gram lemak yang dikonsumsi. Dalam mengkaji hubungan antara diet lemak dengan penyakit jantung perlu diperhatikan proporsi energi yang berasal dari lemak serta jenis lemak yang dikonsumsi.

Dianjurkan konsumsi lemak sebesar 30% atau kurang untuk kebutuhan kalori setiap harinya, yang terdiri dari 10% asam lemak jenuh, 10% asam lemak tak jenuh tunggal dan 10% asam lemak tak jenuh ganda.

Secara umum lemak hewani umumnya banyak mengandung asam lemak jenuh (SFAs=Saturated fatty acids),sementara lemak nabati lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh tunggal (MUFAs= Monounsaturated fatty acids) maupun ganda (PUFAs=Polyunsaturated fatty acids) kecuali minyak kelapa.

Bahan Makanan sumber SFAs, MUFAs dan PUFAs

Tipe Lemak: Asam Lemak Jenuh(SFAs)

Sumber : Minyak kelapa, daging berlemak, kulit ayam, susu “full cream”, keju, mentega, kelapa, minyak inti sawit, minyak kelapa sawit.

Tipe Lemak: Asam lemak tak jenuh tunggal (MUFAs)

Sumber : Alpokat, margarine, minyak kacang tanah, minyak zaitun, minyak biji kapas

Tipe Lemak: Asam lemak tak jenuh ganda (PUFAs)

Sumber : Minyak wijen, margarin, minyak kacang kedelai, minyak jagung, minyak biji matahari.

Makanan yang berasal dari hewani selain mengandung asam lemak jenuh juga mengandung kolesterol, dengan demikian mengurangi asupan makanan ini akan memberi keuntungan lebih yaitu pembatasan asupan kolesterol. Sebaliknya, makanan nabati kecuali minyak kelapa sedikit mengandung lemak jenuh dan tidak mengandung kolesterol.

Studi klinik dan studi menggunakan hewan percobaan , memberikan petunjuk bahwa penggantian asam lemak jenuh dengan asam lemak tak jenuh dalam diet, berhasil menurunkan kadar kolesterol total dan LDL dalam darah tanpa menurunkan HDL, sehingga menurunkan resiko penyakit jantung koroner.

Daftar komposisi asam lemak jenuh bahan makanan (dalam 100 gram bahan makanan )

Minyak kelapa : 80,2

 Mentega : 44,1

 Minyak biji kapas : 32,7

 Kelapa tua : 29,4

 Lemak babi : 28,4

 Minyak wijen : 26,4

 Margarine : 21,0

 Susu bubuk “full cream” : 16,3

 Keju : 11,3

Sumber : Bagian Gizi RSCM & Persatuan Ahli Gizi Indonesia , “Penuntun Diit”, 1999

Daftar komposisi asam lemak tidak jenuh bahan makanan (dalam 100 gram bahan makanan)

Minyak biji bunga matahari : 84,6

 Minyak ( jagung, kacang kedele ) : 80,0

 Minyak zaitun : 75,7

 Minyak (kacang tanah, wijen) : 70,0

 Minyak biji kapas : 62,0

 Lemak babi : 60,0

 Margarine : 53,3

 Kacang tanah : 30,3

 Mentega : 25,4

Sumber : Bagian Gizi RSCM & Persatuan Ahli Gizi Indonesia , “Penuntun Diit”, 1999

[referensi : http://www.bogor.net & http://id.wikipedia.org%5D

Pada dasarnya ada lemak jenuh, lemak tidak jenuh tunggal, dan lemak tidak jenuh ganda. Jenuh di sini artinya seluruh atom karbon sudah berikatan dengan atom hidrogen. Sebaliknya, tidak jenuh artinya atom karbonnya ada yang memiliki ikatan rangkap dengan atom karbon di sebelahnya dan masih bisa dijenuhkan atau diikatkan dengan atom hidrogen.

Lemak jenuh mempunyai sifat yang tidak menyenangkan, yaitu menyebabkan darah menjadi lengket dengan dinding pembuluh darah, sehingga darah menjadi mudah menggumpal. Selain itu, lemak jenuh memudahkan terjadinya pengerasan dinding pembuluh darah. Lemak jenuh banyak terdapat pada lemak nabati (minyak kelapa), lemak susu (mentega), lemak daging, dan lain lain. Lemak tidak jenuh tunggal mempunyai sifat netral, tidak terlalu jahat, tetapi juga tidak terlalu menguntungkan.

Biosintesis Asam Lemak

Pada daun hijau tumbuhan, asam lemak diproduksi di kloroplas. Pada bagian lain tumbuhan dan pada sel hewan (dan manusia), asam lemak dibuat di sitosol. Proses esterifikasi (pengikatan menjadi lipida) umumnya terjadi pada sitoplasma, dan minyak (atau lemak) disimpan pada oleosom. Banyak spesies tanaman menyimpan lemak pada bijinya (biasanya pada bagian kotiledon) yang ditransfer dari daun dan organ berkloroplas lain. Beberapa tanaman penghasil lemak terpenting adalah kedelai, kapas, kacang tanah, jarak, raps/kanola, kelapa, kelapa sawit, jagung dan zaitun.

Proses biokimia sintesis asam lemak pada hewan dan tumbuhan relatif sama. Berbeda dengan tumbuhan, yang mampu membuat sendiri kebutuhan asam lemaknya, hewan kadang kala tidak mampu memproduksi atau mencukupi kebutuhan asam lemak tertentu. Asam lemak yang harus dipasok dari luar ini dikenal sebagai asam lemak esensial karena tidak memiliki enzim untuk menghasilkannya.

Biosintesis asam lemak alami merupakan cabang dari daur Calvin, yang memproduksi glukosa dan asetil-KoA. Proses berikut ini terjadi pada daun hijau tumbuh-tumbuhan dan memiliki sejumlah variasi.

Kompleks-enzim asilsintase III (KAS-III) memadukan malonil-ACP (3C) dan asetil-KoA (2C) menjadi butiril-ACP (4C) melalui empat tahap (kondensasi, reduksi, dehidrasi, reduksi) yang masing-masing memiliki enzim tersendiri.

Pemanjangan selanjutnya dilakukan secara bertahap, 2C setiap tahapnya, menggunakan malonil-KoA, oleh KAS-I atau KAS-IV. KAS-I melakukan pemanjangan hingga 16C, sementara KAS-IV hanya mencapai 10C. Mulai dari 8C, di setiap tahap pemanjangan gugus ACP dapat dilepas oleh enzim tioesterase untuk menghasilkan asam lemak jenuh bebas dan ACP. Asam lemak bebas ini kemudian dikeluarkan dari kloroplas untuk diproses lebih lanjut di sitoplasma, yang dapat berupa pembentukan ikatan ganda atau esterifikasi dengan gliserol menjadi trigliserida (minyak atau lemak).

Pemanjangan lebih lanjut hanya terjadi bila terdapat KAS-II di kloroplas, yang memanjangkan palmitil-ACP (16C) menjadi stearil-ACP (18C). Enzim Δ9-desaturase kemudian membentuk ikatan ganda, menghasilkan oleil-ACP. Enzim tioesterase lalu melepas gugus ACP dari oleat. Selanjutnya, oleat keluar dari kloroplas untuk mengalami perpanjangan lebih lanjut.

Sangat Dibutuhkan Tubuh

Lemak atau minyak sangat diperlukan oleh tubuh. Mari kita ingat satu persatu. Satu hal yang jelas, minyak atau lemak ini akan membuat makanan menjadi gurih. Coba saja bandingkan makanan yang direbus dengan digoreng. Pasti terasa lebih enak yang digoreng (tapi menggorengnya jangan pakai minyak bekas karena tidak bagus buat kesehatan Anda).

Selain itu, lemak ini juga mempunyai fungsi sebagai pelarut vitamin. Anak-anak SD pasti tahu betul vitamin apa saja yang larut dalam lemak. Ya, tidak salah lagi vitamin ADEK. Dengan larutnya vitamin ini dalam lemak, vitamin dapat diserap oleh tubuh.

Di samping itu, lemak atau minyak merupakan sumber asam lemak esensial, utamanya asam lemak linoleat, linolenat, dan oleat. Esensial sebagaimana namanya sangat dibutuhkan oleh tubuh, padahal tubuh tidak dapat membuat atau membentuk asam lemak tersebut. Jadi, asam lemak esensial ini mutlak berasal dari luar.

Lalu, untuk apa asam lemak esensial ini sebetulnya? Asam lemak esensial ini setelah masuk tubuh selanjutnya melalui suatu proses metabolisme akan diubah menjadi asam lemak tidak jenuh dengan rantai panjang atau yang lazim disebut PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid).

PUFA merupakan komponen dari dinding sel tubuh, terutama sel saraf dan sel retina mata. Kekurangan asam lemak esensial dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada penglihatan, menurunnya daya ingat, fungsi otak, serta gangguan pertumbuhan sel otak pada janin dan bayi.

Dipandang Menakutkan 

Demikian juga dengan kolesterol yang kerap kali menjadi momok bagi kita yang sudah tengah baya. Sebetulnya dari sejak janin pun kolesterol sudah dibutuhkan oleh tubuh. ASI sebagai makanan pertama bagi bayi baru lahir mengandung kolesterol yang dibutuhkan oleh tubuh pada seusianya.

Ternyata kolesterol pada ASI lebih banyak dibandingkan dengan susu formula. Pada bayi, kolesterol merupakan suatu senyawa yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan dan pertumbuhan otak. Jadi, tidak mengherankan bila otak sapi mengandung kolesterol tinggi.

Dalam keadaan normal, kolesterol dibentuk oleh tubuh, yaitu di hati dan jumlahnya lebih banyak bila dibandingkan dengan yang berasal dari makanan. Boleh dikatakan kolesterol dalam darah berasal dari makanan dan dari dalam tubuh sendiri. Di dalam tubuh kolesterol dibutuhkan pula untuk pembentukan hormon, vitamin, serta merupakan komponen dari sel.

Dalam keadaan normal sebenarnya terdapat keseimbangan kolesterol. Artinya, kadar kolesterol dalam darah dipertahankan dalam keseimbangan antara yang masuk dengan yang keluar. Sebagian kolesterol yang tidak dipergunakan oleh tubuh akan masuk kembali ke dalam hati, diubah menjadi asam empedu, sebagian lagi dibuang melalui tinja. Sementara itu, empedu berfungsi untuk mengemulsi atau memecah lemak makanan menjadi partikel-partikel yang kecil sehingga dapat diserap oleh usus.

Si Baik dan Si Buruk

Kita semua pernah mendengar tentang kedua kolesterol tersebut, yaitu kolesterol baik dan kolesterol buruk atau kolesterol jahat. Tidak jarang bila ke laboratorium untuk periksa darah, kita meminta agar kadar kedua kolesterol tersebut diperiksa pula. Namun, sedikit dari kita yang memahami sebenarnya apa kolesterol tersebut.

Banyak ibu yang minta dibuatkan daftar bahan makanan yang mengandung kolesterol baik. Sebetulnya pemahamannya bukan begitu, dalam bahan makanan tidak ada kolesterol baik dan jahat. Lemak yang masuk ke tubuh biasanya merupakan gabungan antara kolesterol dan trigliserida.

Kolesterol yang masuk ke dalam tubuh setelah diserap oleh usus tidak dapat larut di dalam darah. Supaya dapat diangkut oleh darah, kolesterol ini harus menumpang pada suatu zat sehingga merupakan gabungan dari lemak (lipid) dan protein yang disebut lipoprotein.

Lipoprotein dibedakan berdasarkan ukuran dan densitasnya. Dikenal lipoprotein yang densitasnya sangat besar (high density lipoprotein = HDL), yang densitasnya rendah (low density lipoprotein = LDL). Ada juga yang sangat rendah densitasnya sehingga disebut very low density lipoprotein (VLDL), ada juga yang di tengah-tengah, yaitu intermediate density lipoprotein (IDL).

Bahkan, ada ukurannya sangat kecil, yaitu kilomikron. Kilomikron ini merupakan alat pengangkut kolesterol dan trigliserida pertama kali, yaitu dari usus ke hati.

Selanjutnya dari hati kedua lemak diangkut ke dalam sirkulasi darah dalam bentuk VLDL. Kandungan kolesterol dalam VLDL sangat kecil, kurang dari seperlimanya. Kemudian melalui proses metabolisme, setelah melewati bentuk ILD, kedua lemak tersebut berpisah dan kolesterol akan menjadi bentuk LDL. LDL mengandung kurang lebih tigaperempat kolesterol.

LDL inilah yang lazim disebut kolesterol jahat karena mempunyai sifat aterogenik, yaitu menyebabkan pembentukan aterom atau plak pada pembuluh darah. Nantinya akan menyebabkan terjadinya aterosklerosis.

Sebaliknya, HDL merupakan penyapu ranjau kolesterol dengan cara mengangkut kolesterol yang berkeliaran di dalam pembuluh darah untuk dibawa ke hati dan diubah menjadi asam empedu, kemudian akan dibuang melalui tinja. Oleh karena itu, kolesterol ini disebut sebagai kolesterol baik.

Kolesterol HDL dan LDL harus ada dalam keseimbangan. Bila kolesterol LDL tinggi dan kolesterol HDL rendah, kemungkinan akan terjadi aterosklerosis lebih mudah. Dengan demikian, jelaslah kita tidak dapat menunjukkan makanan yang banyak mengandung kolesterol baik atau kolesterol jahat.

WASPADAI LEMAK TRANS

BELUM lama ini Badan Pengawasan Makanan dan Obat Amerika Serikat (US-FDA) dan British Nutrition Foundation (BNF) mempersoalkan kembali soal lemak trans. Berbagai hasil studi menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi lemak trans dengan peningkatan kolesterol darah.

Lemak trans diduga menjadi penyebab utama obesitas dan jantung koroner, yang kini banyak diderita oleh golongan usia muda, antara 30-40 tahun. Karena efek negatif yang merugikan bagi kesehatan itulah US-FDA mengharuskan produsen ma-kanan di sana mencantumkan label lemak trans dalam produk pangannya.

Sebetulnya, apa sih lemak trans tersebut? Berikut tanya jawab dengan Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, dari Departemen Gizi Masyarakat, Institut Pertanian Bogor dan Dr. Nuri Andarwulan dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Seafast (Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology) Center IPB:

Apa itu lemak trans, apakah sama dengan lemak biasa?

Setiap produk pangan pasti memiliki kandungan lemak. Selain lemak dari bahan bakunya sendiri (misal olahan daging) juga dari ingredient lain, seperti minyak ataupun lemak semipadat (margarin) yang digunakan untuk menggoreng. Lemak yang dikandung minyak/margarin merupakan trigliserida yang tersusun atas lemak jenuh (saturated fat) dan tak jenuh. Lemak trans lebih sering dijumpai dalam margarin.

Lemak trans merupakan minyak yang diolah melalui proses hidrogenasi parsial (yakni dengan menambahkan hidrogen ke dalamnya). Pengolahan ini dilakukan untuk meningkatkan stabilitas oksidatif agar tak mudah mengalami proses oksidasi. Sebetulnya proses hidrogenasi parsial dilakukan industri pangan untuk membuat margarin. Secara natural, lemak trans juga terbentuk dalam rumen/lambung ternak besar seperti sapi. Jadi, produk-produk seperti mentega atau susu mengandung lemak trans dalam jumlah 2-5%.

Apa semua minyak mengandung lemak trans?

Minyak-minyak yang berasal dari negara subtropis seperti minyak kedelai, minyak jagung, minyak biji bunga matahari, dan minyak zaitun memiliki kandungan lemak jenuh yang sedikit. Sementara kandungan lemak tak jenuhnya tinggi dan berada dalam konfigurasi cis. Artinya, susunan kimianya sejajar jadi tidak berbahaya bagi kesehatan. Nah, pada proses hidrogenasi ikatan rangkap minyak tadi mengalami isomerisasi dari konfigurasi cis menjadi trans. Ini membuat susunan kimiawinya yang sejajar menjadi berseberangan dan berbahaya bagi kesehatan.

Salah satu minyak yang mengandung lemak trans adalah beberapa produk margarin (yang terbuat dari minyak kedelai). Sementara margarin made in Indonesia yang terbuat dari minyak sawit konon tidak melalui proses hidrogenasi parsial namun proses emulsi dari hasil blending (campuran) minyak sehingga diperoleh konsistensi seperti yang diinginkan dan tidak memunculkan lemak trans.

Apakah lemak trans banyak beredar di pasaran? Di Indonesia, orang dapat menemukan lemak trans di pasaran dalam bentuk mentega putih atau yang biasa disebut shortening. Jenis produknya ini bervariasi dari tekstur yang sangat lunak sampai yang sangat keras. Mentega putih biasanya digunakan oleh industri pangan, terutama pada pembuatan biskuit. Variasi dalam ingridientnya antara lain shortening, coco butter alternatif dan lain-lain.

Keistimewaan lemak trans adalah bisa membuat makanan bertekstur enak di mulut atau mudah leleh, terasa krispi atau renyah, serta rasa dan aromanya gurih dan sedap. Anak-anak umumnya menyukai camilan ini.

Bagaimana dengan minyak goreng yang biasa kita temui di pasar?

Minyak goreng yang kuning jernih yang biasanya beredar di pasaran (dan umum digunakan untuk menggoreng) umumnya berasal dari minyak kelapa sawit (palm oil) dan pengolahannya tidak melalui proses hidrogenasi. Jadi ibu-ibu tak perlu khawatir dengan minyak goreng tersebut karena tidak mengandung lemak trans. Namun perhatikan minyak-minyak dari kedelai, jagung dan bunga matahari khusus untuk menggoreng (frying oil bukan yang salad oil) karena umumnya proses pengolahannya melalui hidrogenasi parsial sehingga mengandung lemak trans. Sebaliknya minyak-minyak yang diperuntukkan sebagai salad oil biasanya aman dari lemak trans.

Bagaimana cara konsumen mengetahui bahwa suatu produk mengandung lemak trans?

Konsumen tidak pernah tahu apakah suatu makanan kemasan mengandung lemak trans atau tidak. Karena ciri lemak trans pada kandungan bahan pangan yang dikonsumsi tidak bisa terdeteksi dengan indra. Kita hanya dapat mengenali lewat nama-nama samaran dalam komposisi ingredient seperti partially hydrogenated vegetables oil (minyak sayur yang dihidrogenasi), shortening, dan lemak terhidrogenasi.

Selama tidak ada peraturan tentang kewajiban mencantumkan komposisi lemak trans maka kita tidak akan mengetahuinya. Oleh sebab itu perlu ada ketegasan peraturan dari pemerintah tentang perlunya label gizi yang menunjukkan ada tidaknya kandungan lemak trans dalam produk kemasan makanan

Mengapa lemak trans berbahaya?

Lemak trans dianggap lebih berbahaya daripada lemak jenuh sebab dicurigai berperan cukup penting dalam meningkatkan kolesterol darah secara progresif. Studi-studi tahun 1980-an menunjukkan orang Skandinavia yang banyak mengonsumsi lemak jenuh tinggi ternyata memiliki insiden penyakit jantung koroner yang lebih rendah dibandingkan orang-orang Amerika yang meski mengonsumsi lemak jenuh lebih rendah, namun tingkat konsumsi lemak trans-nya tinggi.

Data dari Institute of Shortening and Edible Oils (ISEO) menyebutkan konsumsi lemak trans yang tinggi akan meningkatkan kolesterol LDL (jahat) dan menurunkan kolesterol HDL (baik), tetapi asal konsumsinya tidak berlebihan maka tidak menimbulkan efek kesehatan yang negatif. ISEO menganggap kekhawatiran terhadap lemak trans rasanya terlalu berlebihan, apalagi melihat kenyataan bahwa konsumsi lemak trans hanya memberikan kontribusi 2-4% dari total konsumsi lemak. Bandingkan dengan kontribusi lemak jenuh yang mencapai 12-14%.

Namun perlu diketahui konsumsi harian lemak trans 1-3% sudah bisa memunculkan serangan jantung bagi dewasa. Apalagi buat anak-anak. Jadi, perlu diperhitungkan dan dilihat berapa besar ingredient lemak trans yang dicantumkan dalam suatu produk pangan.

Fakta lain, lemak trans mengganggu konversi asam lemak esensial linoleat menjadi arakidonat dalam sintesa lemak tubuh. Secara keseluruhan, hal ini akan mengganggu sistem reaksi enzimatik dalam metabolisme lemak. Terganggunya sistem enzimatik akan berpengaruh juga dalam perkembangan sistem saraf. Sebab, sel saraf sangat membutuhkan jenis asam lemak esensial ini. Oleh karena itu kandungan lemak trans dalam produk pangan perlu dipertimbangkan sebagai bagian dari informasi yang harus disampaikan kepada konsumen melalui label kemasan.

Jadi apa yang mesti dilakukan?

Mengingat lemak trans maupun lemak jenuh sering diasosiasikan dengan munculnya penyakit kolesterol tinggi, maka industri di AS secara bertahap telah mengurangi kandungan lemak trans khususnya dalam produk-produk pangan olahan. Produk pangan stick/spreadable (olesan) semisal margarin yang pada tahun 1989 mengandung 26,9% lemak trans (rata-rata), telah turun kandungannya menjadi 16,9% pada tahun 1999.

Mengurangi kandungan lemak trans dalam produk pangan dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi reformulasi hidrogenasi. Jika semula digunakan multiple basestock system dengan tiga kali hidrogenasi, maka kini industri hanya menggunakan hidrogenasi tunggal. Klasifikasi pangan yang mengandung lemak trans adalah sebagai berikut: lemak trans rendah bila kandungannya kurang atau sama dengan 5%, dan zero-trans bila kandungannya sangat sedikit (1-2%).

Dari produk margarin yang dipasarkan di 11 negara di Eropa dan AS diketahui bahwa berkurangnya kandungan lemak trans biasanya disertai dengan meningkatnya lemak jenuh. Barangkali inilah trade-off yang harus diterima oleh konsumen, kita belum dapat memperoleh produk margarin yang rendah lemak trans dan sekaligus rendah lemak jenuh.

Di Indonesia sendiri, kini beberapa industri sudah mulai menghindari proses hidrogenasi parsial yang dapat memunculkan lemak trans. Salah satu caranya, pengolahan minyak goreng dari kelapa sawit (palm oil) atau minyak kelapa (coconut oil) dilakukan dengan cara difraksinasi (dipecahkan atau diturunkan) dengan suhu maupun penyaringan, sehingga dihasilkan produk-produk bebas lemak trans.

Berikut jenis-jenis makanan yang mengandung lemak trans:

Makanan cepat saji dan makanan beku:

* French Fries, frozen

* Breaded fish burger

* Breaded chicken nuggets

* Enchilada

* Burrito

* Pizza

Snack kemasan

* Tortilla (corn) chips

* Popcorn, microwave

* Granola bar

* Breakfast bar

Produk bakery

* Pie

* Danish or sweet roll

* Donat

* Cookies

* Cake

* Brownies

* Muffin

Margarin

* Vegetable shortening

* Hard (stick)

* Soft (tub)

Lain-lain

* Pancakes

* Crackers

* Tortillas

* Chocolate bar

* Peanut butter


DHA DAN AA PADA MAKANAN BAYI

DHA DAN AA PADA MAKANAN BAYI

Sejarah telah membuktikan bahwa  yang menentukan kemajuan suatu bangsa bukanlah sumber daya alamnya tetapi lebih ditentukan oleh sumber daya manusianya. Sumber daya manusia agar berkualitas harus dibangun sejak dini, sejak dari kandungan, masa bayi sampai menjadi dewasa, bahkan sampai manulapun diusahakan agar tetap menjadi manusia yang produktif.

Tumbuh kembang anak harus bertujuan untuk menjadikan anak menjadi manusia yang berkualitas. Tidak sekedar tumbuh secara fisik namun harus juga  berkemampuan untuk berdaya guna dan berhasil guna baik bagi dirinya, keluarganya, masyarakat, bangsa serta umat manusia bahkan bagi alam semesta. Dalam mencapai tujuan ini gizi merupakan modal dasar agar anak dapat mengembangkan potensi genetiknya secara optimal. Bahan dasar zat gizi yang dibutuhkan harus disediakan secara seimbang, baik dalam aspek kuantitas maupun kualitasnya. Kesalahan dalam memberikan makan akan sangat mempengaruhi kualitas manusia dikemudian hari; makin dini kesalahan pemberian makanan , maka makin berat akibat yang ditimbulkannya, hal ini terutama berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan organ vital terutama otak yang sebagian besar terjadi sangat cepat pada masa prenatal serta bulan-bulan pertama kehidupan. Bahkan ada yang mengatakan bahwa pertumbuhan otak hanya terjadi sampai anak berumur 2-3 tahun. Ada pula yang mengatakan bahwa otak anak berumur 2 tahun sudah mencapai 70% pertumbuhan otak orang dewasa, pertumbuhan 90% dicapai pada anak berumur 6 tahun. Otak yang sedang tumbuh ini sangat membutuhkan asuhan gizi yang sempurna. Zat gizi yang dibutuhkan harus tersedia secara tepat baik kualitas maupun kuantitasnya, mulai dari protein dengan asam aminonya baik yang esensiel maupun non-esensiel, sumber kalori, berupa karbohidrat ataupun lemak, vitamin, dan mineral.

Kenyataan membuktikan bahwa seperempat dari bagian padat otak manusia terdiri dari fosfolipid yang kondisinya sangat tergantung dengan kondisi sirkulasi setempat Dengan adanya fakta bahwa pertumbuhan otak dengan bagian fosfolipidnya terjadi sebagian besar pada masa prenatal dan bulan-bulan pertama kehidupan, menunjukkan bahwa nutrisi lemak pada masa kehamilan dan masa postnatal dini sangat penting pada pertumbuhan otak. Pertumbuhan otak sangat bergantung pada  terbentuknya “long-chain polyunsaturated fatty acids (PUFAs)” menjadi bagian dari fosfolipids yang terdapat pada bagian cortex otak. Nampaknya sampai saat ini tidak diketemukan adanya hambatan sawar otak ( “blood brain barrier”) pada proses transportasi dari asam lemak ke otak. 1

Docosahexaenoic acids (DHA) dan arachidonic acid (AA), adalah komponen terbesar  dari long-chain polyunsaturated fatty acids (LC-PUFA), merupakan bahan yang sangat penting bagi organ susunan saraf pusat. Sebagai suatu bentuk asam lemak yang essensiel LC-PUFA harus ditambahkan pada makanan. Oleh karenanya status PUFA pada janin sangat tergantung pada konsumsi PUFA dari ibunya. Pada kenyataannya selama kehamilan ibu sering tidak mendapat penambahan konsumsi dari PUFA sehingga status LC-PUFA dalam plasmanya turun, yang ternyata sering baru dapat kembali normal setelah 32 minggu pasca kelahiran.2

Karena rendahnya status kadar PUFA dalam plasma pada kehamilan, menyebabkan pula rendahnya kadar PUFA pada bayi yang baru lahir, terbukti dengan rendahnya kadar asam lemak pada tali pusat bayi, terutama pada bayi kembar. Hal ini tentunya dapat merugikan proses tumbuh  kembang anak terutama pertumbuhan otaknya. Keadaan ini dapat diatasi dengan memberikan LC-PUFA pada ibu yang sedang hamil, serta pada bayi yang baru lahir.3

Bayi prematur kadar LC-PUFA-nya jauh lebih rendah dari bayi aterm, ternyata kadarnya berbanding searah dengan berat badan serta tinggi badan dan lingkaran kepala saat mereka dilahirkan. Dikatakan pemberian LC-PUFA (DHA) semasa kehamilan dapat memperbaiki prognosa bayi prematur.4

Pada kehamilan bayi aterm pemberian LC-PUFA + µ- asam linolenik pada ibunya yang sedang hamil, juga berpengaruh positip pada pertumbuhan janin, namun kalau hanya diberikan asam linolenik maka pertumbuhan lingkaran kepalanya berbanding terbalik, hal ini diperkirakan karena  dengan  hanya pemberian asam linolenik justeru akan menghambat pembentukan DHA yang akhirnya dapat menghambat pertumbuhan otak.5

Kadar LC-PUFA pada air susu ibu cukup tinggi, tetapi tidak demikian halnya dengan susu formula (PASI) yang pada umumnya kadarnya sangat rendah, bahkan sering tidak ada. Dari penelitian ternyata bahwa kadar DHA dan AA pada bayi yang diberi ASI jauh lebih tinggi secara bermakna dibandingkan dengan  bayi yang mendapatkan susu formula (PASI). Dengan adanya kenyataan bahwa DHA dan AA merupakan komponen penting dari asam lemak di otak, maka pemberian DHA dan AA pada formula terutama bagi bayi prematur akan sangat bermanfaat dalam pertumbuhan otaknya.6

Klasifikasi dan metabolisme Asam Lemak

Bahan utama lemak terdapat dalam 3 bentuk:

1.    Gliserida, terutama trigliserida yang merupakan 95-98% dari lemak makanan.

2.    Fosfolipid

3.    Sterol

Fosfolipid dan sterol hanya merupakan bagian kecil dari lemak tetapi merupakan komponen membran sel dan selaput myelin.

Lemak sebagai bagian makanan manusia mempunyai fungsi penting sebagai:

1.    Bahan bakar metabolisme

2.    Merupakan bahan pokok membran sel

3.    Sebagai mediator aktivitas biologis antar sel.

Sedangkan asam lemak tak jenuh mempunyai fungsi yang lebih kompleks: sebagai bioregulator endogen, misalnya dalam pengaturan homeostasis ion, transkripsi gen, signal transduksi hormon, sintesa lemak serta mempengaruhi pembentukan protein.6,7

Fungsi asam lemak esensiel:

Fungsi struktural:

Ø  Barier air di kulit

Ø  Pada jaringan saraf sebagai bahan penghantar rangsangan saraf

Ø  Pada membran sel sebagai sinyal transduksi

Fungsi pengatur:

Ø  Ekspressi gen

Ø  Faktor pertumbuhan

Ø  Kelembapan membran

Ø  Pembentukana eikosanoid

Asam lemak berdasarkan atas ikatan rangkap yang dimilikinya dapat dibedakan menjadi asam lemak jenuh (saturated fatty acids = SFAs) yaitu asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap dan asam lemak tak jenuh (Unsaturated fatty acids = UFAs), merupakan asam lemak yang memiliki ikatan rangkap. Asam lemak tak jenuh dibedakan atas 2 kelompok besar yaitu monounsaturated fatty acids (MUFAs), ikatan rangkapnya hanya satu dan Polyunsaturated fatty acids (PUFAs), ikatan rangkapnya lebih dari satu.

PUFAs berdasarkan atas letak ikatan rangkapnya pada ikatan karbon dari gugus omega, dikenal: Omega-3, Omega-6, Omega-7, Omega-9.

Asam lemak yang dapat disentesa dalam tubuh disebut sebagai asam lemak non-esensiel (SFAs, MUFAs = Omega-7, Omega-9), sedangkan asam lemak yang harus didapatkan dari luar karena tidak dapat disentesa oleh tubuh disebut sebagai asam lemak esensiel. (PUFAs: Omega-3, Omega-6).Asam lemak Omega-7: Asam palmitoleat, Omega-9: Asam oleat, Omega-6: asam linoleat dan Omega-3: asam linolenat, eikosapentanoat.

Keberadaan letak ikatan rangkap dalam struktur kimiawi asam lemak mengakibatkan adanya perbedaan konfigurasi, bila ikatan rangkapnya terletak pada sisi yang sama dengan gugus hidrogen maka disebut sebagai konfigurasi Cis, sedangkan bila ikatan rangkapnya terletak disisi yang berlawanan maka disebut sebagai konfigurasi Trans. Perbedaan konfigurasi ini memberikan konsekuensi fungsional yang cukup bermakna. Konfigurasi Trans membuat PUFAs tidak dapat berfungsi sebagai PUFAs, bahkan dapat sebaliknya. Ternyata bahwa asam lemak konfigurasi trans justeru memberikan resiko terjadinya penyakit jantung koroner. PUFAs yang ideal adalah PUFAs yang berkonfigurasi Cis, biasanya yang berasal dari alam, seperti asam lemak Omega-3 Cis yang berasal dari ikan.

Dari penelitian ternyata bahwa Omega-3 maupun Omega-6 mempunyai pengaruh dalam penurunan mortalitas penyakit jantung koroner (PJK). Pengaruh ini melalui proses penghambatan aterosklerosis. Seperti diketahui Omega-3 mempunyai efek anti aterogenik yang sama dengan Omega-6 Cis akan tetapi Omega-3 Cis memiliki juga pengaruh anti trombogenik, sedangkan asam lemak Omega-6 Cis tidak. Asam lemak Omega-3 Cis menurunkan kadar trigliserida secara konsisten, asam lemak Omega-6 Cis tidak.

Asam lemak esensiel berfungsi secara biologis melalui produk ekosanoid seri 3 dan asam lemak omega-6 Cis memproduksi ekosanoid seri 2. Ekosanoid ini antara lain: Prostaglandin,, tromboksan, lekotrin. Seri 2 dan seri 3 fungsinya saling berlawanan untuk menjaga aktifitas seluler. Ekosanoid ini berasal dari precursornya yaitu: Arakidonat ( Omega-6 Cis) dan ekosapentanoat (Omega-3 Cis). Pada penelitian ternyata bahwa perbandingan antara asam lemak Omega- 6 Cis dan Omega-3 Cis yang ideal untuk pencegahan PJK adalah 4 : 1. Namun sampai saat ini komposisi seperti ini masih sangat sulit didapatkan.8,9,10

Status  PUFA dapat dilihat pada gambaran komposisi dari fosfolipid-PUFA dari plasma ataupun jaringan.Ternyata status asam lemak esensiel menurun selama kehamilan,  pada umumnya meningkat kembali secara sangat pelan setelah kelahiran dan baru mendekati normal setelah minggu ke 26.11

Asam lemak esensiel sebenarnya terdiri dari asam linoleat (AL)/ “linoleic acid” (LA),  asam linolenat (ALN)/”a-linolenic acid” (ALA) serta asam arachidonic/”arachidonic acid” (AA), asam lemak ini tidak bisa dibuat oleh tubuh baik dari asam lemak lain maupun dari karbohidrat ataupun asam amino. Asam arachidonic dapat dibuat dari asam linolenat (seri n-6), karenanya yang dianggap sebagai asam lemak esensiel hanyalah asam

lemak lenolenat dan asam lemak lenoleat. Kedua asam lemak esensiel ini tidak dapat saling berubah dari yang satu menjadi yang lain serta berbaeda baik baik dalam metabolisme maupun fungsinya, bahkan secara fisiologik keduanya mempunyai fungsi yang berlawanan.. Proses pembuatan  DHA maupun AA difasilitasi oleh enzim desaturase dan elongase. Aktifitas kedua enzim ini masih sangat kurang pada bayi prematur bahkan pada bayi aterm sampai usia 4-6 bulan. Karenanya penambahan DHA dan AA pada bayi prematur sangat dianjurkan, dengan dosis yang mengacu pada kandungan asam lemak dalam ASI. Aktifitas enzim desaturase maupun elongase  dipengaruhi oleh asal lemak yang terdapat pada makanan. Minyak ikan yang mengandung  banyak DHA akan menghambat aktifitas enzim tersebut sehingga dapat menghambat pembentukan AA. Sebaliknya minyak jagung atau safflower memacu   aktifitas enzim desaturase sehingga meningkatkan pembentukan AA.

Kalau konsumsi asam lemak esensiel kurang, maka tubuh berusaha mensubstitusinya dengan turunan dari monounsaturated oleic acid, untuk mengambil alih fungsinya walaupun kenyataannya sangatlah tidak sempurna.12

Tabel 1. Kandungan Omega-3 pada berbagai jenis ikan

Kandungan asam lemak Omega-3 per 100 gar

Tuna                           = 2,1 gram

Mackerel                    = 1,9 gram

Salmon                      = 1,6 gram

Sardin                                    = 1,2 gram

Herring                       = 1,2 gram

Suplementasi asam lemak

Pemberian  lemak yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas, serta penyakit jantung bahkan dapat menimbulkan keganasan; dapat meningkatkan kadar kolesterol, dan LDL yang dapat memacu terjadinya atherosclerosis dan penyakit jantung koroner Hal ini sangat tergantung pada jumlah enersi yang berasal dari lemak, komposisi dari asam lemaknya, komposisi dari lipoprotein, diet serat yang dikonsumsi, antioksidan, aktifitas, serta derajad kesehatannya. Saturated fatty acids seperti: lauric, myristic, dan asam palmitat dapat meningkatkan kadar kolesterol dan kadar LDL, sedangkan pemberian polyunsturated fatty acids dapat menurunkan kadar kolesterol dan LDL. Monounsaturated oleic acids tidak meningkatkan kadar LDL tetapi dapat meningkatkan lipoprotein HDL. Dikatakan bahwa pada orang yang aktif konsumsi lemak dapat sampai 30% kebutuhan enersi, dengan kadar saturated fatty acid-nya yang tidak melebihi 10% dari kebutuhan enersi. Pada anak yang tidak aktif konsumsi lemak tidak boleh melebihi dari 30% kebutuhan enersi. Lemak sebagai sumber enersi pada bayi dan anak memberikan kontribusi kebutuhan enersi sampai 30-40%, bahkan lemak ASI memberikan 50-60% dari total enersi yang ada di ASI; sedangkan asam lemak esensiel paling sedikit harus memberikan kontribusi enersi 1-2%. Pemberian asam lemak yang esensiel sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Pemberian asam arachidonik (AA) dan docosahexaenoic acid (DHA) sangat penting guna pertumbuhan otak, ASI sebenarnya merupakan sumber asam lemak esensiel ini yang cukup. Masalahnya terutama timbul bila bayi prematur karena pada umumnya mereka juga mengalami kekurangan pasokan AA dan DHA sejak dalam kandungan. Dengan demikian rekomendasi yang dianjurkan ialah penggalaan pemakaian ASI walaupun juga pada bayi prematur. Kandungan asam lemak pada PASI harus sesuai dengan proporsi kadar asam lemak dalam ASI. n-6 dan n-3 memegang peranan yang sangat penting pada membran sel serta sebagai precursor dari eicosanoid yang sangat kuat sebagai bahan aktif Ternyata disamping jumlah dari asam lemak esensiel yang dikonsumsi jumlahnya harus cukup, juga rasio antara n-6 : n-3 harus optimal sebesar antara 5:1 sampai 10:1. Rasio yang terlalu tinggi justeru akan menekan keberadaan n-3 pada organ-organ vital. Karena mereka dibentu secara kompetitif dengan memakai enzim yang sama. Pada ASI konsentrasi  asam Linoleat (AL) 5-15 kali dari konsentrasi asam linolenat (ALN), dengan kandungan enersinya 0,5%.

DHA banyak terdapat pada ikan terutama ikan salmon, tuna, dan meckerel, sedangkan daging dan telur mengandung sedikit DHA.12,13

Pada umumnya suplementasi LC-PUFA pada formula bayi berpedoman pada hal-hal sebagai  berikut:12,13

Ø  Kebutuhan asam lemak esensiel  pada bayi prematur 4-5% dari total kalori. Sampai 12% masih dianggap aman. Nilai ini sesuai dengan 0,6-0,8 g/kg/hari dengan batas tertinggi 1,5 g/kg/hari.

Ø  AL harus 0,5-0,7 g/kg/hari, 40-60 mg/kg/hari dalam bentuk AA.

Ø  n-3 sebesar 70-150 mg/kg/hari, 35-75 mg/kg/hari dalam bentuk DHA

Ø  Jumlah AL tidak boleh melebihi 12% dari total enersi

Ø  Rasio n-6:n-3 harus dijaga antara 4:1 – 10:1

ESPGAN (1991), British Nutrition Foundation (1992), dan WHO/FAO (1993) merekomendasikan agar pada formula bayi prematur ditambahkan langsung DHA dan AA.

Tabel 2. Asupan asam lemak yang adekuat pada bayi

 Asam lemak                                                                        % asam lemak

 LA                                                                                          10,00

LNA                                                                                        1,50

AA                                                                                           0,50

DHA                                                                                       0,35

EPA                                                                                        <0,10

Dikutip dari:J Am.Coll.Nutr (1999) 5,487-489.

Pemberian DHA pada formula bayi lanjutan ataupun pada makanannya perlu dipertimbangkan masak-masak. karena pada bayi yang aterm ataupun anak besar sudah dapat mensintesa DHA maupun AA dari LC-PUFA sesuai dengan kebutuhannya. Sedangkan pemberian DHA yang berlebihan dapat menekan proses pembentukan AA, serta dapat menekan aktifitas ensim siklooksigenase yang memfasilitasi pembentukan prostaglandin PGH2 dan PGH3 dari AA, sehingga dapat menghambat pembentukan prostaglandin berikut tromboksan dan leukotrin,  dapat menyebabkan terhambatnya respons terhadap proses keradangan khususnya pada pelepasan interleukin-1 dan TNF, memanjangnya masa perdarahan, menurunnya renin yang turut dalam pengontrolan fungsi ginjal.14,15

Dengan demikian nampaknya pada bayi aterm ataupun bayi yang besar yang sudah mampu mensintesa DHA maupun AA sendiri dari AL  dan ALN, pemberian DHA tidaklah terlalu perlu, bahkan dapat memberikan efek samping, cukup dengan memberikan AL maupun ALN yang cukup dengan rasio yang optimal.

Kesimpulan dan saran

1.    Semua mamalia memerlukan asam lemak esensiel

2.    Pada bayi prematur kemampuan mensintesa LC-PUFA dari asam lemak esensiel masih sangat rendah karenanya  harus diberikan dalam makanan, / minumannya.

3.    Dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa pemberian LC-PUFA sebagai suplemen  dapat meningkatkan kemampuan visual dan perkembangan sistem saraf terutama pada bayi prematur bahkan mungkin juga pada bayi yang aterm

4.    Suplementasi DHA dan AA pada formula bayi prematur penting, harus dengan rasio antara 4:1 – 10:1

5.    DHA penting untuk  pembentukan jaringan saraf dan sinap, sedangkan AA berperan sebagai neurotransmitter.

6.    Pada bayi aterm/ anak besar pemberian suplemen DHA dan AA perlu diteliti lebih jauh mengingat adanya efek samping yang cukup membahayakan.

Daftar pustaka

1.    Hornstra G (2000) Essential fatty acids in mothers and their neonates.Am.J.Clin.Nutr.71, 1262s-1269s.

2.    Agustoni C, Trojan S, Bellu R, Riva E, Giovanninim (1995) Neurodevelopmental Quotient of Healthy Term Infants at 4 Months and Feeding Practice: The Role of Long-Chain Polyunsaturated Fatty Acids. Pediatr Res. 38, 262-266

3.    Farquharson J, Cocburn F, Patrick WA, Jamieson EC, Logan RW (1992) Infant cerebral cortex phospholipid fatty – acid composition and diet. Lancet.340, 810-813.

4.    Uauy R, Mize CE, Castillo-Duran C (2000) Fat intake during childhood: metabolic responses and effects on growth. Am.J.Clin.Nutr.72, 1354s-1360s

5.    Kurlak LO, Stephenson TJ (1999) Plausibble explanation for effects of long chain polyunsaturated fatty acids (LC-PUFA) on neonates. Arch Dis Child.30, f148-f154.

6.    Dutta-Roy AK (2000) Transport mechanisms for long-chain polyunsaturated fatty acids in yhe human placenta. Am.J.Clin.Nutr.71, 315s-322s.

7.    Uauy R, Hoffman DR (2000) Am.J.Clin.Nutr.71, 245-250.

8.    Crawford MA (2000) Placental delivery of arachidonic and docosahexaenoic acids: implications for the lipid nutrition of preterm infants. Am J.Clin.Nutr. 275-284.

9.    Gibson RA, Makrides M (2000) n-3 Polyunsaturated requirements of term infants. Am.J.Clin.Nutr. 251s-255s

10. Innis S.M. (2000) Essential fatty acids in infant nutrition: lessons and limitations from animal studies in relation to studies on infant fatty acid requirements. Am.J.Clin.Nutr. 238-244

11. Carlson SE, Werkman SH, Peeples JM, Cooke RJ, Tolley EA (1993) Arachidonic acid status correlates with first year growth in preterm infants. Prog.Natl.Acad.Sci.USA.90, 1073-1077

12. Clandinin MT, Aerde IV, Field CJ, Parrott A (1996) Prteterm infant formuls: Effect of increasing levels 20:4(6) and 22:6(3) on the fatty acid composition of plasma and erythrocyte phospholipids J Pediatr Gastroenterol Ntutr.22, 432-435.

13.  Simopoulus AP, Leaf A, Salem N (1999) Confrence report: Workshop on the Essentiality of and Recommended Dietary Intakes for Omega-6 and Omega-3 Fatty Acids.J Am Coll.Nutr.18, 487-489.

14. WHO. (1993) Fats and oils in human nutrition. Report of a joint expert consultation Rome 19-26 October.

15. Willatts P, Forsyth JS, Modugno MKDI, Varma S, Colvin M  (1998) Effect of long-chain polyunsaturated fatty acids in infant formula on problem solving at 10 months of age.352, 688-690.


MENTEGA VS MARGARIN

MENTEGA VS MARGARIN

Mana yang lebih sehat, butter (mentega) atau margarine (margarin)? Sempat terajdi debat kusir. Dalam suatu penelitian disebut mentega adalah pilihan yang sehat. Keesokan hari, muncul lagi hasil penelitian yang menyatakan bahwa margarin lebih sehat.

Mentega dibuat dari krim. Jumlah lemak jenuhnya tinggi, tipe lemak yang biasa didapat secara alami di dalam kebanyakan hewan dan beberapa tanaman. Mentega juga memiliki kadar kolesterol yang relatif tinggi. Tingginya jumlah lemak jenuh berhubungan dengan tingginya kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan beberapa kondisi, misalnya penyakit jantung.

Di lain pihak, margarin terbuat dari minyak sayur yang mengalami hidrogenasi, sehingga bentuknya bisa menjadi padat. Margarin mengandung sedikit atau malah tidak ada sama sekali kolesterol, tetapi mengandung banyak lemak tak jenuh yang disebut trans fat (lemak trans).

Lemak trans dalam jumlah sedikit ada dalam beberapa produk alami, termasuk mentega. Namun, jenisnya beda dengan lemak trans yang didapat dari proses hidrogenasi.

Merupakan pengetahuan umum bahwa lemak tak jenuh, yang juga ditemui di dalam minyak seperti minyak zaitun, dipercaya lebih sehat ketimbang lemakjenuh. Akan tetapi, yang namanya lemak trans jauh lebih buruk untuk tubuh dibandingkan dengan lemak jenuh.

Pada 2007, sebuah penelitian menemukan bahwa perempuan dengan kadar lemak trans tinggi di tubuhnya tiga kali berisiko terkena penyakit jantung. Penelitian lain menyebutkan bahwa lemak trans juga bisa menimbulkan berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, plus sejumlah penyakit lain, termasuk stroke, batu empedu, dan diabetes tipe-2. Lemak trans juga dihubungkan dengan menurunnya fungsi kekebalan tubuh dan mutu ASI yang rendah pada ibu yang sedang menyusui.

Terakhir, meski margarin tidak mengandung kolesterol, lemak trans yang ada di dalamnya bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL, seperti halnya lemak jenuh. Namun, tidak seperti lemak jenuh, lemak trans bisa menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Gizi mentega

Walau mengandung lemak jenuh dan kolesterol, mentega memiliki beberapa kelebihan gizi dibanding margarin.

Mentega adalah sumber alami untuk vitamin A, D, clan E. Selain itu, mentega juga mengandung lemak trans alami bernama Conjugated Lineolic Acid (CLA), yang berguna untuk mengurangi risiko mengalami obesitas dan membuat tulang menjadi lebih padat.

Mentega juga mengandung iodium dan selenium. Yang terakhir adalah salah satu antioksidan penting. Asam lemak yang ada di dalam mentega, glycospingolipids, penting untuk fungsi pencernaan, terutama pada anak-anak.

Mungkin Anda dapat menemukan mentega organik di pasaran. Biasanya mentega jenis itu dibuat dari susu yang berasal dari sapi yang khusus diberi makan rumput (grass-fed). Mentega dari sapi grass-fed mengandung lebih sedikit lemak jenuh dan kolesterol.

Pada akhirnya, jika melihat semua data, terutama dari jenis lemak trans yang dikandung, mentega lebih sehat daripada margarin.

Jika Lebih Menyukai Margarin

Bagaimana jika Anda lebih menyukai margarin ketimbang mentega? Anda dapat membeli jenis soft margarine, biasanya dijual dalam kemasan mangkuk (tub). Margarin jenis itu mengandung lebih sedikit trans fat daripada yang dijual dalam bentuk batangan.

Kandungan trans fat lebih sedikit karena proses hidrogenasi lebih pendek. Bahkan, ada margarin dalam tub yang tidak mengandung trans fat sama sekali.

Sayangnya, soft margarine tidak sebagus margarin batangan jika dipakai untuk memasak. Jadi, daripada harus memakai margarin bentuk batang, lebih baik menggantinya dengan minyak goreng, minyak zaitun kalau tersedia, atau mentega.


MSG, AMAN ATAU TIDAK ?

MSG, AMAN ATAU TIDAK ?

(untuk menjawab sebuah pertanyaan mengenai keamanan MSG )

Ada banyak perdebatan yang terjadi seputar tingkat keamanan MSG (monosodium glutamat) untuk kita konsumsi. Tapi benarkah semua tuduhan itu? Bagaimana pendapat otoritas pengawas makanan ternama dunia tentang profil keamanan MSG?

MSG dibuat dari molasses tebu atau dari tepung jagung, singkong, beras, atau sagu. Melalui proses fermentasi oleh mikroba, unsur karbohidrat dari bahan-bahan tersebut diolah menjadi glutamat. Glutamat yang dihasilkan bakteri ini lalu melalui berbagai proses lagi, seperti netralisasi, dekolorisasi (membuang warna sehingga menjadi putih), pengkristalan, pengeringan, pengayakan, dan terakhir pengepakan hingga siap untuk dipasarkan.


MSG, sesuai namanya, adalah natrium dan glutamat. MSG mengandung natrium sekitar 12% dari berat MSG, dan 78% glutamat, sedangkan sisanya adalah air sebanyak 10%. Natrium adalah mineral yang juga merupakan komponen utama garam. Glutamat adalah salah satu jenis protein yang merupakan komponen alamiah berbagai jenis makanan seperti daging, ayam, makanan laut, sayuran dan juga bumbu masak, seperti terasi.

Tinjauan tentang MSG

Sejak zaman Yunani dan Romawi kuno, sudah dikenal bumbu masak sejenis kecap ikan untuk meningkatkan rasa gurih pada makanan. Orang Yunani menyebutnya sebagai garon dan orang Romawi menyebutnya garum atau liquamen.

Di Asia, selain kecap ikan, penduduk Jepang menggunakan perisa makanan yang berasal dari kaldu rumput laut yang disebut kombu. Pada tahun 1908 (seabad yang lampau), Profesor Kikunae Ikeda berhasil mengetahui bahwa MSG yang ada di dalam kombu ternyata menimbulkan rasa gurih tersebut.

Menyantap hidangan bercitarasa gurih sering menimbulkan sensasi tersendiri. Dibandingkan dengan keempat rasa dasar lainnya, yakni manis, asam, asin, dan pahit, rasa gurih memang lebih halus sehingga dibutuhkan kepekaan lidah. Rasa ini disebut umami.

Umami ditemukan dari asam amino glutamat pada 1908 di Jepang oleh Prof Kikunae Ikeda. Ilmuwan Jepang ini yakin bahwa kristal asam glutamat merupakan kunci bagi rasa gurih yang terdapat dalam sup yang biasa dimakan orang-orang Jepang.

Pada awalnya para gastronom tidak bisa menerima umami sebagai sebuah rasa baru. Apalagi tidak mudah menerjemahkan kata umami yang dalam bahasa Jepang berarti meaty atau savory (enak, sedap, lezat). Baru pada tahun 1980-an rasa umami diakui sebagai sebuah sensasi rasa yang ditimbulkan glutamat.

Rasa umami ini secara alami terdapat dalam bahan makanan, seperti tomat yang matang, terasi, keju, jamur, kecap, dan masih banyak lagi. Penelitian juga menunjukkan pencetus rasa umami adalah glutamat, asam amino yang terdapat dalam berbagai protein.

“Rasa glutamat adalah umami. Rasa ini sebenarnya juga akan muncul ketika kita mengunyah tomat matang,” kata Kunio Torii, Ph.D, dari Institute for Inovation Ajinomoto, Jepang, dalam acara simposium Umami & Glutamate yang diadakan oleh Institut Pertanian Bogor dan Ajinomoto di Bogor, Kamis (3/3).

Ia menambahkan meski banyak bahan makanan yang mengandung glutamat, namun dibutuhkan jumlah yang banyak untuk menimbulkan rasa umami.

“Untuk menyedapkan makanan, kita butuh glutamat 0,4-0.5 persen dari volume makanan. Kalau kita ingin memakai tomat misalnya, dibutuhkan tomat yang sangat banyak. Lagi pula tomat punya rasa asam yang cukup kuat,” katanya.

Torii mengatakan, sebenarnya kita bisa menggunakan monosodium glutamate (MSG) untuk memunculkan rasa umami atau gurih tadi. “Glutamat dalam MSG sama alaminya dengan glutamat dalam bahan makanan. Selain itu, lebih efektif memunculkan rasa gurih dan lebih murni sehingga cocok untuk semua jenis masakan,” paparnya.

Menjawab kekhawatiran banyak orang akan keamanan MSG, Prof Hardinsyah dari IPB mengatakan, sebagai bahan tambahan pangan, MSG sudah diakui keamanannya oleh berbagai riset ilmiah.

“Yang kita butuhkan untuk membuat suatu masakan sedap sebenarnya hanya sedikit saja MSG. Secara alami lidah kita punya kemampuan untuk mengendalikan takarannya. Kalau MSG berlebihan juga rasanya tidak akan enak,” papar Hardinsyah.

Sebuah penelitian juga menemukan penggunaan MSG justru bisa mengurangi penggunaan garam di dalam masakan. “MSG pada dasarnya terdiri dari sodium, air, dan glutamat. Karena itu jika sudah pakai MSG garamnya tidak perlu banyak-banyak,” katanya.

Dosis penggunaan MSG yang disarankan oleh Kementrian Kesehatan RI adalah dalam jumlah secukupnya.

Sekarang ini, asupan harian MSG di negara maju berkisar antara 0.3 -1.0 gram per hari. Angka asupan ini mungkin lebih tinggi di negara-negara Asia. Pada tahun 1995 FASEB menjawab permintaan dari badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat FDA (Food and Drug Administration) untuk meneliti keamanan MSG terkait dengan banyaknya isu negatif tentang MSG.

FASEB adalah singkatan dari Federation of American Societies for Experimental Biology, lembaga di Amerika Serikat yang mendedikasikan diri untuk penelitian seputar ilmu biologi dan biomedis.

Dalam laporannya pada FDA, FASEB mengemukakan fakta-fakta ilmiah sebagai berikut di bawah ini:

1. Apakah MSG Menyebabkan Timbulnya “Chinese Restaurant Syndrome”?

MSG dituduh sebagai biang keladi penyebab berbagai keluhan, yang disebut dengan istilah Chinese Restaurant Syndrome. Istilah ini berasal dari kejadian, ketika seorang dokter di Amerika makan di restoran China, kemudian mengalami mengalami mual, pusing, dan muntah-muntah. Sindrom ini terjadi disinyalir lantaran makanan China mengandung banyak MSG. Laporan ini kemudian dimuat pada New England Journal of Medicine pada 1968. Secara lengkap, sindrom atau kumpulan gejala itu terdiri dari:

– Rasa terbakar di bagian belakang leher, lengan atas dan dada

– Rasa penuh di wajah Nyeri dada

– Sakit kepala Mual

– Berdebar-debar

– Rasa kebas di belakang leher menjalar ke lengan dan punggung

– Rasa kesemutan di wajah, pelipis, punggung bagian atas, leher, dan lengan.

– Mengantuk

– Lemah

Berbagai penelitian ilmiah selanjutnya tidak menemukan adanya kaitan antara MSG dengan sindrom restoran China ini. Faktanya, mungkin ada sekelompok kecil orang yang bereaksi negatif terhadap MSG sehingga mengalami hal-hal tersebut.

Namun belum jelas berapa persen dari penduduk yang mengalami hal ini. Selain itu, reaksi negatif MSG ini baru muncul bila orang tersebut makan sedikitnya 3 gram MSG tanpa makanan (dalam kondisi perut kosong). Keadaan ini bisa dikatakan sangat jarang terjadi, karena MSG biasanya dicampurkan ke dalam masakan. Selain itu, terdapat juga bahan makanan lain, terutama karbohidrat, yang dimakan bersamaan dengan MSG.

2. Apakah Benar MSG Menimbulkan Sesak Napas Pada Penderita Asma?

Menurut saya, sesak napas pada penderita asma setelah mengonsumsi MSG, mungkin terjadi bila penyakit asmanya tidak terkontrol atau tidak diobati sebagaimana mestinya.

Sementara untuk dugaan antara konsumsi MSG dengan timbulnya lesi (luka) pada otak, munculnya penyakit Alzheimer, Huntington Disease, amyotopic lateral sclerosis, dan penyakit kronis lainnya, FDA telah mengambil tindakan. Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat ini telah meminta FASEB untuk menelaah ulang semua penelitian tentang efek kesehatan MSG.

Laporan final FASEB diterbitkan dalam buku seteba1350 halaman untuk FDA pada tangga131 Juli 1995. Berdasarkan laporan ini, FDA berpendapat bahwa tidak ada bukti ilmiah apa pun yang membuktikan bahwa MSG atau glutamat menyebabkan lesi otak dan penyakit kronis.

3. Apakah Bayi Dan Anak Kecil Tidak Dianjurkan Untuk Mengonsumsi MSG?

European Communities Scientific Committee for Foods pada tahun 1991 melaporkan bahwa MSG aman. Sehingga, badan ini tidak menentukan batas asupan harian MSG. Komisi ini juga menyatakan bahwa bayi, termasuk bayi prematur dan anak-anak mampu memetabolisme glutamat seperti orang dewasa, sehingga aman mengonsumsi MSG.

FDA juga berpendapat serupa dengan komisi Eropa ini. Namun FDA tetap menganjurkan kita untuk menghindari pemberian aditif makanan pada bayi.

Kesimpulannya, MSG atau vetsin aman untuk digunakan atau dikonsumsi dalam makanan sehari-hari. Berbagai “mitos” tentang efek samping MSG tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat, sehingga seluruh badan pengawasan makanan dunia masih menggolongkan MSG sebagai bahan yang “Generally Regarded as Safe” (GRAS) dan tidak menentukan berapa batas asupan hariannya.

Bukan untuk sekadar pelengkap jika seorang koki memasukkan sedikit monosodium glutamat (MSG) ke dalam masakan. Kemampuan MSG untuk memunculkan rasa gurih dalam masakan berkuah, tumis, atau goreng memang tak diragukan.

Meski sudah dikenal dalam dunia kuliner selama puluhan tahun, penyedap rasa ini tak serta-merta terbebas dari isu negatif, terutama dikaitkan dengan kesehatan. Bahkan, sebagian orang menganggapnya “racun” yang perlu dihindari.

Perdebatan sengit mengenai keamanan MSG alias vetsin ini sudah berlangsung lama, terutama sejak isu sindrom restoran China (Chinese Restaurat Syndrome) dilaporkan pada tahun 1960-an. Penelitian lain yang dilakukan pada mencit juga menunjukkan kerusakan otak pada mencit yang disuntikkan MSG setiap hari.

Kendati demikian, para ilmuwan dan badan kesehatan dunia memasukkan MSG sebagai bahan tambahan pangan yang aman untuk manusia. Kementrian Kesehatan RI juga menegaskan, MSG aman dikonsumsi dengan penggunaan secukupnya, yang tertuang dalam Permenkes RI No.722/MENKES/PER/IX/88 tentang bahan tambahan makanan.

Walaupun sudah diyakinkan dengan sederet bukti ilmiah, nyatanya masyarakat masih khawatir mengasup makanan ber-MSG. Padahal, menurut prof Hardinsyah dari Institut Pertanian Bogor, sebenarnya setiap hari kita mengonsumsi makanan yang mengandung glutamat.

“Glutamat sebenarnya secara alami terdapat dalam tubuh kita dan juga bahan makanan,” kata Dekan Fakultas Ekologi Manusia dari IPB itu di sela acara simposium Umami & Glutamate yang diadakan oleh Ajinomoto dan IPB beberapa waktu lalu di Bogor, Jawa Barat.

Ia menambahkan, isu-isu miring mengenai MSG sebenarnya berasal dari penelitian yang dilakukan pada hewan di laboratorium dengan dosis yang tidak relevan dengan pemakaian sehari-hari dalam masakan.

“Jelas saja menimbulkan dampak buruk karena mencit-mencit itu disuntikkan MSG 200-500 gram setiap hari. Sementara kita mengonsumsi dengan cara mencampurnya dalam makanan. Konsumsi 10 mg MSG setiap hari saja tidak mungkin,” katanya.

Sementara itu, penelitian terhadap manusia pernah dilakukan di Amerika Serikat terhadap 130 orang yang punya reaksi alergi terhadap MSG. “Ternyata diberikan MSG atau tidak hasilnya tidak konsisten. Jadi, belum terbukti MSG menimbulkan reaksi alergi,” imbuhnya.

Kekhawatiran akan akumulasi MSG dalam darah juga ditepis oleh Prof Kunio Torii dari Institute for Inovation Ajinomoto, Jepang. “Kadar MSG dalam darah akan selalu konstan, bahkan jika kita mengonsumsi makanan yang mengandung MSG. Tubuh kita juga punya mekanisme pertahanan sehingga tidak mungkin MSG ini masuk ke otak dan memengaruhi saraf. Kebanyakan MSG yang kita konsumsi akan habis dipakai di usus,” paparnya dalam acara yang sama.

Laporan final mengenai MSG yang dilakukan Federation of American Societies for Experimental Biology, lembaga di Amerika Serikat yang mendedikasikan diri untuk penelitian seputar ilmu biologi dan biomedis diterbitkan dalam buku setebal 350 halaman untuk FDA pada tanggal 31 Juli 1995.

Berdasarkan laporan ini, FDA berpendapat bahwa tidak ada bukti ilmiah apa pun yang membuktikan bahwa MSG atau glutamat menyebabkan lesi otak dan penyakit kronis.


SERBA-SERBI MANFAAT TELUR DAN KANDUNGANNYA

SERBA-SERBI MANFAAT TELUR DAN KANDUNGANNYA

Telur termasuk dalam menu yang dianjurkan agar kebutuhan gizi seimbang kita terpenuhi. Namun, tahukah Anda bahwa telur kini dapat dikategorikan sebagai makanan super yang baru?

Telur bahkan dilaporkan memiliki kemampuan untuk mengatasi obesitas, demikian hasil penelitian yang dipimpin oleh Dr Carrie Ruxton, PhD, ahli nutrisi dari King’s College, London. Selain sebagai sumber protein, telur juga diperkaya dengan vitamin D, vitamin B12, dan asam amino, yang diperlukan untuk perkembangan anak dan pemulihan fisik pada orang dewasa.


Penelitian Ruxton juga menunjukkan bahwa telur memainkan peran penting dalam menjaga kebugaran dan bentuk badan. Telur berukuran sedang memiliki kurang dari 80 kalori sehingga akan menjadi alternatif menu sarapan yang baik jika Anda termasuk yang memedulikan ukuran kalori. Bahkan, pada 1979, Margaret Thatcher dilaporkan mengalami penurunan berat badan berkat diet singkat dengan mengonsumsi 28 telur per minggu.

“Ada manfaat gizi yang jelas dengan mengonsumsi telur secara teratur,” ujar Ruxton. Menurut dia, sebutir telur setiap hari akan menyediakan kebutuhan gizi harian akan vitamin D yang diperlukan untuk kesehatan tulang dan mencegah penyakit jantung.

Tidak disebutkan dalam penelitian benarkah kuning telur adalah penyebab kolesterol dan bagaimana pengaruhnya terhadap program penurunan berat badan tersebut. Namun, dalam hal makanan, pada dasarnya moderasi adalah kuncinya. Jika ingin aman, hanya konsumsi bagian putih telurnya saja untuk mendapatkan manfaat proteinnya.

Telur dapat Disantap Tiap Hari

Kuning telur kaya akan nutrisi esensial yang penting bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah kolin. Kolin penting untuk menjaga kelancaran fungsi metabolisme tubuh. Banyak mitos yang menyebutkan kalau mengonsumsi kuning telur dapat menimbulkan risiko penyakit jantung. Padahal, hasil penelitian yang dimuat dalam American Journal of Clinic Nutrition menyebutkan bahwa telur hanya memiliki sedikit kadar lemak jenuh sehingga tidak mengganggu kesehatan jantung.


Yang jadi masalah adalah jika telur digoreng, kemudian dikonsumsi setiap hari lebih dari sebutir oleh penderita sakit jantung atau orang dengan kecenderungan sakit jantung. Demikian dikatakan dr Lany Dewi Wijono, SpGK, ahli gizi dari RS Mitra Kemayoran.

Sebenarnya, lanjut dr Lany, kebutuhan seseorang akan suatu nutrisi, termasuk protein dan vitamin dalam telur, berbeda-beda tergantung kondisi dan aktivitas masing-masing.

Satu kuning telur mengandung 25 persen kebutuhan kolin harian. Untuk penderita sakit jantung, cukup konsumsi 2 kuning telur setiap minggu. Jika tak punya riwayat penyakit jantung, kita boleh mengonsumsi sebutir telur rebus setiap hari.

Fakta Menarik Telur

Sebagai bahan makanan, telur memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh. Rasanya enak, mudah dicerna, dan cocok dikonsumsi semua golongan umur, mulai dari bayi hingga para lansia. Kelebihan lain dari telur adalah bisa diolah menjadi berbagai jenis lauk pauk yang lezat.

Untuk mengenal lebih dekat sumber gizi yang murah ini, simak 12 fakta menarik tentang telur yang mungkin belum Anda ketahui.

1. Telur mempunyai nilai kegunaan protein (net protein utilization) 100 persen. Bandingkan dengan daging ayam (80 persen) dan susu (75 persen).

2. Kulit telur terbuat dari kalsium karbonat yang juga merupakan bahan dasar utama beberapa jenis antacids. Sekitar 9-12 persen berat telur terdiri dari kulitnya. Kulit telur juga memiliki pori-pori sehingga oksigen bisa masuk dan karbon dioksida serta hawa lembab keluar.

3. Putih telur terbuat dari protein yang disebut albumen dan juga mengandung niasin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), klorin, magnesium, potasium, sodium dan sulfur. Putih telur ini mengandung 57 persen dari protein telur.

4. Warna kuning dari telur ditentukan oleh makanan ayam betina. Makin banyak padi-padian yang memiliki pigmen kuning dan oranye yang dimakan si ayam betina, makin kentallah warna kuning telurnya.

5. Warna telur juga bervariasi sesuai usia dan faktor lainnya. Menurut Egg Safety Center, Amerika, warna putih telur yang agak keruh justru menandakan bahwa telur itu segar. Warna putih yang jernih menandakan telur itu berasal dari ayam yang sudah tua. Hindari mengonsumsi telur yang warna putih agak merah muda atau berubah warna lain.

6. Terkadang ada sedikit darah dalam telur. Darah ini berasal dari pembuluh darah di kuning telur yang pecah. Namun, telur ini tetap aman dikonsumsi.

7. Ketika ditetaskan, suhu telur sekitar 40,5 derajat celsius. Semakin dingin, cairan di dalamnya akan mengendap dan terbentuk sel udara di antara dua lapisan telur.

8. Seekor ayam betina mampu bertelur 250-270 telur setiap tahunnya.

9. Sebagian besar rakyat Amerika lebih menyukai telur ayam yang berwarna putih. Di Indonesia, telur ayam kebanyakan berwarna coklat.

10. Dibandingkan dengan telur ayam, telur itik memiliki bau yang lebih amis dan kulitnya memiliki pori yang lebih besar sehingga lebih cocok dijadikan telur asin.

Alasan Perlu Makan Telur

Telur itu sungguh lezat, terutama bagian kuning telurnya. Tak heran bila orang senang mengolah telur menjadi lauk teman makan nasi. Selain lezat, telur ternyata juga menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan. Bila Anda masih ragu untuk mengonsumsi telur karena khawatir kolesterol naik, ada tujuh hal yang bisa Anda pertimbangkan lagi:

1. Sumber protein. Telur sumber protein yang alami, bahkan merupakan satu dari protein berkualitas tertinggi. Bahan makanan ini menyediakan semua asam amino yang diperlukan oleh tubuh kita.

2. Sumber energi. Butuh sarapan kilat? Ambil saja telur rebus. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan berprotein tinggi untuk sarapan, seperti telur, bisa membantu Anda merasa lebih berenergi dan lebih kenyang sepanjang hari. Manfaat sarapan sendiri juga untuk memperbaiki memori dan meningkatkan konsentrasi.

3. Telur itu ekonomis. Bila dirata-rata, per butir telur harganya hanya Rp 1.200-Rp 1.400. Artinya, jauh lebih murah daripada bahan makanan berprotein tinggi lain per porsinya.

4. Telur baik untuk jantung. Penelitian yang telah dilakukan selama lebih dari 30 tahun menyimpulkan bahwa orang dewasa yang sehat bisa menikmati telur tanpa memengaruhi risiko penyakit jantung.

5. Gampang dimasak. Hanya dengan direbus, dibuat telur mata sapi, atau telur dadar, Anda bisa mendapatkan sarapan yang lezat. Waktu memasaknya tak lebih lama daripada jika Anda membuat sereal atau oatmeal.

6. Baik untuk perkembangan janin. Telur merupakan sumber kolin, nutrisi penting untuk perkembangan janin dan bayi. Ibu hamil yang mendapatkan cukup kolin dalam menu makanannya bisa membantu mengurangi risiko cacat lahir tertentu pada bayi, dan mendukung perkembangan otak dan memorinya.

7. Mengandung vitamin dan mineral. Sebutir telur memiliki 13 vitamin dan mineral penting dalam jumlah yang bervariasi. Sebutir telur juga hanya mengandung 70 kalori. Jadi selama tak dikonsumsi berlebihan, telur aman dikonsumsi setiap hari.

Agar Telur Aman Dikonsumsi

Mahalnya harga berbagai sumber protein hewani membuat banyak orang harus memutar akal guna mendapatkan pangan lain yang memiliki kandungan nutrisi setara. Mengapa tidak mencoba telur? Telur adalah salah satu bahan makanan sumber protein yang mudah dicerna dan dapat diolah menjadi beragam variasi makanan.

Agar telur yang dikonsumsi aman dan terhindar dari kontaminasi bakteri, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui.

Memilih dan menyimpan – Saat ini di pasaran tersedia telur yang sudah di-pasteurisasi. Ini berarti telur tersebut dipanaskan dalam suhu tinggi secara cepat sehingga bakteri salmonela yang mungkin mengontaminasi sudah dihilangkan. Jika Anda khawatir dengan kontaminasi bakteri, Anda bisa memilih jenis telur ini.

– Pilihlah telur yang segar dan kulitnya utuh atau tidak retak.

– Bakteri salmonela, yang berasal dari kotoran ayam, berkembang biak dengan cepat pada suhu ruangan. Oleh karena itu, pastikan telur yang Anda beli disimpan dalam suhu yang tepat saat dibeli dan segera simpan dalam kulkas.

– Sebelum ditaruh di kulkas, cuci telur dalam air mengalir agar kotoran dan bakteri yang menempel tidak ikut mencemari makanan di kulkas.

– Departemen Pertanian Amerika menyebutkan, cara terbaik untuk menyimpan telur di kulkas adalah di karton atau bungkus telur. Simpanlah dalam bagian terdingin dari kulkas Anda dan ini berarti bukan di bagian pintu. Suhu terbaik untuk penyimpanan adalah di bawah lima derajat celsius.

– Waktu penyimpanan terbaik untuk telur mentah maksimal adalah tiga sampai lima minggu.

Cara pengolahan – Telur segar bisa saja mengandung bakteri Salmonella enteritidis. Bakteri ini berbahaya untuk anak-anak dan ibu hamil. Oleh karena itu, pastikan telur yang dikonsumsi sudah dimasak dengan matang.

– Segera konsumsi telur selagi hangat. Telur yang sudah dibiarkan terlalu lama bisa kehilangan sebagian zat gizinya.

Hindari makan Telur Mentah

Masih banyak orang yang takut mengonsumsi telur karena berbagai alasan yang dikaitkan dengan gangguan kesehatan. Contohnya, telur dianggap dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Alasannya mungkin begini. Kandungan kolesterol pada sebutir kuning telur adalah sekitar 213 mg. Ini sedikit di bawah anjuran asupan maksimal harian, yaitu 300 mg. Karena itu, kuning telur dicap sebagai biang keladi peningkatan kadar kolesterol selama beberapa dasawarsa.

Untunglah, tahun 2000 lalu, American Heart Association mengeluarkan anjuran pola makan untuk jantung sehat dengan memperbolehkan asupan kuning telur satu butir tiap hari. Yang penting, jaga asupan kolesterol maksimal 300 mg setiap hari. Menurut para ilmuwan, yang sangat berperan dalam peningkatan kadar kolesterol adalah asupan lemak jenuh, seperti lemak daging hewan, susu full-cream, dan lemak jenuh nabati.

Di luar masalah kandungan kolesterol, cara pengolahan telur sendiri perlu diperhatikan. Gunanya agar gizi telur tidak rusak. Berikut ini petunjuknya:

* Agar kuning telur tidak berwarna keabu-abuan dan berbau, rebuslah selama 10 menit. Setelah itu, masukkan ke dalam air dingin. Jika ingin telur setengah matang, rebus selama 5 menit, lalu masukkan ke air dingin.

* Hindari makan telur mentah karena mungkin terkontaminasi bakteri Salmonella. Kontaminasi salmonela dalam telur bisa terjadi lewat berbagai cara. Salah satunya adalah kontaminasi tinja yang mengandung bakteri pada kulit telur. Mengonsumsi telur yang sudah terkontaminasi bakteri ini bisa menyebabkan Anda diare, kram perut, dan demam, dalam jangka waktu 8-72 jam pasca-mengonsumsi telur yang tercemar bakteri.

* Untuk mengurangi risiko peningkatan kadar kolesterol, konsumsilah telur yang kemasannya tertulis mengandung Omega-3. Telur jenis ini berasal dari ayam yang diberi pakan khusus, sehingga kandungan Omega-3 dan vitamin E-nya lebih banyak dibandingkan dengan jenis telur ayam yang biasa.

* Untuk membatasi asupan kalori, terutama bagi penggemar telur goreng, gunakan wajan anti lengket yang dioles sedikit minyak.

Cara Memilih Telur

Untuk mendapatkan kualitas telur yang baik, pilih dan simpanlah telur dengan cara tepat berikut ini:

* Kebersihan cangkang. Pilihlah telur yang cangkangnya bersih, mulus, tidak retak, dan warnanya cerah. Telur dengan ciri-ciri di atas biasanya masih baru dan segar. Warna cangkang telur yang kusam atau keruh, adn mulai timbul bintik-bintik hitam biasanya menandakan telur itu sudah lama karena sudah berjamur.

* Mengguncang telur. Telur yang bagus tidak mengeluarkan suara saat diguncang. Artinya tidak ada bagian telur yang rusak (misalnya kuning telur yang pecah).

* Menyorot dengan lampu. Saat disoroti lampu, telur yang bagus terlihat jernih dan terang.

* Masukkan ke dalam air. Bila dimasukkan ke dalam air, telur yang baik akan tenggelam.

* Bersihkan telur dengan cara yang tepat. Jangan mencuci telur yang baru dibeli, sebab pencucian telur sebenarnya hanya akan mempercepat kerusakan. Bersihkan cangkang telur dari kotoran yang menempel dengan lap.

* Simpan di lemari es. Letakkan telur di rak telur dalam kulkas. Posisi telur sebaiknya berdiri dengan bagian yang lebih lebar di bagian bawah. Cara ini menjaga posisi kuning telur tetap berada di tengah.

* Jauhkan dari bahan makanan lain. Kulit telur juga berpori-pori, karena itu hindari meletakkannya berdekatan dengan bahan masakan berbau tajam seperti jengkol. Kalau tidak begitu, jangan kaget jika olahan telur Anda berbau jengkol.

Waspadai Kontaminasi Bakteri

Telur merupakan salah satu sumber pangan dengan kandungan protein dan nutrisi esensial yang dibutuhkan manusia. Namun, di balik penampilan kulit yang tampak mulus, telur ternyata mudah rusak akibat bakteri, antara lain oleh bakteri salmonela.

Baru-baru ini ribuan orang di Amerika Serikat dilaporkan terjangkit penyakit akibat wabah salmonela setelah mengonsumsi telur. Salmonela sendiri bisa menyebabkan diare, kram perut, dan demam dalam jangka waktu 8-72 jam pasca-mengonsumsi telur yang tercemar bakteri.

Kontaminasi salmonela dalam telur bisa terjadi lewat berbagai cara. Salah satunya adalah kontaminasi tinja yang mengandung bakteri pada kulit telur. Bakteri salmonela terdapat dalam saluran pencernaan serta tinja hewan dan manusia yang terinfeksi bakteri. Bakteri ini bisa berpindah ketika ayam menduduki tinja tersebut.

Sebenarnya sudah ada standar pemeriksaan kulit telur di peternakan untuk mencegah agar telur yang terkontaminasi bakteri tidak masuk ke pasaran. Namun, salmonela bisa tersembunyi di dalam ovarium ayam betina yang sehat sehingga bisa menularkan bakteri, bahkan sebelum ayam bertelur.

Menurut Rob Gravani, ahli ilmu pangan dari Cornell University, bakteri salmonela bisa mencemari semua jenis ayam. Oleh karena itu, tidak ada jaminan bahwa telur yang dijual dengan label “organik” atau “natural” mengandung lebih sedikit bakteri.

Salah satu cara untuk mencegah penularan salmonela adalah tidak mengonsumsi telur yang masih setengah matang atau mentah karena proses pemasakan bisa membunuh bakteri. Suhu pemasakan yang disarankan minimal 71 derajat celsius. Hal ini penting, mengingat agak sulit untuk menilai dari luar apakah telur yang kita beli bebas bakteri atau tidak.

Gatal Setelah Makan Telur

Setiap kali makan telur, kulit Anda gatal-gatal? Padahal sebelumnya Anda tak pernah mengalami rasa gatal ini. Apakah ini yang disebut dengan alergi telur? Bagaimana cara mengatasinya? Apakah Anda tidak boleh makan telur lagi untuk selamanya?

Menurut Riani Susanto, ND, CT, naturapathy doctor, dan detoxification specialist, alergi sebenarnya terjadi ketika daya tahan tubuh merespons terhadap sesuatu yang tidak tepat, yang biasanya tidak berbahaya. Ini adalah bagian dari mekanisme pertahanan tubuh kita.

Banyak orang mengalami reaksi setelah mengonsumsi makanan tertentu. Namun, kebanyakan bukan disebabkan alergi makanan (food allergy), melainkan food intolerance. Hanya sekitar 6-8% anak dan 4% orang dewasa yang benar-benar bermasalah dengan food allergy. Namun, banyak orang masih bingung dalam membedakan dua hal ini.

Untuk kasus seperti gatal-gatal setiap makan telur (padahal dulu baik-baik saja), kemungkinan yang terjadi adalah food intolerance. Kondisi ini lebih umum dan tidak berbahaya, walaupun gejalanya seperti food allergy. Food intolerance terjadi pada saat tubuh kita tidak bisa mencerna komponen yang terkandung dalam makanan tertentu, dalam hal ini adalah protein dari telur.

Food intolerance bisa menjadi food allergy jika kita tidak memperhatikan apa yang diperlukan tubuh kita. Sebagai pencegahan, Anda perlu berhenti total atau tidak mengonsumsi telur dalam jangka waktu tertentu. Atau, Anda juga bisa mengonsumsi wholefood enzyme atau vegetarian enzyme, untuk membantu menghancurkan protein yang terkandung dalam telur. Minumlah sebelum atau sesudah mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi.

Manfaat dari Telur Puyuh

Beruntunglah kita penduduk Indonesia. Telur puyuh bisa didapatkan dengan mudah dengan harga relatif murah. Di kawasan Eropa Barat dan Amerika Utara, telur puyuh dianggap sebagai makanan mewah. Padahal, telur mungil itu memiliki manfaat segudang banyaknya.

Dengan berat 10 gram hingga 12 gram, satu butir telur puyuh berisi banyak unsur yang dibutuhkan agar tubuh menjadi sehat. Nilai gizi telur puyuh tiga hingga empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan telur ayam, yang memiliki berat 50 hingga 70 gram per butir.

Telur puyuh mengandung 13 persen protein, telur ayam hanya 11 persen. Selain itu, telur puyuh mengandung 140 mu-g vitamin B1, bandingkan dengan 50 mu-g yang ada di telur ayam. Kandungan vitamin A dan B2 telur puyuh dua kali telur ayam.

Telur puyuh memiliki zat besi dan potasium lima kali lebih banyak daripada telur ayam. Karena kandungan tersebut, telur puyuh masuk dalam kategori dietary food.

Bagusnya telur puyuh tidak memiliki kolesterol jahat (LDL) dan sangat kaya dengan kolesterol baik (HDL). Tak seperti telur ayam, telur puyuh tidak menyebabkan alergi. Malah, telur puyuh bisa membantu mengatasi gejala alergi. Mereka memiliki yang namanya protein ovomucoid, yang dipakai untuk produksi obat antialergi.

Telur puyuh dapat dimakan mentah. Tentunya, setelah telur tersebut dicuci dalam air panas. Tidak perlu khawatir tentang adanya Salmonella karena suhu tubuh burung puyuh lebih tinggi daripada ayam sehingga Salmonella tidak dapat hidup.

Dalam artikel dari situs Gout Pain, disebutkan bahwa penderita asam urat sama sekali tidak dilarang makan telur, termasuk telur puyuh. Itu karena telur mengandung unsur purin yang rendah. Meski demikian, jumlah konsumsinya harus dibatasi. Untuk telur ayam, hanya tiga butir per pekan, disesuaikan pula untuk konsumsi telur puyuh. Yang berbahaya untuk penderita asam urat adalah burung puyuh itu sendiri.

Merupakan kebiasaan bagus untuk mengonsumsi 3-5 butir telur puyuh setiap pagi. Itu gunanya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki proses metabolisme. Setelah 3-4 bulan rutin makan telur puyuh, tubuh akan terasa selalu berenergi.

Telur Ayam Kampung

Konsumsilah telur ayam kampung, alih-alih ayam ras. Para peneliti dari Pennsylvania State University mengatakan, ayam kampung menghasilkan telur dengan nutrisi esensial yang lebih tinggi, bila dibandingkan dengan ayam ras. Kandungan vitamin E-nya dua kali lipat lebih banyak, dan lemak omega-3-nya 2,5 kali lebih unggul. Semua itu penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh, fungsi penglihatan, fungsi otak, hingga kesehatan jantung kita.


Limpahan gizi telur ayam kampung ini disebabkan oleh kondisi ayam yang menghasilkan telur tersebut. Tidak seperti ayam negeri yang diternakkan di dalam kandang, ayam kampung diternakkan dengan membiarkannya berkeliaran di udara terbuka. Oleh karenanya, ayam kampung mendapat bahan makanan alami, seperti biji-bijian, tanaman hijau, serangga, dan cacing. Berada di ruang terbuka juga memungkinkan ayam kampung untuk mendapatkan udara bersih dan cukup sinar matahari.

Selain vitamin E dan asam lemak omega-3 yang lebih banyak, telur ayam kampung juga memiliki kolesterol 1/3 lebih sedikit, lemak jenuh 1/4 lebih sedikit, vitamin A yang 2/3 lebih banyak, dan beta karoten tujuh kali lebih banyak. Kandungan beta karoten yang lebih banyak inilah yang menyebabkan kuning telurnya terlihat lebih gelap. Kemudian, vitamin D-nya juga tiga sampai enam kali lebih banyak.

Karena vitamin E dan D, omega-3, serta setengah dari protein pada telur ini didapatkan dari kuning telurnya, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi bagian lezat dari telur ini. Kuning telur juga mengandung lecithin, yang bersama omega-3 akan berfungsi menyeimbangkan kadar kolesterol dan lemak jenuhnya. Tentu, selama Anda tidak berlebihan mengonsumsinya, Anda akan mendapatkan manfaat kesehatannya dengan maksimal.

Cara Menyimpan Telur

Pernah kan, ketika telur dipecahkan, kuningnya tampak hancur berantakan? Atau, ketika merebus kuning dan putih telur bercampur dan bentuk telur rebusnya sudah tak lagi bulat? Ini bukan karena telurnya palsu, melainkan karena pengaruh pencairan putih telur dan pecahnya kuning telur karena telurnya sudah lebih dari lima hari setelah ditelurkan, dan berada dalam lingkungan di atas 25°C.

Seharusnya telur yang dijual disimpan dalam lemari es atau pendingin. Sementara di sini, apalagi di pasar atau supermarket, penyimpanan telur dalam kondisi suhu ruang. Seharusnya telur disimpan di lemari es. Ketika akan digunakan barulah ditaruh dalam suhu ruang.

Untuk menyimpan telur di kulkas sebaiknya telur dalam keadaan bersih. Karena itu, pilihlah telur yang bersih. Kalaupun perlu dicuci, maka cucilah dengan menggunakan air hangat ditambah beberapa tetesan detergen cair. Air hangat akan membuat cairan di dalam telur mengembang, sehingga air cucian dari luar yang mungkin mengandung kuman tidak masuk ke dalam telur lewat pori-porinya. Kalau menggunakan air dingin, cairan dalam telur cenderung menyusut dan menyerap cairan dari luar lewat pori-pori kulit telur.

Larutan detergen sendiri gunanya untuk membuat air di wadah cucian telur menjadi bersifat asam, sehingga kuman mati dan terhalang masuk ke dalam pori-pori telur. Kuman yang masuk ke dalam telur, apakah lewat pori-pori kulit telur atau lewat kulit telur yang retak memungkinkan telur menjadi busuk.

Memanfaatkan Putih Telur

Meskipun si kuning telur lebih sering dipakai dalam membuat kue, jangan buru-buru membuang putih telurnya, ya. Masih ada segudang ide untuk memanfaatkannya.


1. Cara praktis menyimpan sisa putih telur dalam freezer adalah dituang ke dalam cetakan es dan dibekukan. Ambil bongkahan es putih telur, masukkan ke dalam plastik, lalu simpan dalam freezer. Jika akan digunakan, keluarkan dari freezer dan simpan semalam di kulkas sampai mencair. Tahu tidak, 2 sendok makan putih telur cair sama dengan 1 putih telur segar, lho!

2. Cara paling sederhana mengolah sisa putih telur adalah dijadikan omelet manis atau omelet asin. Tak kalah enak, kok, dengan omelet yang menggunakan kuning telur! Atau, bisa juga dibuat kudapan ringan, meringue.

3. Membuat omelet manis: kocok 100 ml putih telur hingga memutih, tambahkan 50 gr gula pasir sambil dikocok sampai mengembang. Tambahkan 2 sendok makan tepung terigu, aduk rata. Tuang dalam wajan antilengket, taburi potongan buah apel, masak sampai kedua sisinya matang.

4. Membuat omelet asin: iris tipis 4 buah bawang merah, 2 siung bawang putih, 2 batang daun bawang, dan irisan kol. Beri lada dan garam, aduk rata. Tuang dalam wajan antilengket yang sudah diberi 2 sendok makan margarin, masak sampai matang.

5. Putih telur juga bisa divariasikan untuk membuat berbagai sajian, misalnya Tumis Putih Telur Cabai Hijau. Caranya, kukus putih telur, beri 1 sendok teh garam, ½ sendok teh lada, dan 1 sendok teh kaldu instan. Masukkan dalam kantong plastik tahan panas, kukus sampai matang. Potong–potong putih telur, tumis sambil tambahkan cabai merah, cabai hijau, kecap, salam, dan laos. Nah, jadilah Tumis Putih Telur Cabai Hijau.

6. Untuk kecantikan, putih telur pun punya banyak jasa, lho! Kocok sejumlah putih telur hingga berbusa, gunakan sebagai masker wajah. Setelah kering, cuci bersih wajah. Kulit akan terasa kencang dan segar. Ingat, jangan gunakan masker ini jika alergi telur, ya!

7. Untuk mengatasi luka bakar, putih telur juga bisa digunakan. Caranya, oleskan putih telur ke area yang terkena panas, lalu tunggu sampai kering. Jika masih terasa panas, oleskan kembali putih telur di area tadi.

Manfaat Putih Telur

Selama ini telur mendapat reputasi negatif sebagai salah satu makanan yang memberikan kolesterol dan lemak tinggi. Padahal sebenarnya kita tak perlu menjauh dari makanan nikmat ini. Sebab, kita hanya perlu menyisihkan kuning telur dan menikmati putih telur untuk memberikan tubuh nutrisi sehat.

Nutrisi apa saja yang bisa kita nikmati dari putih telur? Berikut daftar lengkap manfaatnya:

Semakin tua, semakin takut makan telur? Wajar saja, apalagi jika menurut medical check up kadar kolesterol Anda cukup tinggi. Telur sendiri mengandung kolesterol dan lemak yang tinggi.

Namun bila Anda suka telur, Anda tidak perlu menghindarinya sama sekali. Buat telur menjadi lebih sehat dengan membuang kuning telurnya. Sebab, putih telur yang terkesan kurang menggairahkan itu ternyata memiliki berbagai kandungan nutrisi yang penting bagi kesehatan. Plus, Anda tidak perlu khawatir mengonsumsi terlalu banyak kalori dari putih telur.

Ingin tahu apa saja kandungan nutrisi dalam putih telur?

Kalori rendah

Sebutir telur hanya mengandung 71 kalori (untuk telur berukuran besar). Self Nutrition Data mengatakan, jika Anda membuang kuning telurnya, Anda sudah membuang 55 kalori. Artinya, putih telur saja hanya memiliki 16 kalori! Kemudian, daripada memasak three-egg omelet, lebih baik Anda membuat satu omelet yang ditambah dengan dua putih telur. Telur yang digunakan untuk three-egg omelet saja (tanpa bahan lain seperti daging, keju, dan minyak untuk menggoreng) nilainya sudah 213 kalori. Sedangkan omelet yang dibuat dengan satu telur plus dua putih telur, nilainya hanya 103 kalori.

Folat, selenium, kalsium

Masih ada lagi manfaat yang ditawarkan oleh putih telur. Bagian yang berwarna bening ini sama sekali tidak berlemak (bandingkan dengan kuning telur yang mengandung 5 gr lemak, 2 gr-nya lemak jenuh). Jumlah lemak jenuh pada kuning telur sudah mampu memenuhi sekitar 8 persen dari jumlah asupan yang disarankan dalam sehari. Sementara itu, putih telur juga mengandung 1,3 mcg folat, 6,6 mcg selenium, 2,3 mg kalsium, 3,6 mg magnesium, dan 4,9 mg fosfor.

Tidak berkolesterol.

Mayo Clinic mengungkapkan, telur memiliki kolesterol yang sangat tinggi. Bahkan pada sebutir telur berukuran besar, kandungan kolesterolnya bisa memenuhi kebutuhan kolesterol harian kita. Total kolesterol yang ada di dalam telur adalah 213 mg dan semuanya ada di dalam kuning telur.

Jadi yang perlu kita lakukan adalah mengeluarkan kuning telur dan menikmati putih telur secara utuh. Sebab dalam keadaan normal, kebutuhan kolesterol kita adalah 300 mg setiap hari. Apabila kita menikmati kuning telur ditambah makanan-makanan berkolesterol lainnya, inilah yang akan memicu berbagai penyakit karena total kolesterol yang masuk ke dalam tubuh terlalu tinggi. Sedangkan bagi kita yang mengidap penyakit diabetes atau gangguan kardiovaskuler, jumlah kolesterol yang boleh kita konsumsi adalah 200 mg per hari.

Tinggi protein.

Mayo Clinic juga menyebutkan, putih telur adalah salah satu makanan yang kandungan proteinnya sangat tinggi setelah ayam, ikan, dan daging tanpa lemak. Setengah dari isi telur adalah protein yang jika ditimbang nilainya mencapai 6 gram. Tapi nutrisi ini akan tereliminasi apabila kita menggoreng telur. Teknik mengolah telur dengan digoreng hanya akan menambah kadar kolesterol dalam telur. Rendah kalori.

Putih telur adalah salah satu sumber protein terbesar, diikuti oleh daging tanpa lemak, daging unggas, dan daging ikan. Lebih dari separuh kandungan protein pada telur (6 gr), ada pada putih telurnya, demikian menurut Self Nutrition Data. Putih telur saja, mengandung 4 gr protein (jika tanpa lemak dari kuning telur dan faktor merugikan lainnya). Lemak pun tak akan Anda dapatkan, kecuali Anda menggoreng telur dengan mentega atau minyak. Pilih sumber-sumber protein rendah lemak sebagai bagian dari pola makan Anda, supaya Anda bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

Salah satu makanan diet yang dapat mewujudkan keinginan kita memiliki perut rata adalah dengan menikmati putih telur. Sebab nilai kalori pada putih telur adalah 71 kalori, plus ditambah kandungan proteinnya yang tinggi akan membuat kita merasakan kenyang lebih lama.

Jadi jangan musuhi telur. Kita hanya perlu memilih bagian mana dari telur yang dapat dinikmati lebih banyak. Sehingga dengan demikian, telur bisa menjadi makanan bersahabat bagi jantung dan lingkar pinggang kita.

Kolesterol yang terdapat pada telur ternyata paling banyak berada pada kuning telur. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan putih telur dalam masakan atau makanan sehari-hari untuk menurunkan tingkat kolesterol.

Putih telur = sumber protein alami

Putih telur mengandung 40 jenis protein dan nutrisi penting lainnya seperti potasium, kalsium, fosfor dan seng. Protein alami yang terdapat pada putih telur ini juga baik dalam menghasilkan asam amino untuk pembentukan otot.

Putih telur menghasilkan protein yang langsung bisa diserap oleh tubuh

Makanan lain yang mengandung protein seperti daging-dagingan atau minuman berprotein harus dipecah dulu oleh tubuh sebelum dapat diserap. Proses yang lama ini menyebabkan tubuh hanya bisa menerima 1/3 saja dari protein asli. Sementara dengan putih telur, protein langsung diserap oleh tubuh 100%.

Sarapan putih telur untuk mengurangi berat badan

Mengonsumsi putih telur di pagi hari memberikan tenaga bagi tubuh untuk membakar lemak dan kalori sambil membentuk otot. Sebuah penelitian di Pennington Biomedical Research Center membuktikan bahwa mereka yang mengonsumsi dua putih telur setiap pagi, berat badannya berkurang hingga 65% dan merasa lebih berenergi, daripada mereka yang hanya mengonsumsi roti biasa.


SERBA-SERBI MANFAAT DAN KANDUNGAN MINYAK IKAN

SERBA-SERBI MANFAAT DAN KANDUNGAN MINYAK IKAN

Meskipun baunya amis, manfaat minyak ikan bagi kesehatan manusia sangat besar. Selain vitamin A dan D, asam lemak tidak jenuh ganda yang dikandungnya meningkatkan kecerdasan dan sistem kekebalan tubuh anak balita. Bagi orang dewasa, mengonsumsi lemak ikan juga dapat menangkal kanker, diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit jantung koroner.

Dibandingkan lemak hewani lainnya, lemak ikan (lebih dikenal dengan istilah minyak ikan) sangat sedikit mengandung kolesterol. Hal ini sangat menguntungkan bagi kesehatan karena kolesterol yang berlebih dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan perlunya gizi yang baik untuk menunjang kesehatan telah mendorong meningkatnya konsumsi minyak ikan di dunia.

Hal ini didasari suatu kenyataan bahwa minyak ikan (khususnya ikan laut) mengandung banyak asam lemak tidak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acids/PUFA). Asam lemak tak jenuh ganda tersebut sangat bermanfaat bagi proses kecerdasan, penglihatan, dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, bermanfaat juga dalam menanggulangi masalah aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah) dan penyakit jantung koroner.


Ikan Laut Lebih Baik

Berdasarkan tempat penimbunan minyaknya, ikan dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok. Pertama, kelompok ikan yang menyimpan minyak dalam hati (fish liver oil), seperti ikan kembung, cod, dan hiu. Kedua, kelompok ikan yang menyimpan minyaknya dalam daging (fish body oil), seperti ikan lemuru, paus, sidat, tongkol, makarel, dan ikan herring.

Berdasarkan kandungan minyaknya, ikan dapat dikelompokkan menjadi: (1) ikan berlemak sedikit (lean fish) dengan kandungan minyak kurang dari 2 persen, (2) ikan berlemak rendah (low fat) dengan kandungan minyak 24 persen, (3) ikan berlemak sedang (medium fat) dengan kandungan minyak 48 persen, (4) ikan berlemak tinggi (high fat) dengan kandungan minyak lebih dari 8 persen.

Kadar minyak dalam ikan sangat bervariasi, dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu: spesies (jenis) ikan, jenis kelamin, tingkat kematangan (umur), musim, siklus bertelur, dan lokasi geografis. Komposisi minyak ikan laut lebih kompleks, mengandung asam lemak tak jenuh berantai panjang, yang lebih banyak dibandingkan ikan air tawar.

Asam lemak tak jenuh berantai panjang pada minyak ikan laut umumnya mengandung 18, 20, dan 22 atom karbon, yang dihubungkan oleh 36 ikatan rangkap. Sementara komposisi asam lemak ikan air tawar umumnya mengandung 16 dan 18 atom karbon, yang dihubungkan oleh 13 ikatan rangkap. Makin panjang rantai karbon dan makin banyak jumlah ikatan rangkap penyusun asam lemak, maka makin besar peranan asam lemak tersebut bagi kesehatan.

Lemak ikan terdiri dari unit-unit kecil yang disebut asam lemak. Asam lemak pada minyak ikan terdiri dari tiga tipe, yaitu: (1) asam lemak jenuh (tidak mempunyai ikatan rangkap), contohnya asam palmitat, asam miristat, dan asam stearat, (2) asam lemak tak jenuh tunggal (mempunyai satu ikatan rangkap), contohnya oleat, dan (3) asam lemak tak jenuh ganda (mempunyai lebih dari satu ikatan rangkap), contohnya linoleat, linolenat, arakidonat (AA), eikosapentaenoat (EPA), dan dokosaheksaenoat (DHA). DHA banyak terdapat pada ikan laut jenis salmon, tuna (terutama tuna sirip biru yang memiliki DHA lima kali lebih banyak), sarden, herring, makarel, serta kerang-kerangan. Umumnya minyak ikan mengandung sekitar 25 persen asam lemak jenuh dan 75 persen asam lemak tak jenuh.

Risiko Kematian Berkurang

Penelitian epidemiologi menunjukkan ada hubungan terbalik antara konsumsi ikan dan terjadinya penyakit jantung koroner. Pada kelompok yang mengonsumsi ikan sekurang-kurangnya 30 gram sehari, risiko kematian karena penyakit jantung koroner menjadi berkurang 50 persen dibandingkan kelompok yang tidak mengonsumsi ikan. Zat aktif yang berperan penting dalam hubungan tersebut adalah asam lemak Omega-3.


Minyak ikan berbeda dengan minyak nabati dan hewan darat. Minyak ikan umumnya mempunyai komposisi asam lemak dengan rantai karbon yang panjang dan ikatan rangkap yang banyak (polyunsaturated fatty acids/PUFA). Asam lemak pada minyak ikan mempunyai konfigurasi Omega-3, sedangkan pada tumbuhan dan hewan darat sangat sedikit kandungan asam lemak Omega-3-nya. Minyak tumbuhan lebih banyak mengandung asam lemak berkonfigurasi Omega-6 daripada Omega-3.

Asam lemak Omega-3 yang dominan pada ikan adalah asam linolenat yang tersusun dari 18 atom karbon dan 3 ikatan rangkap, asam eikosapentaenoat (eicosapentaenoic acid/EPA) yang tersusun dari 20 atom karbon dan 5 ikatan rangkap, serta asam dokosaheksaenoat (docosahexaenoic acid/DHA) yang tersusun dari 22 atom karbon dan 6 ikatan rangkap.

Asam lemak Omega-3 banyak dijumpai pada ikan laut, seperti lemuru, herring, makarel, salmon, tuna, dan anchovy. Minyak ikan lemuru kaya akan EPA yang jumlahnya dapat mencapai 7,1 g/100 g, sedangkan minyak ikan tuna kaya akan DHA dengan jumlah 8,2 g/100 g.

Ikan dalam kaleng bukan merupakan sumber Omega-3 yang baik, karena dalam prosesnya, minyak ikan tersebut sengaja dibuang dan diganti dengan minyak kelapa, saus tomat, atau air garam sebagai media perendam. Penghilangan minyak sengaja dilakukan agar ikan kaleng tidak mudah tengik akibat teroksidasinya asam lemak tidak jenuh dari ikan.

Asam lemak Omega-3 telah terbukti sangat besar manfaatnya bagi kesehatan, yaitu: (1) bersifat hipokolesterolemik (menurunkan kadar kolesterol darah), (2) mencegah terjadi penggumpalan keping-keping darah sehingga menghindari penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis) dan mencegah penyakit jantung koroner, (3) mengurangi risiko penyakit diabetes melitus (kencing manis), hipertensi (tekanan darah tinggi), aneka kanker, penyakit kulit, serta membantu meningkatkan daya tahan tubuh, (4) berperan penting dalam proses tumbuh kembang otak janin.

Tiga Masa Kritis

Dalam hubungannya dengan aktivitas Omega-3, terdapat tiga masa kritis dalam kehidupan manusia, yaitu pada saat kehamilan, menyusui, dan masa balita. Selama masa kehamilan, asam lemak Omega-3 ditransfer melalui plasenta menuju fetus. Selama masa menyusui, diet yang diperoleh ibu akan memengaruhi kandungan asam lemak Omega-3 dalam air susunya. Dengan demikian, makanan yang dikonsumsi ibu selama masa kehamilan dan menyusui harus mengandung asam lemak Omega-3 dalam jumlah cukup, terutama yang berasal dari konsumsi ikan maupun konsentrat minyak ikan.

Pada masa balita, Omega-3 akan berakumulasi di dalam otak dan retina mata. Perkembangan otak manusia terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan, hingga dua tahun pertama setelah kelahiran.

Melihat proses tumbuh kembang otak bersifat unik dan berlangsung dalam waktu relatif singkat, status gizi ibu yang buruk selama mengandung dan menyusui akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan terganggunya otak, baik dalam jumlah maupun kelengkapan sel-sel otak. Kondisi tersebut dapat memengaruhi daya ingat dan kecerdasan, yang dapat berlangsung terus sampai dewasa.

Mengingat demikian banyak keuntungan yang diperoleh dari minyak ikan, beberapa industri berlomba-lomba membuat konsentrat minyak ikan. Produk tersebut dalam bentuk campuran maupun murni, berupa kapsul EPA dan DHA. Konsentrat minyak ikan tersebut dilapisi dengan gelatin sebagai pelindungnya.

Pada umumnya yang dijual di pasaran adalah konsentrat minyak ikan dalam bentuk kapsul gelatin ukuran 1 gram dengan vitamin E tambahan sebesar 1 IU per gram sebagai penstabil. Produk ini telah dikembangkan oleh banyak negara (terutama Jepang dan Korea) sebagai bahan obat dan/atau suplemen gizi. Khusus untuk anak balita, minyak ikan juga diperjualbelikan dalam bentuk sirup atau emulsi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan British Nutrition Foundation menyarankan penambahan DHA pada susu formula bayi dengan dosis anjuran 20 miligram per kilogram berat bayi normal, atau 40 miligram per kilogram berat bayi prematur. Asupan DHA yang cukup akan membantu anak berkonsentrasi dan membuat anak-anak yang hiperaktif menjadi lebih tenang.

Baik untuk Gigi dan Kulit

Siapa bilang asam omega-3 hanya baik untuk kesehatan jantung? Studi dari Jepang menunjukkan adanya khasiat lain dari minyak ikan dalam kaitannya menjaga kesehatan mulut kita, yaitu sebagai pencegah radang gusi dan membasmi bakteri di dalam mulut. Minyak ikan memiliki bahan antiperadangan yang akan membantu kita dalam mencegah terjadinya masalah periodontal dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.


Ini terbukti dalam penelitian yang dimuat dalam jurnal Nutrition, di mana relawan yang mengonsumsi minyak ikan selama lima tahun akan jarang mengalami masalah pada gigi dan gusi. Para peneliti dari Jepang menemukan rendahnya asupan asam lemak esensial omega-3 (EFA) dan docosahexaenoic acid yang membuka kesempatan adanya perkembangan penyakit periodontal pada orang tua.

Terdapat jutaan jenis bakteri jahat di dalam mulut kita yang bisa berkontribusi dalam menyebabkan penyakit periodontal. Karena itu, jagalah kesehatan “gerbang” tubuh kita dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3.

Sementara itu, Journal of Lipid Research mengumumkan, eicosapentaenoic acid atau EPA yang ada di dalam asam omega-3 mampu menghadang produksi enzim yang “memakan” kolagen kulit. Setelah diteliti lebih lanjut, EPA dikategorikan sebagai antioksidan dan antiperadangan. Maka, setiap kali kulit kita terpapar sinar ultraviolet, EPA-lah yang akan memperbaiki jaringan kulit yang rusak.

Mengingat sumber asam omega-3 hanya ada pada ikan makarel, salmon, dan tuna, maka suplemen yang banyak dijual di pasaran bisa menjadi pilihan. Asupan yang disarankan, menurut Doris Day MD, dermatologis dari NYU Medical School, adalah 180 miligram EPA dan 120 miligram DHA. Jumlah ini ideal untuk dikonsumsi, tiga kali sehari.

Khusus bagi Anda yang tengah mengandung, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menjadikan kapsul minyak ikan sebagai suplemen.

Cegah Penyakit Kejiwaan

Mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit kejiwaan disarankan untuk mengonsumsi suplemen minyak ikan setiap hari. Penelitian menunjukkan, suplemen minyak ikan sama efektifnya seperti obat dalam mengurangi risiko atau menunda penyakit kejiwaan seperti skizofrenia.

Para ahli yang terlibat dalam penelitian ini meyakini, kandungan omega-3 dalam minyak ikan yang sangat baik untuk kesehatan jantung memiliki manfaat yang sama bagi otak.

“Hasil penelitian ini membuktikan, cara pengobatan secara natural bisa mencegah atau paling tidak menunda munculnya gangguan kejiwaan. Kami berharap minyak ikan bisa menjadi alternatif dari obat farmasi untuk gangguan jiwa,” tulis peneliti dalam jurnal Archieves of General Psychiatry.

Obat untuk mengatasi gangguan jiwa psikotik memang efektif, tetapi memiliki efek samping yang serius, termasuk menimbulkan efek ketergantungan obat. Sebaliknya dengan suplemen minyak ikan yang lebih mudah ditoleransi dan mudah didapat.

Dalam penelitian ini tim peneliti internasional yang berasal dari Austria, Australia, dan Swiss melakukan uji coba suplemen minyak ikan pada 81 pasien yang berisiko tinggi mengalami gangguan jiwa psikotik (bermacam gangguan). Mereka yang berisiko tinggi adalah memiliki riwayat keluarga skizofrenia atau penyakit kejiwaan lain atau sudah menunjukkan gejala kejiwaan ringan.

Dalam penelitian ini separuh responden diminta mengonsumsi suplemen minyak ikan sekitar 1,2 gram setiap hari selama 12 minggu, sementara sisa responden mengonsumsi suplemen dummy. Setiap individu tidak diberi tahu suplemen apa yang mereka minum.

Para peneliti terus mengikuti perkembangan kesehatan para responden selama setahun untuk mengetahui seberapa banyak, jika ada, yang menderita gangguan kejiwaan. Dua orang dari kelompok yang menerima suplemen minyak ikan mengalami gangguan kejiwaan, sedangkan dari kelompok plasebo mencapai 11 orang.

Stabilkan Jantung, bukan Sembuhkan Penyakit Jantung

Anda yang rutin mengonsumsi pil minyak ikan jangan kecewa, ya. Berita berikut memang tak menyenangkan buat Anda. Pil minyak ikan dikatakan tidak mengurangi risiko serangan jantung. Pil-pil ini tak berpengaruh berarti bagi pasien sakit jantung, demikian hasil studi di Jerman.

Penelitian yang disiarkan Senin dalam konferensi di American College of Cardiology, menguji coba dosis harian 1 gram pil berasam lemak Omega-3 yang dijernihkan hingga tingkat tinggi.

“Lemak baik” tersebut terdapat di dalam ikan berlemak tertentu yang diperkirakan membantu pasien sakit jantung.

Beberapa peneliti yang dipimpin oleh Dr. Jochen Senges dari University of Heidelberg memberikan kapsul minyak ikan atau tiruan kepada lebih dari 3.800 orang yang menderita serangan jantung dalam dua pekan sebelumnya.

Sebanyak 90 persen dari mereka sudah menerima semua obat yang disarankan guna mencegah serangan jatung kedua, termasuk aspirin, obat anti-pembekuan darah dan kolesterol.

Satu tahun kemudian, tak terlihat perbedaan apakah pasien itu mengkonsumsi kapsul minyak ikan atau tiruan. Pada kedua kelompok, kurang dari 2 persen telah mengalami serangan jantung mendadak hingga mengakibatkan kematian, 4 persen menderita serangan jantung lagi, dan kurang dari 2 persen mengalami stroke.

Kebiasaan mengonsumi minyak ikan menurut hasil beberapa penelitian memang memiliki khasiat bagi kesehatan khususnya jantung. Dalam sebuah studi klinis terbaru di Australia, manfaat minyak ikan kembali mendapatkan dukungan.

Berdasar riset, konsumsi suplemen minyak ikan secara teratur mampu menurunan ketidakstabilan elektris pada jantung, khususnya pada pasien yang mengidap kelainan detak atau ritme jantung.

¨Pengaruh kestabilan ini mungkin suatu cara di mana minyak ikan dapat menurunkan risiko kematian pada pasien pengidap penyakit jantung dan pembuluh darah,¨ Dr Glenn D Young dari Royal Adelaide Hospital, Australia seperti dikutip Reuters Health.

¨Hasil riset ini tentu akan mendukung penggunaan minyak ikan atau pun konsumsi ikan lebih luas lagi pada pasien pengidap penyakit jantung koroner,¨ tambah Young.

Beberapa riset sebelumnya melaporkan bahwa peningkatan konsumsi ikan atau pun minyak ikan berdampak pada penurunan risiko kematian akibat serangan jantung. Fakta ini pun lalu memunculkan ide bahwa minyak ikan dapat menyeimbangkan atau menstabilkan ritme jantung.

Dalam riset tentang minyak ikan ini, Young dan rekannya melibatkan 26 pasien pengidap gangguan ritme jantung yang disebut ventricular tachycardia. Di dalam jantung para partisipan ini tertanam alat pacu jantung.

Sebanyak 22 partisipan diharuskan mengonsumsi 3 gram minyak ikan setiap hari selama enam minggu, sedangkan sisanya tidak. Pada awal penelitian elektropsikologi, Young dkk masih dapat merangsang timbulnya ventricular tachycardia melalui program stimuli ekstra pada seluruh partisipan.

Pada penelitian elektropsikologi kedua, 42 persen pengguna minyak ikan tidak mengalami ventricular tachycardia sedangkan pada kelompok lain prosentasenya hanya tujuh persen.

Selain itu, 42 persen pengguna minyak ikan membutuhkan stimulasi yang lebih agresif untuk menimbulkan gejala ventricular tachycardia, sedangkan pada kelompok lain prosentasenya 36 persen.

Minyak ikan merupakan asupan minyak essential yang mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Suplemen minyak ikan biasanya berasal dari ikan laut perairan dalam dan dingin yang diekstrak dari jaringan hati ikan Cod atau jaringan lemak ikan salmon.

Dalam suplemen minyak ikan biasany terkandung asam lemak kaya manfaat seperti Omega 3 (EPA & DHA), Vit A dan Vit D. Salah satu sumber DHA & EPA ALAMI adalah suplemen minyak ikan dari hati ikan cod atau sering disebut Cod Liver Oil. Ikan Cod merupakan ikan No.2 yang memiliki kandungan minyak terbanyak setelah Ikan Hiu.

Jika pasien yang baru mengalami serangan jantung sudah mendapat perawatan yang baik, “hampir tak ada yang dapat Anda kerjakan secara lebih baik, di atas segalanya guna lebih mengurangi resiko,” kata Senges.

Versi yang diresepkan dan digunakan di dalam studi itu, yang dijual dengan merek dagang Omacor dan Lovaza di Amerika Serikat dan dikenal dengan nama Zodin di Eropa, adalah bentuk standar kapsul minyak ikan yang telah dijernihkan, berbeda dari apa yang dibeli kebanyakan konsumen secara bebas.

Cegah Kebutaan

MENGONSUMSI makanan yang kaya akan kandungan asam lemak omega-3 seperti minyak ikan ternyata mampu mambantu menghindari risiko gangguan penglihatan, demikian hasil tinjauan sebuah riset.

Seperti dimuat dalam jurnal The Annals of Ophthalmology, tinjauan riset para ahli Australia menyatakan omega-3 dapat menekan risiko seseorang menderita gangguan penglihatan degeneratif yang disebut age-related macular degeneration (AMD) hingga 30 persen lebih. Namun begitu, peneliti sama sekali tidak menganjurkan setiap orang untuk banyak mengonsumsi omega-3 jika hanya ingin terhindar dari ancaman ini.

Dalam istilah medis, AMD merupakan kondisi memburuknya penglihatan secara progresif dan tidak bisa diperbaiki akibat penipisan dan pendarahan di sekitar macula atau daerah pusat retina mata. Penderita AMD, yang kebanyakan berusia 60 tahun ke atas, biasanya kehilangan kemampuan untuk melihat secara detil. Pada beberapa kasus yang parah, penderita AMD bisa dikataka buta meski masih memiliki sedikit kemampuan untuk melihat.

Sejumlah riset selama ini kerap menghubungkan asam lemak omega-3 dengan beragam manfaat kesehatan. Salah satu yang paling signifikan adalah rekomendasi penelitian bahwa omega-3 dapat membantu penderita sakit jantung.

Kali ii, para ahli dari Universitas Melbourne mencoba membuat review atau tinjauan atas hasil sembilan penelitian mengenai kaitan omega-3 dan AMD. Sembilan riset ini secara total melibatkan 88.974 partisipan dan lebih dari 3,000 di antarnya mengidap AMD.

Melakukan tinjauan seperti ini menurut peneliti akan memberi kekuatan dari segi statistik dan analisis lebih komprehensif ketimbang masing-masing riset yang hanya memperhitungkan sejumlah faktor ata kemungkinan.

Hasil tinjauan menyimpulkan bahwa mengonsumi ikan sekurangnya dua kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko menderita AMD. Penurunan risiko sebesar 38 persen ditemukan pada partisipan yang tercatat paling banyak mengonsumsi omega-3 dibandingkan mereka yang sedikit mengonsumsinya.

Pimpinan riset Dr Elaine Chong menegaskan, asam lemak omega-3 merupaka komponen vital untuk kesehatan retina. Ada kemungkinan bila seseorang kekurangan zat ini akan lebih rentan terhadap AMD karena sel-sel pada retina mata selalu memperbarui secara alami.

Walau asupan omega-3 berkaitan dengan risiko AMD, Chong belum menganjurkan konsumi rutin menginngat masih minimnya bukti penelitian. “Meskipun meta-analysis mengindikasikan bahwa konsumi ikan dan makanan mengandung omega-3 berhubungan dengan rendahnya risiko AMD, belum ada cukup bukti dari literatur saat ini yang mendukung konsumsi rutin bagi pencegahan AMD,” tegas Chong.

 


VITAMIN C PADA MINUMAN ANTIOKSIDAN

VITAMIN C PADA MINUMAN ANTIOKSIDAN



Komposisi:

  1. Jus anggur putih dari konsentrat (dibuat dari air terfilter ditambah konsentrat jus)
  2. Juice anggur putih asli
  3. Asam sitrat
  4. Asam askorbat (Vitamin C)
  5. Potassium Metabisulfit

Kegunaan untuk tubuh:

    Welch’s merupakan sari buah anggur putih yang diklaim kaya akan antioksidan. Antioksidan yang terkandung dalam produk ini termasuk antioksidan alami yaitu asam askorbat (vitamin C). Vitamin C memegang peranan penting bagi kesehatan tubuh. Peranan utama vitamin C adalah dalam pembentukan kolagen interselular. Kolagen merupakan senyawa protein yang banyak terdapat dalam tulang rawan, kulit bagian dalam tulang, dentin, vasculair endothelium.

    Asam askorbat sangat penting peranannya dalam proses hidroksilasi dua asam amino prolin dan lisin menjadi hidroksi prolin dan hidroksilisin. Kedua senyawa ini merupakan komponen kolagen yang penting. Penjagaan agar fungsi itu tetap mantap banyak banyak dipengaruhi oleh cukup tidaknya kandungan vitamin C dalam tubuh. Peranannya adalam dalam proses penyembuhan luka serta daya tahan tubuh melawan infeksi dan stress.

    Vitamin C juga banyak hubungannya dengan berbagai fungsi yang melibatkan respirasi sel dan kerja enzim yang mekanismenya belum sepenuhnya dimengerti. Di antara peranan-peran itu adalah oksidasi fenilalanin menjadi tirosin, reduksi ion feri menjadi fero dalam saluran pencernaan sehingga besi lebih mudah terserap, melepaskan besi dari transferin dalam plasma agar dapat bergabung ke dalam feritin jaringan, serta pengubahan asam folat menjadi bentuk yang aktif asam folinat. Diperkirakan vitamin C berperan juga dalam pembentukan hormon steroid dari kolesterol.

Vitamin C dapat terserap sangat cepat dari alat pencernaan kita masuk ke dalam saluran darah dan dibagikan ke seluruh jaringan tubuh. Pada umumnya tubuh menahan vitamin C sangat sedikit, kelebihan vitamin C dibuang melalui air kemih. Karena itu bila seseorang mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah besar akan dibuang keluar. (Winarno, 2004)

Vitamin C mudah larut dalam air dan mudah rusak oleh oksidasi, panas dan alkali.

Nutrition Fact

Amount/serving    %DV

Total fat 0g    0%

Sodium 20mg    1%

Total Carbohidrat 39 g    13%

    Sugars 38g

Protein 0g

Vitamin C    120%

    Pada manusia terdapat radikal bebas yang bisa berasal dari dalam tubuh, polusi lingkungan, dan radiasi. Radikal bebas yang berasal dari dalam tubuh terbentuk dari hasil samping proses oksidasi/pembakaran sel saat bernafas, metabolisme sel, olahraga berlebihan, peradangan/infeksi. Radikal bebas dari polusi lingkungan dapat berupa asap kendaraan bermotor, asap rokok, dan bahan pencemar. Sedangkan radikal bebas yang berasal dari radiasi dapat berasal dari radiasi sinar matahari atau radiasi kosmis.

    Radikal bebas adalah Radikal bebas adalah spesi kimia yang memiliki pasangan elektron bebas di kulit terluar sehingga sangat reaktif dan mampu bereaksi dengan protein, lipid, karbohidrat, atau DNA. Reaksi antara radikal bebas dan molekul itu berujung pada timbulnya suatu penyakit.

    Efek oksidatif radikal bebas dapat menyebabkan peradangan dan penuaan dini. Lipid yang seharusnya menjaga kulit agar tetap segar berubah menjadi lipid peroksida karena bereaksi dengan radikal bebas sehingga mempercepat penuaan. Kanker pun disebabkan oleh oksigen reaktif yang intinya memacu zat karsinogenik, sebagai faktor utama kanker. Selain itu, oksigen reaktif dapat meningkatkan kadar LDL (low density lipoprotein) yang kemudian menjadi penyebab penimbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Akibatnya timbullah atherosklerosis atau lebih dikenal dengan penyakit jantung koroner. Di samping itu penurunan suplai darah atau ischemic karena penyumbatan pembuluh darah serta Parkinson yang diderita Muhammad Ali menurut patologi juga dikarenakan radikal bebas.

Tipe radikal bebas turunan oksigen reaktif sangat signifikan dalam tubuh. Oksigen reaktif ini mencakup superoksida (O`2), hidroksil (`OH), peroksil (ROO`), hidrogen peroksida (H2O2), singlet oksigen (O2), oksida nitrit (NO`), peroksinitrit (ONOO`) dan asam hipoklorit (HOCl).

Sumber radikal bebas

    Sumber radikal bebas, baik endogenus maupun eksogenus terjadi melalui sederetan mekanisme reaksi. Yang pertama pembentukan awal radikal bebas (inisiasi), lalu perambatan atau terbentuknya radikal baru (propagasi), dan tahap terakhir (terminasi), yaitu pemusnahan atau pengubahan menjadi radikal bebas stabil dan tak reaktif.

    Penjelasan mengenai sumber radikal bebas endogenus ini sangat bervariasi. Sumber endogenus dapat melewati autoksidasi, oksidasi enzimatik, fagositosis dalam respirasi, transpor elektron di mitokondria, oksidasi ion-ion logam transisi, atau melalui ischemic. Autoksidasi adalah senyawa yang mengandung ikatan rangkap, hidrogen alilik, benzilik atau tersier yang rentan terhadap oksidasi oleh udara. Contohnya lemak yang memproduksi asam butanoat, berbau tengik setelah bereaksi dengan udara. Oksidasi enzimatik menghasilkan oksidan asam hipoklorit. Di mana sekitar 70-90 % konsumsi O2 oleh sel fagosit diubah menjadi superoksida dan bersama dengan `OH serta HOCl membentuk H2O2 dengan bantuan bakteri. Oksigen dalam sistem transpor elektron menerima 1 elektron membentuk superoksida. Ion logam transisi, yaitu Co dan Fe memfasilitasi produksi singlet oksigen dan pembentukan radikal `OH melalui reaksi Haber-Weiss: H2O2 + Fe2+ —> `OH + OH + Fe3 +. Secara singkat, xantin oksida selama ischemic menghasilkan superoksida dan xantin. Xantin yang mengalami produksi lebih lanjut menyebabkan asam urat.

    Sedangkan sumber eksogenus radikal bebas yakni berasal dari luar sistem tubuh, diantaranya sinar UV. Sinar UVB merangsang melanosit memproduksi melanin berlebihan dalam kulit, yang tidak hanya membuat kulit lebih gelap, melainkan juga berbintik hitam. Sinar UVA merusak kulit dengan menembus lapisan basal yang menimbulkan kerutan.

Cara Kerja Vitamin C sebagai Antioksidan

    Vitamin C mempunyai sifat polaritas yang tinggi karena banyak mengandung gugus hidroksil sehingga membuat vitamin ini akan mudah diubah tubuh. Oleh karena itu vitamin C dapat bereaksi dengan radikal bebas yang bersifat aqueous dan mampu menetralisir radikal bebas. Vitamin C sebagai antioksidan sekunder berfungsi menangkap senyawa radikal serta mencegah terjadinya reaksi berantai.

Vitamin C ini secara kuat dapat melemahkan radikal bebas serta mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan system kekebalan tubuh. Vitamin C dan vitamin E berjalan di seluruh tubuh bersama molekul yang namanya Lipoprotein, dan dapat melindunginya dari oksidasi sehingga tidak terbentuk radikal bebas.

Vitamin C merupakan salah satu antioksidan sekunder. Antioksidan sekunder merupakan senyawa yang berfungsi menangkap radikal bebas serta mencegah terjadinya reaksi berantai sehingga tidak terjadi keursakan yang lebih besar. Contoh yang populer, antioksidan sekunder adalah vitamin E, vitamin C, dan betakaroten yang dapat diperoleh dari buah-buahan.    Antioksidan sekunder ini bekerja dengan satu atau lebih mekanisme berikut

  • memberikan suasana asam pada medium (sistem makanan)
  • meregenerasi antioksidan utama
  • mengkelat atau mendeaktifkan kontaminan logam prooksidan
  • menangkap oksigen
  • mengikat singlet oksigen dan mengubahnya ke bentuk triplet oksigen.

Tinjauan Produk

    Produk ini tidak mencantumkan klaim kesehatan yang kelas, hanya saja pada kemasannya terdapatlabel yang menytakan produk ini memiliki kekuatan antioksidan 2kali lebih besar dari antioksidan pada jus apel. Antioksidan pada produk ini berasal dari vitamin C yang terkandung di dalamnya. Pada label yang tercantum produsen menyatakan kandungan vitamin C pada sari buah anggur ini sebesar 120% yang berasal dari vitamin C yang terkandung dalam buah anggur itu sendiri disertai penambahan vitamin C dari luar.

    Pada bagian balakang label, di bagian ingredient terdapat informasi bahwa produk ini tidak menambahkan flavor buatan dan zat pewarna. Hal inio tentunya akan menambah keyakinan konsumen bahwa produk ini aman untuk dikonsumsi dan berguna bagi kesehatan.

Pada bagian depan label dicantumkan informasi tidak ada penambahan gula selama, sehingga kandungan gula yang ada dalam produk ini murni berasal dari buah anggur itu sendiri. Hal ini dijelaskan juga pada bagian belakang label (contains natural fruit sugar only). Dengan demikian produk ini aman dan cocok dikonsumsi untuk semua kala ngan termasuk penderita diabetes.

    Produk ini mengandung Potassium Metabisulfite yang digunakan untuk menjaga flavor dan kesegaran sari buah anggur. Bentuk efektif potassium metabisulfite sebagai pengawaet adalah asam sulfit yang tidak terdisosiasi dan terutama terbentuk pH di bawah 3. Molekul sulfit lebih mudah menembus dinding sel mikroba, bereaksi dengan asetaldehid membentuk senyawa yang tidak dapat difermentasi oleh enzim mikroba. Sulfit juga dapat berinteraksi dengan gugus karbonil. Hasil reaksi itu akan mengikat melanoidin sehigga mencegah timbulnya warna cokelat. (Cahyadi, 2008)

    Pemakaian bahan pengawet dari satu sisi menguntungkan karena dengan bahan pengawet bahan pangan dapat dibebaskan dari kehidupan mikroba baik yang bersifat patogen yang dapat menyebabkan gangguan keracunan atau gangguan kesehatan lainnya maupun mikroba non patogen yang dapat menyebabkan kerusakan bahan pangan. Namun di sisi lain, bahan pengawet pada dasarnya adalah senyawa kimia yang merupakan bahan asing yang masuk bersama bahan pangan yang dikonsumsi. Apabila pemakian jenis pengawet dan dosisnya tidak diatur maka menimbulkan kerugian bagi konsumen, misalnya keracunan atau terakumulasinya pengawet dalam organ tubuh dan bersifat karsinogenik.

Pendapat

    Produsen mengklaim bahwa sari buah anggur pada produk ini memiliki antioxidant power dua kali lipat dibanding sari apel. Pada bagian bawah label terdapat catatan bahwa klaim tersebut diuji dengan ORAC lab testing. Menurut Prior et al. (2006), uji Oxygen Radical Absorption Capacity untuk mengukur kekuatan antioksidan lebih relevan karena uji ini menggunakan sumber radikal biologi yang lebih relevan.

    Klaim bahwa sari buah anggur Welch’s memiliki kekuatan antioxidant dua kali lipat dari sari buah apel menurut kami didapat dari penambahan sumber vitamin C dari luar. Perbandingan senyawa antioksidan buah apel dan anggur putih dapat dilihat dari tabel berikut

 

Kadar antioksidan (mg/kg)

Buah

Anthosianin

Flavonol

Hydroxycinnamates

β-karoten

Vit.C

Vit.E

Apel

4-5

17-70

263-308

0.4

40

2

Anggur putih

0

10-13.5

5.5

0.3

50

7

(Heinonen dan Meyer,2002)

    Dari tabel tersebut terlihat bahwa sebenarnya kandungan vitamin C anggur putih dan apel tidak berbeda terlalu jauh. Dalam hal ini, kandungan vitamin C dan vitamin E anggur putih memang lebih tinggi (masing-masing 50 dan 7 mg/kg) dibanding apel yang hanya memiliki kadar vitamin C dan Vitamin E masing-masing 40 dan 2 mg/kg. Namun dilihat dari senyawa antioksidan yang lain seperti antosianin, flavonol, hydroxycinnamates dan β-karoten, buah apel cenderung memiliki kadar yang lebih tinggi. Oleh karena itu, untuk mendapatkan klaim bahwa produk ini memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinngi dibanding sari buah apel, produsen menambahkan sumber antioksidan dari luar, berupa vitamin C.

Kebutuhan vitamin C anak balita adalah 20 mg/hari, dan orang dewasa 85 mg / hari, kebutuhan tertinggi adalah pada ibu hamil yaitu 120 mg / hari. Kebutuhan ini sudah dapat terpenuhi dengan kita mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, bahkan hanya dengan mengkonsumsi jambu biji merah seukuran kepalan tangan (kandungan vit c 300mg/100gr).

Vitamin C merupakan vitamin yang larut dalam air, sehingga jika ada kelebihan tidak bisa disimpan di tubuh, tetapi akan dibuang melalui ginjal. Konsumsi vitamin C dosis tinggi akan mempunyai dampak tidak baik bagi tubuh. Terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C akan menyebabkan nyeri pada lambung dan bahkan menyebabkan diare. Hal ini disebabkan karena vitamin C yang bersifat asam. Akibat buruk kedua adalah penumpukan batu ginjal yang merupakan kristal kalsium oksalat, yang dihasilkan oleh reaksi antara asam oksalat, pecahan dari senyawa askorbat yang diekskresikan dalam urin, dengan kalsium. Kelebihan konsumsi vitamin C juga dapat mengakibatkan defisiensi vitamin B12 karena vitamin C dapat mengubah sebagian vitamin B12 menjadi analognya, bahkan salah satu dari analog-analognya itu adalah antivitamin B12.

Vitamin C sebagai antioksidan akan mendonorkan atom hidrogen radikal sehingga dapat menetralkan radikal tersebut. Namun dari reaksi ini dihasilkan pula radikal antioksidan. Apabila vitamin C dikonsumsi dengan dosis yang terlalu besar di luar kebutuhan, maka akan dihasilkan banyak radikal antioksidan sehingga vitamin C akan berubah menjadi suatu pro-oksidan. Vitamin C itu merupakan substansi yang sangat penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Konsumsi vitamin C yang teratur sebaiknya dilakukan dengan dosis yang tepat sehingga fungsi vitamin tersebut menjadi optimal. Konsumsi vitamin C dalam jumlah yang besar (dosis tinggi) sebaiknya hanya dilakukan dalam masa penyembuhan dan tidak dilakukan secara rutin, serta menggunakan sumber vitamin C alami sebab penggunaannya yang tidak tepat dan berlebihan akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, selain juga merupakan pemborosan.


Bahaya Minuman Energi

Bahaya Minuman Energi

Menimbulkan obesitas, kejang, diabetes, measalah jantung, masalah perilaku hingga kematian

Minuman berenergi memang terasa nikmat dan segar di tengah cuaca panas. Minuman yang biasanya diminum dingin bukan hanya kegemaran orang dewasa. Anak pun banyak mengonsumsinya.

Namun, hati-hati, minuman ini bisa membahayakan kesehatan dan berisiko memicu kegemukan pada anak.

Minuman Energi bisa memicu terjadinya penumpukan kalori, apalagi bagi anak-anak yang kurang aktif secara fisik. Minuman energi mengandung 14 kali lebih banyak kafein. Minuman ini juga mengandung 10- 270 kalori per porsi, sehingga pantang diberikan kepada anak-anak.

Seperti dikutip dari laman Daily Mail, para dokter justru menyarankan, konsumsi air putih adalah minuman terbaik yang bisa ditawarkan pada anak-anak untuk meredakan rasa hausnya. Atau konsumsi jus buah segar serta susu rendah lemak adalah pilihan minuman segar yang bisa ditawarkan pada si kecil.

Seorang dokter bahkan memperingatkan, minuman berenergi kaya kafein mengandung stimulan yang bisa memicu terjadinya kejang, diabetes, masalah jantung, masalah perilaku dan bahkan kematian dini.

Dr Holly Benjamin, penulis utama sebuah artikel yang dimuat dalam jurnal American Academy of Pediatrics menyebutkan, “Bagi kebanyakan anak yang terlibat dalam kegiatan fisik rutin, air putih adalah yang terbaik.”

Dia mengatakan, yang menjadi masalah saat ini, tingkat aktivitas kebanyakan anak terlalu rendah sehingga sulit untuk membakar kalori. Untuk itu, anak-anak sebenarnya tidak memerlukan minuman berenergi yang bisa menyebabkan obesitas dan kerusakan gigi.

Dr Marcie Beth Schneider, spesialis dokter remaja dan anak anak dari Connecticut menyatakan anak dan remaja seringakali bingung memilih minuman olahraga dan minuman energi.

“Beberapa anak minum minuman energi, mengandung sejumlah besar kafein ketika mereka ingin menghidrasi tubuh setelah olahraga. Ini berarti mereka mengonsumsi kafein dan kalori besar yang tak diperlukan tubuh,” ujarnya.


ALOEVERA DAN MANFAATNYA

ALOEVERA DAN MANFAATNYA

Bila selama ini lidah buaya lebih dikenal khasiatnya untuk menyubur­kan rambut, ternyata masih banyak ragam manfaat lainnya yang diper­oleh dari tumbuhan ini, seperti untuk mengobati luka, yang telah dikenal sejak 6.000 tahun lalu oleh bangsa Mesir dan Yunani. Mengapa demikian? Pasalnya, lidah buaya yang juga memiliki nama latin Aloe vera ini me­miliki kandungan yang cukup lengkap, antara lain vitamin, mineral, protein, enzim dan asam amino. Hingga kini, lidah buaya bisa ditemukan di berbagai produk kecantikan atau kese­hatan. Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa kegunaan lidah buaya bagi tubuh manusia:

1. Sebagai antiinflamasi, lidah buaya dapat membantu mengatasi luka bakar, digigit serangga atau masalah pencernaan. Hal ini bisa diperoleh dengan cara meminum lidah buaya sebagai pengobatan secara internal. Jus lidah buaya dipercaya dapat membantu mencegah konstipasi dan melancarkan saluran pencernaan. Minuman ini dibuat dari gel yang dihasilkan oleh lidah buaya.

2. Sebagai penyembuh luka, lidah buaya membantu untuk mengembalikan jaringan kulit yang luka. Untuk kegunaan ini biasanya dengan menggunakan gel lidah buaya yaitu bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan, yang juga digunakan untuk membantu mengatasi masalah eksternal seperti masalah pada kulit, mulai dari luka bakar, jerawat hingga masalah kulit akibat gigitan serangga.

3. Sebagai antioksidan, sehingga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mem­bantu mencegah penyakit degeneratif.

4. Kosmetik.Mengingat kandung­annya yang cukup lengkap, lidah buaya banyak diper­gunakan pada berbagai produk kosmetik, seperti krim, losion, atau sabun. Kandungan lidah buaya di dalam produk kosmetik tersebut membantu meningkatkan kadar oksigen yang be’rguna bagi kulit, membantu menguat­kan jaringan kulit sehingga tidak mengendur, serta mem­bantu mencegahpenuaan dini.

5. Secara tradisional, lidah buaya digunakan untuk menyuburkan rambut dengan cara memotong daunnya kemudian mngoleskan getah yang keluar (eksudat) langsung di kulit kepala secara berkala. Setelah itu baru dibersihkan dan dibilas.

Tanaman lidah buaya mempunyai bentuk fisik yang elok, tak salah jika banyak orang menanamnya sebagai tanaman hias penyemarak taman. Kini lidah buaya semakin populer, tak hanya manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan yang terus diteliti. Gel atau daging dari pelepah daun ternyata juga lezat untuk dikonsumsi.

Sejarah Lidah Buaya

Menurut beberapa sumber, lidah buaya (Aloe vera L) pertama kali ditemukan pada tahun 1500 SM. Lebih dari 200 species tersebar diseluruh belahan bumi, mulai dari benua Afrika yang kering dan tandus hingga daratan Asia yang beriklim tropis. Tanaman ini memang gampang tumbuh, dengan media tanah berhumus campur pasir, cukup sinar matahari dan drainase baik, lidah buaya dapat tumbuh subur.

Tanaman dari suku Liliaceae ini memang sudah di manfaatkan manusia sejak dulu. Beberapa bukti sejarah menyebutkan, bangsa Arab, Yunani, Romawi, India dan Cina telah menggunakan sebagai bahan baku obat aneka penyakit. Konon Cleopatra sudah memanfaatkan tanaman ini untuk merawat kecantikanya.

Penyembuh Aneka Penyakit

Di dalam pengobatan moderen, lidah buaya mulai terangkat ketika seorang warga Amerika di tahun 1940 menemukan manfaat dari gel lidah buaya. Menurutnya gel dari lidah buaya dapat melindungi kulit tubuh dari sengatan sinar matahari. Kini penelitian masih terus berlanjut dan berikut beberapa hasil penelitian terakhir:
* Memperlambat Kerja Virus HIV

Para peneliti dari luar menemukan manfaat gel lidah buaya dapat berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh. Diperkirakan zat ini bisa menghambat kerja virus HIV atau menstimulasi sistem kerja kekebalan tubuh penderita AIDS.
* Memperbaiki Sistem Pencernaan

Menurut pakar dari IPB Ir Sutrisno Koswara, mengkonsumsi lidah buaya dapat membantu memperlancar sistem pencernaan, ini disebabkan manfaat dari zat Aloemoedin dan Aloebarbadiod, senyawa yang termasuk golongan antrakuinon.
* Antiseptik dan Antibiotik Alami

Kandungan Saponin dalam lidah buaya mempunyai kemampuan membunuh kuman dan senyawa antrakuinon dapat menghilangkan rasa sakit dan antibiotik. Zat ini juga mampu merangsang terbentuknya sel baru pada kulit.
* Melindungi Kulit dari Dehidrasi

Kandungan Lignin di dalam gel mampu melindungi kulit dari dehidrasi dan menjaga kelembabannya. Zat inilah yang dimanfaatkan para produsen kosmetik untuk aneka produk perawatan kulit dan kecantikan.
Makanan Lezat Menyehatkan

Banyaknya manfaat dari lidah buaya menjadikan para produsen makanan tertarik untuk mengolah sebagai bahan baku makanan. Terbukti dengan beragamnya produk makanan dari lidah buaya di pasaran. Mulai dari yang dijual segar, dibuat manisan, juice, serbuk sampai aloe vera gel.

Kita sebenarnya agak ketinggalan, di negara tetangga seperti Hongkong, Taiwan dan Cina, mengkonsumsi lidah buaya sudah membudaya. Mereka mengkonsumsi dalam bentuk juice, manisan bahkan di campur dengan teh. Jika kita mau berkreasi, daging lidah buaya sebenarnya lezat untuk dijadikan beragam masakan. Teksturnya kenyal dengan rasanya menyegarkan, sangat cocok untuk campuran salad, tumisan, juice maupun manisan.

Jika Anda akan mengolah lidah buaya, berikut tips untuk mengurangi bau langu, rasa pahit dan lendirnya:

• Pilih lidah buaya berdaging tebal. Kupas kulit sedikit tebal sehingga tersisa daging buah yang berwarna putih transparan. Potong menjadi bentuk yang lebih kecil. Rendam di dalam air matang yang telah ditambah dengan 0,025 % garam dan 0,025 % asam sitrat. Biarkan selama 2 jam, cuci bersih dan tiriskan.

• Cara lain: Setelah dikupas, cuci dan remas-remas potongan daging lidah buaya di dalam air garam. setelah lendirnya hilang, rendam dalam air kapur sirih atau tawas agar diperoleh tekstur gel yang lebih kokoh dan kenyal. Cuci bersih dan gel siap digunakan.

Manfaat Minum Jus Lidah Buaya

Penyembuhan dan pengobatan luar biasa dari tumbuhan ini juga bermanfaat untuk kecantikan. Dengan meminum dua sampai empat ons, atau bahkan 1/2 cangkir jus lidah buaya setiap hari akan membuat kulit Anda terlihat bersih dan memperbaiki kualitas kulit.

Lidah buaya dapat memperkaya persediaan material pembangun untuk memproduksi dan memperbaiki kesehatan kulit. Secara alami kulit kita memperbaiki diri dalam setiap 21 hingga 28 hari. Nutrisi pembentuk yang dikandung lidah buaya ini dapat digunakan oleh kulit kita untuk melawan efek penuaan.

Lidah Buaya Bermanfaat Untuk Perawatan Jerawat Dan Kulit Berminyak
Sepanjang hari kulit kita diterpa dengan polusi, kotoran dan elemen lain dari lingkungan. Jika Anda bermasalah dengan jerawat atau memiliki kulit berminyak sangat penting untuk membersihkan wajah setelah keluar rumah. Dan lidah buaya bisa jadi pilihan bagus untuk perawatan wajah. Berbagai kandungan mengganggu yang melayang di udara biasanya menempel pada kulit berminyak dan dapat menyebabkan noda yang memperburuk keadaan kulit bermasalah. Ph pada lidah buaya mengembalikan keseimbangan kulit sekaligus membersihkan kulit yang bernoda. Anda bisa membasuh bekas olesan lidah buaya di wajah ini dengan air bersih.

Lidah buaya untuk perawatan kulit berminyak bisa juga dijadikan sebagai masker wajah. Berikut resepnya:

* 1 sendok makan masker lumpur

* 1 sendok makan jus lidah buaya

* 1 sendok makan tepung hazel

*air secukupnya untuk membuat bahan-bahan ini jadi pasta

* tambahkan 1 tetes essential tea tree oil

* 1 tetes essential oil lavender

* 1 tetes essential oil peppermint

Campurkan semua bahan, oleskan dan didiamkan selama 15 menit dan basuh dengan air hangat lalu percikkan air dingin.

Jika Anda ingin cara alami perawatan kulit dengan lidah buaya untuk kulit berminyak atau mengatasi kulit bernoda, campurkan jus lidah biaya dengan air ditambah essential oil yang menenangkan dan gunakan untuk mist sepanjang hari.
Betapa banyaknya manfaat lidah buaya untuk kecantikan dan kesehatan. Tak ada salahnya jika mencoba cara sederhana ini untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kita. Selamat Mencoba!

Selain menyuburkan rambut, lidah buaya juga dikenal berkhasiat untuk mengobati sejumlah penyakit. Di antaranya diabetes melitus dan serangan jantung.

Lidah buaya atau Aloevera adalah salah satu tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanaman ini sudah digunakan bangsa Samaria sekitar tahun 1875 SM. Bangsa Mesir kuno sudah mengenal khasiat lidah buaya sebagai obat sekitar tahun 1500 SM. Berkat khasiatnya, masyarakat Mesir kuno menyebutnya sebagai tanaman keabadian. Seorang peracik obat-obatan tradisional berkebangsaan Yunani bernama Dioscordes, menyebutkan bahwa lidah buaya dapat mengobati berbagai penyakit. Misalnya bisul, kulit memar, pecah-pecah, lecet, rambut rontok, wasir, dan radang tenggorokan. Dalam laporannya, Fujio L. Panggabean, seorang peneliti dan pemerhati tanaman obat, mengatakan bahwa keampuhan lidah buaya tak lain karena tanaman ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup bagi tubuh manusia. Hasil penelitian lain terhadap lidah buaya menunjukkan bahwa karbohidrat merupakan komponen terbanyak setelah air, yang menyumbangkan sejumlah kalori sebagai sumber tenaga.

Makanan Kesehatan

Menurut seorang pengamat makanan kesehatan (suplemen), Dr. Freddy Wilmana, MFPM, Sp.FK, dari sekitar 200 jenis tanaman lidah buaya, yang baik digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera Barbadensis miller. Lidah buaya jenis ini mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Di antara ke-72 zat yang dibutuhkan tubuh itu terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat. Antara lain antibiotik, antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi, antiperadangan, antipembengkakan, antiparkinson, antiaterosklerosis, serta antivirus yang resisten terhadap antibiotik. Mengingat kandungan yang lengkap itu, lidah buaya menurut Dr. Freddy bukan cuma berguna menjaga kesehatan, tapi juga mengatasi berbagai penyakit. “Misalnya lidah buaya juga mampu menurunkan gula darah pada diabetesi yang tidak tergantung insulin. Dalam waktu sepuluh hari gula darah bisa normal,” katanya.

Mengandung  antioksidan

Menurut Dr. Freddy, beberapa unsur mineral yang terkandung dalam lidah buaya juga ada yang berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami. Misalnya vitamin C, vitamin E, dan zinc. “Bahkan hasil penelitian yang dilakukan ilmuwan asal Amerika Serikat menyebutkan bahwa dalam Aloevera barbadensis miller terdapat beberapa zat yang bisa berfungsi sebagai antioksidan,” ujarnya. Antioksidan itu berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung, dan beberapa penyakit degeneratif.

Lidah buaya bersifat merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Dalam lendir lidah buaya terkandung zat lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit. Lendir ini akan menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit. Hasilnya, kulit tidak cepat kering dan terlihat awet muda.
Selain wasir, lidah buaya bisa mengatasi bengkak sendi pada lutut, batuk, dan luka. Lidah buaya juga membantu mengatasi sembelit atau sulit buang air besar karena lendirnya bersifat pahit dan mengandung laktasit, sehingga merupakan pencahar yang baik. Sejauh ini, menurut Dr. Freddy, penelitian belum menemukan efek samping penggunaan lidah buaya. Jika ada masalah, itu hanya berupa alergi pada mereka yang belum pernah mengonsumsi lidah buaya. “Tapi, sejauh ini dari pasien saya yang mengonsumsi suplemen berbahan dasar lidah buaya, reaksi yang muncul adalah karena daya kerja obat yang melawan penyakit,” katanya. Namun, yang perlu diingat, menurut Dr. Freddy, sifat tanaman lidah buaya hampir mirip dengan buah apel yang bila habis digigit langsung berwarna cokelat. Hal itu bisa menjadi tanda lidah buaya telah teroksidasi, sehingga beberapa zat yang dikandungnya rusak. “Memang tidak semua unsurnya rusak, tapi siapa yang mau hanya mendapat ampas? Karena itu, sebaiknya segera konsumsi ramuan lidah buaya, baik yang diracik atau yang sudah diolah, agar lebih terasa manfaatnya,” lanjutnya.



PERBANDINGAN BERBAGAI NILAI GIZI ANEKA SUSU BAGI KESEHATAN

PERBANDINGAN BERBAGAI NILAI GIZI ANEKA SUSU BAGI KESEHATAN

(created by Latifa Putri Aulia ITP-FTP UB 2008)

Susu sudah lama dikenal manusia sebagai minuman bergizi yang memang sudah sangat akrab di telinga manusia, bahkan sejak lahir pun yang pertama kali dikonsumsi oleh manusia yaitu air susu ibu (ASI). Produksi ASI ini terbatas sehingga manusia hanya bisa mengonsumsi ASI maksimal sampai berumur 2 tahun. Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuhnya, manusia menggunakan susu yang berasal dari hewan seperti sapi dan kambing. Dengan teknologi pengolahan pangan manusia yang semakin tinggi maka dibuat susu formula yang dibuat secara instan untuk mempermudah penyajian dan dapat meningkatkan kualitas gizinya dengan melakukan fortifikasi zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Susu ASI Kolostrum (ASI seminggu pertama)

ASI merupakan makanan yang bergizi sehingga tidak memerlukan tambahan komposisi. Disamping itu ASI mudah dicerna oleh bayi dan langsung terserap. Diperkirakan 80% dari jumlah ibu yang melahirkan ternyata mampu menghasilkan air susu dalam jumlah yang cukup untuk keperluan bayinya secara penuh tanpa makanan tambahan. Selama enam bulan pertama. Bahkan ibu yang gizinya kurang baikpun sering dapat menghasilkan ASI cukup tanpa makanan tambahan selama tiga bulan pertama.
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam anorganik yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi bayinya.

Kolostrum merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar mama yang mengandung jaringan debris dan sisa – sisa material yang terdapat dalam alveoli dan duktus dari kelenjar mamaria sebelum dan segera sesudah melahirkan anak. Kolostrum disekresi oleh kelenjar mamaria dari hari pertama sampai hari ketiga atau keempat, dari masa laktasi. Komposisi kolostrum dari hari ke hari berubah dan merupakan cairan kental yang ideal yang berwarna kekuning-kuningan, lebih kuning dibandingkan ASI matur. Kolostrum juga merupakan suatu laxatif yang ideal untuk membersihkan mekoneum usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan bayi untuk menerima makanan selanjutnya.

Kandungan protein kolostrum lebih tinggi dibandingkan ASI matur, tetapi berbeda dengan ASI matur dimana protein yang utama adalah kasein, pada kolostrum protein yang utama adalah globulin, sehingga dapat memberikan daya perlindungan tubuh terhadap infeksi. Kolostrum juga lebih banyak mengandung antibodi dibandingkan ASI matur yang dapat memberikan perlindungan bagi bayi sampai 6 bulan pertama. Kadar karbohidrat dan lemaknya jika dibandingkan lebih rendah dibandingkan dengan ASI matur. Total energi lebih rendah dibandingkan ASI matur yaitu 58 kalori/100 ml kolostrum. Dan mengandung vitamin larut lemak lebih tinggi, namun vitamin larut dalam air dapat lebih tinggi atau lebih rendah dari pada ASI matur .

Berikut ini merupakan ciri – ciri kolostrum :

  • Berwarna kekuning – kuningan, lebih kuning dari pada ASI matur.
  • Bila dipanaskan menggumpal, ASI matur tidak.
  • PH lebih alkalis dibandingkan ASI matur.
  • Lemaknya lebih banyak mengandung kolestrol dan lesitin di bandingkan ASI matur.
  • Terdapat trypsin inhibitor, sehingga hidrolisa protein di dalam usus bayi kurang sempurna, yang akan menambah kadar antibodi pada bayi.
  • Volumenya berkisar 150-300 ml/24 jam.

Zat – zat Gizi

 

Kolostrum

Energi (K Cal)

Protein (g)

– Kasein /whey

– Kasein (mg)

– Laktamil bumil (mg)

– Laktoferin (mg)

– Ig A (mg)

Laktosa (g)

Lemak (g)

Vitamin

– Vit A (mg)

– Vit B1 (mg)

– Vit B2 (mg)

– Asam Nikotinik (mg)

– Vit B6 (mg)

– Asam pantotenik

– Biotin

– Asam folat

– Vit B12

– Vit C

– Vit D (mg)

– Vit Z

– Vit K

Mineral

– Kalsium (mg)

– Klorin (mg)

– Tembaga (mg)

– Zat besi (ferrum) (mg)

– Magnesium (mg)

– Fosfor (mg)

– Potassium (mg)

– Sodium (mg)

– Sulfur (mg)

59

2,3


140

218

330

364

5,4

2,9

 

151

1,9

30

75


183

0,06

0,05

0,05

5,9


1,5


 

39

85

40

70

4

14

74

48

22

Susu ASI Mature

ASI matur adalah ASI yang disekresi pada hari ke-10 dan seterusnya, yang memiliki komposisi relatif konstan, tetapi sebagian peneliti berpendapat bahwa baru pada minggu ke-3 sampai ke-5 ASI komposisinya baru konstan. ASI matur merupakan makanan yang dianggap aman bagi bayi, bahkan ada yang mengatakan pada ibu yang sehat ASI merupakan makanan satu-satunya yang diberikan selama 6 bulan pertama bagi bayi.

Berikut karakteristik ASI matur :

  1. Merupakan cairan putih kekuning – kuningan, karena mengandung kasienat, riboflaum dan karotin.
  2. Tidak menggumpal bila dipanaskan.
  3. Volume: 300 – 850 ml/24 jam.
  4. Terdapat faktor – faktor anti mikrobakteria, yaitu:
  • Antibodi terhadap bakteri dan virus.
  • Cell (phagocyle, granulocyle, macrophag, lymhocycle type T)
  • Enzim (lysozime, lactoperoxidese)
  • Protein (lactoferrin, B12 binding Protein)
  • Faktor resisten terhadap staphylococcus.
  • Komplemen ( C3 dan C4)

Zat – zat Gizi

 

ASI

Energi (K Cal)

Protein (g)

– Kasein /whey

– Kasein (mg)

– Laktamil bumil (mg)

– Laktoferin (mg)

– Ig A (mg)

Laktosa (g)

Lemak (g)

Vitamin

– Vit A (mg)

– Vit B1 (mg)

– Vit B2 (mg)

– Asam Nikotinik (mg)

– Vit B6 (mg)

– Asam pantotenik

– Biotin

– Asam folat

– Vit B12

– Vit C

– Vit D (mg)

– Vit Z

– Vit K

Mineral

– Kalsium (mg)

– Klorin (mg)

– Tembaga (mg)

– Zat besi (ferrum) (mg)

– Magnesium (mg)

– Fosfor (mg)

– Potassium (mg)

– Sodium (mg)

– Sulfur (mg)

 

70

0,9

1 : 1,5

187

161

167

142

7,3

4,2

 

75

14

40

160

12-15

246

0,6

0,1

0,1

5

0,04

0,25

1,5

 

35

40

40

100

4

15

57

15

14


Susu Sapi

Dari sekian banyak jenis susu yang paling banyak dikonsumsi adalah susu sapi. Komposisi gizi susu sapi terdiri atas protein, karbohidrat, lemak, air, vitamin, dan mineral. Segelas susu sapi (lebih kurang 250 g) dapat mencukupi kebutuhan protein manusia sebanyak sekitar 16%. Mengonsumsi susu 2 gelas dalam 1 hari hanya dapat mencukupi kebutuhan protein sebesar 32%. Oleh karena itu, susu bukan merupakan sumber utama protein. Selain minum susu, manusia juga sangat perlu untuk mengonsumsi sumber protein yang lain seperti telur, daging, dan kacang-kacangan.

Karbohidrat dalam 1 gelas susu sebanyak 12 g dapat menghasilkan energi sebesar 165 Kkal. Energi yang dibutuhkan oleh setiap orang cukup bervariasi tergantung aktivitasnya. Namun, berdasarkan angka kecukupan gizi orang Indonesia jumlah tersebut dapat mencukupi kebutuhan energi untuk beraktivitas sebanyak sekitar 8,25%. Untuk mencukupi kebutuhan energi per hari maka setiap orang harus mengonsumsi sumber karbohidrat seperti nasi, roti, mie, singkong, dan lain-lain.

Manusia pada umumya membutuhkan lemak dalam satu hari sebanyak 55 g, sedangkan kandungan lemak dalam segelas susu hanya sebesar 9,75 g (kurang lebih 17%). Oleh karena itu, mitos yang mengatakan susu sebagai penyebab kegemukan atau obesitas itu tidaklah benar.

Vitamin dalam susu cukup lengkap, terdiri atas vitamin larut lemak yaitu vitamin A (dinyatakan dalam retinol), D, dan E serta vitamin yang larut air yaitu vitamin B dan C. Kandungan vitamin dalam susu dapat dilihat pada tabel berikut:

Dalam susu sapi juga terkandung berbagai mineral yang berperan penting dalam pertumbuhan manusia. Komponen mineral yang utama dari susu yaitu kalsium. Dalam segelas susu mengandung 287,5 mg kalsium. Kebutuhan manusia akan kalsium yaitu sekitar 700 mg. Jadi dengan mengonsumsi 2 gelas susu per hari mampu mencukupi kebutuhan kalsium manusia per hari sekitar 80%. Komposisi mineral susu dapat dilihat pada tabel berikut:


Susu Kambing

Susu kambing mempunyai kandungan gizi lengkap dan baik untuk kesehatan. Makanya, susu yang sedikit manis itu menjadi pilihan bagi yang tidak bisa mengkonsumsi susu sapi (lactose intolerance). Ia rendah laktosa sehingga tidak menimbulkan diare.

Komposisi kimia Susu kambing
Protein (gr) 3,6
Lemak (gr) 4,2
Karbohidrat (gr) 4,5
Kalori (gr) 69
Fosfos (gr) 111
Kalsium (gr) 134
Magnesium (gr) 14
Besi (gr) 0,05
Natrium (gr) 50
Kalium (gr) 204
Vitamin A ()IU 185
Thiamin (mg) 0,05
Riboflavin (mg) 0,14
Niacin (mg) 0,28
Vitamin B6 ()mg 0,05

Keunggulan lainnya, susu kambing tidak mengandung beta-lactoglobulin. Senyawa alergen itu sering disebut sebagai pemicu reaksi alergi seperti asma, bendungan saluran pernapasan, infeksi radang telinga, eksim, kemerahan pada kulit, dan gangguan pencernaan makanan. Meski tidak membawa dampak alergi atau berisiko rendah menimbulkan alergi, jangan mengartikan susu kambing dapat dijadikan obat untuk menghilangkan reaksi alergi.

Sekalipun ada beberapa kasus alergi hilang karena mengkonsumsi susu kambing.Rantai asam lemak susu kambing lebih pendek dibanding susu sapi sehingga lebih mudah dicerna dan diserap sistem pencernaan manusia. Kandungan asam kaprik dan kapriliknya mampu menghambat infeksi terutama yang disebabkan oleh cendawan candida. Susu kambing juga tidak mengandung agglutinin yaitu senyawa yang membuat molekul lemak menggumpal seperti pada susu sapi. Itu sebabnya susu kambing mudah diserap usus halus.

Karena kandungan proteinnya tinggi, susu kambing sangat baik untuk pertumbuhan dan pembentukan jaringan tubuh. Ia merupakan sumber protein yang murah tetapi bermutu tinggi. Secangkir susu kambing yang setara 244 g mengandung protein 8,7 g. Bandingkan dengan susu sapi yang hanya mengandung protein 8,1 g.Protein yang terdapat pada susu kambing mencakup 22 asam amino termasuk 8 asam amino esensial seperti isoleusin, leusin, dan fenilalanin. Asam amino esensial di dalam tubuh merupakan senyawa penting pembentuk sejumlah senyawa hormon dan jaringan tubuh. Susu kambing juga sumber mineral kalsium, fosfor, kalium, riboflavin (vitamin B2), dan protein.

Anak yang mengkonsumsi susu kambing memiliki kepadatan tulang yang baik, kadar hemoglobin meningkat, serta kecukupan vitamin A, B1, B2 dan B3 yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel otak dan saraf. Asam amino yang mengandung unsur belerang metionin, sistin, dan sistein penting untuk membangun kesehatan otak dan sistem saraf. Sistein dan asam amino lainnya juaga berperan dalam pembentukan sel darah penawar racun (detoksifikasi) bahan-bahan kimia berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.

Susu kambing menyumbangkan 32,6% kalsium dan 27,0% fosfor dari kebutuhan dasar harian. Sementara susu sapi hanya memberikan 29,7% kalsium dan 23,2% fosfor dari kebutuhan dasar harian. Sebagai sumber kalsium, susu kambing bagus untuk pemeliharaan kekuatan dan kepadatan tulang. Dalam proses mineralisasi tulang, kalsium dan fosfor membentuk kalsiumfosfat-komponen utama mineral kompleks yang membentuk struktur dan kekuatan kepada tulang .Kalsium melindungi sel usus besar dari risiko kanker akibat zat kimia yang melewatinya, mencegah pengeroposan tulang setelah masa menopause atau radang sendi, mencegah migrain, menurunkan risiko timbulnya gejala sindroma premenstrual haid. Penelitian membuktikan bahwa dampak pemberian kalsium dari susu kambing jauh lebih baik ketimbang pemberian sediaan kalsium buatan (kimiawi). Dalam penelitian lain yang dipublikasi The American Journal of Clinical Nutrition, susu kambing terbukti mempercepat pembakaran lemak. Dalam penelitian itu, asupan kalsium alami tinggi bersumber dari susu kambing menghasilkan pembakaran lemak 20 kali lebih cepat dibanding yang tidak diberi asupan. Susu kambing juga mengandung riboflavin. Vitamin B2 itu berperan sebagai pembangkit energi berdasar pada reaksi oksidasi yang diperankan oleh flavoprotein-senyawa ikatan protein yang banyak ditemukan di dalam otot jantung dan otot lainnya.

Susu Formula

Susu formula bayi adalah susu yang dihasilkan oleh industri untuk keperluan asupan gizi yang diperlukan bayi. Susu formula kebanyakan tersedia dalam bentuk bubuk. Susu formula bayi adalah cairan atau bubuk dengan formula tertentu yang diberikan pada bayi dan anak-anak. Mereka berfungsi sebagai pengganti ASI. Susu formula memiliki peranan yang penting dalam makanan bayi karena seringkali bertindak sebagai satu-satunya sumber gizi bagi bayi. Karenanya, komposisi susu formula yang diperdagangkan dikontrol dengan hati-hati dan FDA (Food and Drugs Association/Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika) mensyaratkan produk ini harus memenuhi standar ketat tertentu.

Lokakarya Child Health Foundation merekomendasikan agar bayi yang memperoleh ASI harus memperoleh susu formula yang mengandung 0,35 persen AA dan 0,2 persen DHA. Berbagai cara telah ditempuh untuk mendapatkan AA-DHA dalam susu formula, yaitu dengan menambahkan sumber microbiologic (ganggang laut), minyak ikan (salmon), telur, dan minyak nabati.

Perbandingan Baik dan Buruk Konsumsi Masing-Masing Susu

Susu kambing banyak dikonsumsi untuk menggantikan susu sapi oleh orang yang alergi terhadap susu sapi. Alergi biasanya disebabkan karena orang tersebut tidak atau sedikit menghasilkan enzim laktase yang berguna untuk mencerna laktosa yang terkandung dalam susu sapi. Susu kambing memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan susu sapi yaitu lebih mudah dicerna. Hal ini disebabkan karena asam-asam lemaknya memiliki rantai lebih pendek dan ukuran butiran lemaknya lebih kecil.

Mengenai kandungan gizi susu formula, tentunya yang terbaik adalah mendekati ASI. Susu formula disebut juga sebagai susu pengganti ASI, tapi bukan berarti susu formula dapat disamakan dengan ASI. ASI tetap merupakan makanan yang paling baik untuk bayi karena semua zat gizi yang dibutuhkan terkandung di dalamnya, sekalipun susu formula tersebut mengandung tambahan zat gizi tertentu, misalnya DHA, tetap tak bisa menyamai ASI. Asam lemak esensial seperti DHA maupun asam linoleat atau Omega-6 hanya sebagai tambahan saja karena sebenarnya tanpa ditambah DHA dan Omega-6 pun zat gizi sudah terpenuhi. Kandungan tambahan seperti DHA sebenarnya hanyalah komponen terkecil dari asam lemak. Tubuh anak pada dasarnya bisa membuat sendiri sejauh ia mengonsumsi asam lemak tak jenuh atau asam linolenat dan asam linoleat sebagai prekursornya. Dengan kata lain, semua zat gizi yang terdapat pada semua jenis susu formula sudah memenuhi standar kecukupan gizi yang diperlukan bayi. Takaran masing-masing zat gizi pun sudah mendekati kandungan zat gizi ASIJ. Jadi tak ada yang harus lebih diutamakan karena kalau mengutamakan salah satu, misalnya, protein atau lemak saja, akan menganggu keseimbangan zat gizi lainnya. Dibandingkan ASI, susu formula mengandung lebih banyak zat aluminium, mangan, cadmium (sejenis logam berat), lead (sejenis timah hitam) dan zat besi. Susu formula juga mengandung jauh lebih banyak protein dibandingkan ASI. Kandungan protein dan lemak yang terdapat dalam susu formula juga berbeda dengan yang terdapat dalam ASI. Susu formula tidak mengandung zat antibodi atau kekebalan tubuh, sel-sel hidup, enzim-enzim, dan tidak mengandung hormon. ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama, seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus, lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin.

Susu sapi mengandung sekitar tiga kali lebih banyak protein daripada ASI. Sebagian besar dari protein tersebut adalah kasein, dan sisanya berupa protein whey yang larut. ASI memiliki perbandingan antara Whei dan Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio Whei dengan Casein merupakan salah satu keunggulan ASI dibandingkan dengan susu sapi. ASI mengandung whey lebih banyak yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap. Sedangkan pada susu sapi mempunyai perbandingan Whey :Casein adalah 20 : 80, sehingga tidak mudah diserap. Kandungan kasein yang tinggi akan membentuk gumpalan yang relatif keras dalam lambung bayi. Bila bayi diberi susu sapi, sedangkan ASI walaupun mengandung lebih sedikit total protein, namun bagian protein “whey”nya lebih banyak, sehingga akan membetuk gumpalan yang lunak dan lebih mudah dicerna serta diserapoleh usus bayi.

Sekitar setengah dari energi yang terkandung dalam ASI berasal dari lemak, yang lebih mudah dicerna dan diserap oleh bayi dibandingkan dengan lemak susu sapi, sebab ASI mengandung lebih banyak enzim pemecah lemak (lipase). Kandungan total lemak sangat bervariasi dari satu ibu ke ibu lainnya, dari satu fase lakatasi air susu yang pertama kali keluar hanya mengandung sekitar 1 – 2% lemak dan terlihat encer. Air susu yang encer ini akan membantu memuaskan rasa haus bayi waktu mulai menyusui. Air susu berikutnya disebut “Hand milk”, mengandung sedikitnya tiga sampai empat kali lebih banyak lemak. Ini akan memberikan sebagian besar energi yang dibutuhkan oleh bayi, sehingga penting diperhatikan agar bayi, banyak memperoleh air susu ini (8)

ASI mengandung lebih sedikit kalsium daripada susu sapi tetapi lebih mudah diserap, jumlah ini akan mencukupi kebutuhan untuk bahan-bahan pertama kehidupannya ASI juga mengandung lebih sedikit natrium, kalium, fosfor dan chlor dibandingkan dengan susu sapi, tetapi dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan bayi.

Kandungan kolostrum berbeda dengan air susu yang matur, karena kandungannya yang berbeda dengan air susu yang matur dan jumlah kolostrum hanya sekitar 1% dalam air susu matur. Kolostrum lebih banyak mengandung imunoglobin A (Ig A), laktoterin dan sel-sel darah putih, yang semuanya sangat penting untuk pertahanan tubuh bayi, terhadap serangan penyakit (infeksi), lebih sedikit mengandung lemak dan laktosa, lebih banyak, mengandung vitamin dan lebih banyak mengandung mineral-mineral natrium (Na) dan seng (Zn). Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare. Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi tergantung dari hisapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit namun cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu, kolostrum harus diberikan pada bayi. Kolostrum mengandung protein, vitamin A yang tinggi dan mengandung karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahiran dan membantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan.

Anjuran Kecukupan Gizi Harian Untuk Bayi

Zat Gizi Usia 0-6 Bulan Usia 6-12 Bulan
Energi (kalori/Kkl) 560 800
Protein (gram/g) 12 15
Lemak linolenat (g) 0.5 0,5
linolenat(g) 3.0 3.0
Vitamin    
A(RE) 350 350
B6 (mg) 0.3 0.6
B12(mg) 0.1 0,1
C(mg) 30 35
D(mkg) 7.5 10
E(mg) 3.0 4.0
K (mg( 5.0 10
Tiamin(mg) 0.3 0.4
Riboflarin(mg) 0.3 0.5
Niasin(mg) 2.5 3.8
Asam Folat(mkg) 22 32
Mineral    
Fe(mg) 3 5
Iodium(mkg) 50 70
Zn(mg) 3 5
Kalsium(mg) 300 500
Fosfor(mg) 200 250
Selenium(mkg) 10 15

Kesimpulan

Pada tahun pertama, khususnya enam bulan pertama adalah masa yang paling kritis dalam kehidupan bayi. Bukan hanya pertumbuhan fisik yang berlangsung dengan cepat, tetapi juga pembentukan psikomotor dan akulturasi terjadi dengan cepat. Air susu ibu (kolostrum dan ASI matur) harus merupakan makanan utama pada masa ini. Biasanya makanan tambahan terhadap ASI diperlukan pada trimester kedua, untuk mempertahankan pertumbuhan anak pada kecepatan yang sarna (antara empat sampai enam bulan}. Makanan tambahan pertama seperrti susu formula yang diberikan adalah terutama untuk memberikan tambahan energi, serta untuk memulai proses pendidikan dan akulturasi Pada suatu saat makanan secara keseluruhan menggantikan peran ASI, hal ini bukan berarti selanjutnya anak tidak perlu diberi susu lagi. Susu (sapi atau kambing) sebaiknya terus diberikan, karena susu merupakan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi baik bagi anak, orang dewasa maupun orang tua berusia lanjut .

Daftar Pustaka

Anonymous. 2007. Susu Kambing. http://fapertaumy.wordpress.com/2007/05/11/segudang-gizi-susu-kambing-2/

Anonymous. 2008. Komposisi Susu kambing. http://probiotikteam.files.wordpress.com/ 2008/04/komposisi4.jpg

Anonymous. 2011. Dasar-Dasar Susu Formula. http://www.indonesiaindonesia.com/f/13786-dasar-dasar-susu-formula-bayi

Anonymous. 2011. Susu Formula. http://asuh.wikia.com/wiki/Susu_formula

Djaeni Ahmad Sedjaoetama, Ilmu Gizi II, Dian Rakyat, Jakarta 1995

Depkes RI, Petunjujk Pelaksanaan Peningkatan ASI Ekslusif. Jakarta. 1997

Mochtadi Deday, Gizi untuk Bayi. Sinar Harapan. Jakarta. 1994

Purwati, Enny. 2002. Efek Suplementasi Laktoferin Susu Formula. Jurnal Teknologi dan Industri pangan Vol XIII. No 3. 2002

Simopoulus, A. 1991. Kecukupan Gizi Bayi. American Journal Of Clinical Nutrition Vol. 54

Siregar, Arifin. 2004. Pemberian Asi Ekslusif Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. USU Digital Library.


Makanan Sehat Penahan Lapar

Makanan Sehat Penahan Lapar

 


Sedang berdiet tetapi tetap ingin makan enak? Menjelang pesta Natal dan tahun baru tentu banyak makanan enak jadi penggoda. Dengan sedikit cermat, Anda tetap bisa berdiet, tetap kenyang tanpa jadi gendut. Apa saja yang bisa disiasati?

Diet tidak melulu berkaitan dengan mengurangi makan, namun menjaga perut tetap dalam keadaan kenyang meskipun dengan sekali makan. Menurut Sneha Jain, seorang ahli nutrisi, ada beberapa jenis makanan yang bisa menjaga lambung tetap dalam kondisi kenyang sehingga secara tidak langsung porsi makan  berkurang dan berat badan terjaga.

Berikut ini beberapa bahan makanan yang bisa dipilih terutama dalam menu pesta supaya mendapatkan rasa kenyang lebih lama atau tahan lapar:

Ikan (Fatty Fish)

Ikan  yang mengandung asam lemak Omega-3 seperti salmon, tuna, mackarel, dan hering selain menurunkan kolesterol juga mempercepat metabolisme.  Omega-3 lemak asam mengubah tingkat leptin – hormon yang secara langsung mempengaruhi metabolisme dan menentukan apakah Anda membakar kalori atau menyimpannya sebagai lemak. Ikan juga menjadi sumber protein yang baik. Tentu saja cara pengolahannya diperhatikan, seperti dipanggang atau di kukus.

Buah Asam

Buah-buahan seperti jeruk, lemon, jeruk peras, jambu biji pepaya, dan tomat kaya akan vitamin C dan serat. Vitamin C membantu proses lemak tubuh lebih cepat dan juga merangsang asam amino yang dikenal sebagai karnitin – senyawa yang mampu membakar lemak. Buah jeruk juga memiliki kandungan air yang tinggi dan menyediakan sekitar 50 sampai 75 kkal, membuat rasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama.

Sayuran Hijau

Sayuran seperti bayam, asparagus dan brokoli memiliki efek termal yang tinggi pada tubuh dan tentunya rendah kalori. Ini berarti tidak mungkin sayuran disimpan sebagai lemak karena sebagian besar kalori mereka dibakar dalam proses pencernaan. Selain itu, serat yang terdapat dalam sayuran hijau mengandung antioksidan, vitamin dan mineral yang memberi rasa kenyang.
Popcorn
Popcorn, camilan yang asyik buat nonton mengandung serat dan juga rendah kalori. Namun, jangan gunakan karamel, keju, dan juga mentega saat membuatnya. Agar manfaatnya bisa di rasakan.
Kacang
Kacang merupakan sumber serat dan protein nabati yang baik. Kacang memakan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga membuat Anda merasa kenyang untuk waktu yang lama. Selain itu, protein memiliki indeks kenyang tertinggi (yang menentukan berapa lama akan Anda merasa kenyang) dibandingkan nutrisi lainnya.

Produk Susu Rendah Lemak

Susu rendah lemak dan juga jenis produk susu rendah lemak lain, seperti yoghurt dan keju rendah lemak adalah sumber kalsium yang baik. Kalsium membantu memecah sel-sel lemak yang ada dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidak
mendapatkan cukup kalsium dapat memicu pelepasan calcitrol, suatu hormon yang menyebabkan penyimpanan lemak

Apel
Apel sering kali dijadikan makanan pengganti untuk Anda yang berdiet. Tak heran, karena dalam satu buah apel mengandung kadar air dan juga serat yang cukup tinggi. Sehingga  akan memberi rasa kenyang setelah memakannya. Pada kulit apel terdapat kandungan serat larut yang bernama pektin yang dapat menekan nafsu makan secara alami.

 


MANFAAT MELIMPAH PETAI

MANFAAT MELIMPAH PETAI



Jika anda mendengar kata petai (pete), pasti yang ada di pikiran Anda adalah sayuran yang apabila dimakan akan membuat nafas berbau tidak sedap. Bahkan, tidak jarang, Anda akan menyingkirkannya jika menemui petai dalam makanan.

Petai atau di beberapa tempat disebut mlanding adalah tanaman yang berasal dari negara tropis, seperti Indonesia. Sayuran dengan buahnya yang menimbulkan bau khas ini, termasuk dalam suku polong-polongan. Tanaman yang memiliki nama latin parkia speciosa biasa disajikan sebagai campuran masakan atau dihidangkan sebagai lalapan.

Seperti banyak orang bilang, segala sesuatu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Begitu juga dengan petai. Sayur yang biasa menjadi pelengkap beberapa masakan tradisional dan sambel asli indonesia ini ternyata memiliki banyak manfaat yang mungkin belum pernah Anda duga sebelumnya.

1. Sumber gizi penting

Penelitian menunjukkan bahwa buah petai memiliki kandungan sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Ketiga zat ini adalah gula alami yang terkandung di dalam petai yang bisa menghasilkan energi instan bagi mereka yang mengkonsumsinya. Bahkan, kandungan protein dalam petai empat kali lebih banyak daripada apel. Selain itu, kandungan karbohidrat, fosfor, vitamin A, zat besi dan vitamin serta mineral lainnya dalam petai juga masih lebih banyak bila dibandingkan apel.

2. Atasi Anemia

Anemia biasanya ditandai dengan gejala-gejala seperti tubuh lemas, letih dan kurang bersemangat. Anemia juga menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan konsentrasi dan nyeri pada persendian tulang. Hal ini, terjadi karena tubuh kekurangan zat besi. Kandungan zat besi yang tinggi dalam petai sangat bermanfaat untuk mengurangi anemia atau kurang darah.

3. Kurangi depresi dan stres

Ketika anda mengalami stres atau bad mood, itu tandanya anda kekurangan triptofan. Triptofan adalah suatu asam amino esensial yang apabila dikonsumsi, maka akan diubah menjadi serotonin, yang mampu mempengaruhi sistem kerja saraf dan berfungsi memperbaiki mood.

Stres juga beresiko mempercepat metabolisme tubuh dan beresiko mengurangi kalium dalam tubuh. Kalium berguna menstabilkan detak jantung dan memperlancar aliran oksigen ke otak. Untuk itu, ketika stres, anda memerlukan lebih banyak kalium untuk tubuh anda. Dan pete memiliki kandungan kalium yang cukup tingi.

4. Menyehatkan Mata dan meningkatkan konsentrasi

Pete memiliki kandungan Vitamin A yang cukup tinggi, yaitu 200 IU per 100 mg. Seperti kita ketahui, vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan kornea mata. Tidak hanya itu, selain mampu menstabilkan detak jantung, kalium dalam pete juga dapat meningkatkan konsentrasi dan kemampuan otak sehingga baik untuk membantu mereka yang kesulitan dalam belajar.

5. Mengurangi tekanan darah tinggi dan mencegah stroke

Kandungan Kalium yang tinggi, namun rendah garam dalam pete mampu menstabilkan detak jantung. Dengan tekanan darah yang terjaga, akan menurunkan resiko terserang penyakit jantung dan gejala stroke. Bahkan The New England Journal of Medicine merilis hasil penelitian yang menyebutkan bahwa mengkonsumsi petai secara teratur mampu menurunkan resiko kematian akibat stroke hingga 40 persen.

6. Memperlancar pencernaan.

Serat juga banyak terkandung dalam pete. Serat, atau fiber berguna untuk memperlancar pencernaan. Bagi anda yang sering mengalami gangguan pencernaan seperti konstipasi atau sembelit, mengkonsumsi pete akan sangat membantu mengurangi penderitaan anda. Pete juga memiliki efek antasid pada tubuh. Jadi jika anda merasa mual dan begah karena makan terlalu banyak, pete mampu mengurangi rasa sakit tersebut